Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 6 (Offering B):

1. Sa’adatul Hikmah (190331622858)


2. Samudra Mutiara Hasanah (190331622802)
3. Shafa Zahra Aditya (190331622891)

DESAIN PEMBELAJARAN STEM

1. Tujuan Pembelajaran:
Menentukan bilangan avogadro melalui proses elektrolisis dan mengaplikasikan konsep
bilangan avogadro.

2. Metode : Eksperimen, Diskusi kelompok, Presentasi kelompok.


3. Analisis STEM

Scientific Technology
1) Faktual : Bilangan Avogadro 1. Menggunakan Amperemeter
adalah jumlah partikel yang 2. Menggunakan Fisher Variable
menyatakan 1 mol suatu zat. ada Power Supply
beberapa cara untuk menentukan 3. Menggunakan kalkulator sains
bilangan avogadro, salah satunya
melalui proses elektrolisis.

2) Konseptual : Jumlah listrik yang


diperlukan untuk mengoksidasi satu
mol atom tembaga menjadi satu
mol ion tembaga (I) dapat diukur.
Dari jumlah muatan pada satu ion
tembaga(I) (Cu+) kita dapat
menghitung (N0). Jumlah muatan
pada satu ion Cu+ = 1,6 x 10-19
coulomb.

3) Prosedural : prosedur menghitung


bilangan avogadro

Engineering Mathematics
Merancang rangkaian elektrolisis serta Menghitung jumlah mol Cu+ yang
mengaplikasikannya untuk menentukan terbentuk dalam 1 mol Cu (sama dengan
bilangan avogadro bilangan Avogadro menggunakan rumus
1. Q=Ixt

2. Muatan 1 mol Cu =
𝑀𝑟 𝐶𝑢
𝑥𝑄
𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑜𝑑𝑎

3. Bilangan Avogadro =
𝑀𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑢
𝑀𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 1 𝑖𝑜𝑛 𝐶𝑢+

4. Langkah-langkah Pembelajaran:

Tahapan Kegiatan

Pendahuluan - Guru menyampaikan kegiatan


awal sebelum belajar agar peserta
didik siap mengikuti proses
pembelajaran.
- Guru menanyakan tentang reaksi
elektrolisis garam dan tembaga
untuk mendorong rasa ingin tahu
peserta didik.
- Guru memberikan informasi
tentang materi, tujuan, manfaat
yang akan diperoleh, langkah-
langkah pembelajaran.

Reflection - Peserta didik dibagi menjadi


beberapa kelompok yang terdiri
dari 3-5 orang.
- Guru memberikan pertanyaan
mengenai pengertian bilangan
avogadro
- Peserta didik merespon pertanyaan
dari guru
- Guru menjelaskan penentuan
Bilangan Avogadro melalui proses
elektrolisis.

Research - Peserta didik diminta untuk


mencari sumber-sumber yang
relevan dengan materi elektrolisis
dan bilangan Avogadro.
- Guru membimbing siswa
menerapkan konsep bilangan
avogadro melalui proses
elektrolisis.
- Guru menggiring siswa dalam
menemukan pemecahan masalah
tentang prosedur menentukan
bilangan Avogadro dengan proses
elektrolisis

Discovery - Guru memberikan alat dan bahan


untuk melakukan eksperimen.
- Guru mengarahkan peserta didik
untuk membuat rancangan
prosedur untuk menentukan
bilangan Avogaddro dengan proses
elektrolisis.
- Peserta didik menentukan
rancangan prosedur untuk
menentukan Bilangan Avogadro
dengan proses elektrolisis.
- Guru menekankan kembali proses
tentang menghitung bilangan
Avogadro dengan proses
elektrolisis dalam proyek yang
dibuat siswa
- Peserta didik menuliskan ide untuk
membuat prosedur dalam
menentukan bilangan Avogadro
dengan proses elektrolisis

Application - Guru mengarahkan siswa untuk


menguji rancangan prosedur yang
sudah disepakati kelompoknya
melalui eksperimen.

Communicatioon - Guru meminta setiap kelompok


untuk mempresentasikan hasil
pengukuran bilangan Avogadro
menekankan komunikasi yang
persuasif.
- Guru memberikan kesempatan
bertanya pada kelompok lain.
- Peserta didik meminta dan
menerima saran dari guru maupun
teman temannya
Penutup - Peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran tentang penentuan
Bilangan Avogadro melalui proses
elektrolisis.
- Guru memberikan apresiasi kepada
peserta didik/
- Guru menyampaikan kegiatan
yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

5. Bahan Ajar:
LKS, Buku Ajar
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Bilangan Avogadro (lambang: L atau N0) dinamakan sebagai tetapan Avogadro atau
konstanta Avogadro. Bilangan Avogadro adalah banyaknya "entitas" (biasanya atom atau
molekul) dalam satu mol, yang merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012
kilogram) karbon-12 dalam keadaan dasarnya.
Suatu tetapan yang sangat penting dalam bidang kimia adalah bilangan Avogadro
(N0). Ada macam – macam metode untuk menentukan bilangan itu. Metode yang paling
tepat adalah kristalografi sinar-X. Analisis kristalografi sinar-X hanya dilakukan para
spesialis yakni kristalografer. Pengukuran dan pemrosesan data yang diperlukan
membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang banyak. Sehingga kristalografi sulit
dilakukan jika untuk percobaan mahasiswa. Selain dengan kristalografi sinar-X, dapat
menggunakan metode elektrolisis dalam menentukan bilangan Avogadro.
Metode elektrolisis adalah peristiwa berlangsungnya reaksi kimia oleh arus listrik.
Aliran listrik melalui suatu konduktor (penghantar) melibatkan perpindahan elektron dari
potensial negatif tinggi ke potensial lainnya yang lebih rendah. Mekanisme dari transfer
ini tidak sama untuk berbagai konduktor. Dalam penghantar elektronik, seperti padatan dan
lelehan logam, penghantaran berlangsung melalui perpindahan elektron langsung melalui
penghantar dari potensial yang diterapkan. Dalam hal ini, atom-atom penyusun penghantar
listrik tidak terlibat dalam proses tersebut. Akan tetapi penghantar elektrolistik yang
mencangkup larutan elektrolit dan lelehan garam-garam. Penghantaran berlangsung
melalui perpindahan ion-ion baik positif maupun negatif menuju elektroda-elektroda.
Migrasi ini tidak hanya melibatkan perpindahan listrik dari suatu elektroda ke elektroda
lainnya tetapi juga melibatkan adanya transport materi dari suatu bagian konduktor ke
bagian lainnya. (Sri Mulyati : 2003)
C (Coulomb) adalah satuan muatan listrik, dan 1 C adalah muatan yang dihasilkan
bila arus 1 A (Ampere) mengalir selama 1 s. Tetapan fundamental listrik adalah konstanta
Faraday F, 9,65 x104 C, yang didefinisikan sebagai kuantitas listrik yang dibawa oleh 1
mol elektron. Dimungkinkan untuk menghitung kuantitas mol perubahan kimia yang
disebabkan oleh aliran arus listrik yang tetap mengalir untuk rentang waktu tertentu (Sri
Mulyati : 2003)
Hukum elektrolisis Faraday berbunyi :
1. Jumlah zat yang dihasilkan di elektroda sebanding dengan jumlah arus listrik yang
melalui sel.
2. Bila sejumlah tertentu arus listrik melalui sel, jumlah mol zat yang berubah di
elektroda adalah konstan tidak bergantung jenis zat. Misalnya, kuantitas listrik yang
diperlukan untuk mengendapkan 1 mol logam monovalen adalah 96 485
C(Coulomb) tidak bergantung pada jenis logamnya. (Ralph Petrucci : 2000)

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menentukan bilangan Avogadro (N0) dan mengaplikasikan konsep
bilangan Avogadro (N0).

Deskripsi Kegiatan :
Mula-mula peserta didik mulai menyiapkan 2 buah lempeng tembaga dan membersihkan
kotoran pada tembaga dengan mengamplas elektroda. Salah satu elektroda dipakai sebagai
anoda, kemudian menimbang elektroda tersebut pada neraca analitik. Selanjutnya
membuat larutan A dengan melarutkan NaCl dan NaOH menggunakan akuades. Lalu
memanaskan gelas piala yang berisi larutan A. Masukkan kedua elektroda tembaga ke
dalam gelas piala ketika suhu tetap 80 oC dan menyusun rangkaian listrik. Menghubungkan
dan mengalirkan aliran listrik melalui larutan A. Pada waktu yang sama mulai menyalakan
stopwatch. Setelah 10 menit, aliran listrik dimatikan dan anoda dibersihkan dan
dikeringkan. Selanjutnya anoda ditimbang sekali lagi dengan neraca analitik.

Anda mungkin juga menyukai