KONSELING GIZI
PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
Salah satu upaya meingkatkan pengetahuan dan kemampuan individu/keluarga tentang
gizi dapat dilakukan melalui konseling gizi. Konseling gizi adalah suatu bentuk pendekatan
yang digunakan dalam asuhan gizi untuk menolong individu dan keluarga memperoleh
pengertian yang lebih baik tentang dirinya dan permasalahan yang dihadapi. Setelah konseling
selesai diharapkan individu dan keluarga mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi
masalah gizinya termasuk perubahan pola makan serta memecahkan masalah terkait gizi kearah
kebiasaan hidup sehat.
Dalam proses konseling seseorang yang membutuhkan pertolongan (klien) dan
seseorang yang memberikan bantuan dan dukungan (petugas konseling atau konselor) akan
bertatap muka dan berbicara sedemikian rupa, sehingga klien mampu untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya. Oleh karenanya ketrampilan komunikasi dan hubungan antar
manusia sangat dibutuhkan.
Dalam melakukan konseling diperlukan hubungan timbal balik yang saling membantu
antara konselor dengan klien, melalui kesepakatan untuk bekerja sama, melakukan komunikasi
dan terlibat dalam proses yang berkesinambungan dalam upaya memberikan pengetahuan,
ketrampilan, penggalian potensi dan sumber daya yang ada.
VI. SASARAN
Konseling gizi diberikan kepada :
a. Klien yang mempunyai masalah kesehatan yang terkait dengan gizi.
b. Klien yang ingin melakukan tindakan pencegahan.
c. Klien yang ingin mempertahankan dan mencapai status gizi optimal.