Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 6 (Offering B):

1. Sa’adatul Hikmah (190331622858)


2. Samudra Mutiara Hasanah (190331622802)
3. Shafa Zahra Aditya (190331622891)

Diskusi Desain Pembelajaran Kooperatif

1. Apakah desain pembelajaran tersebut mencerminkan pembelajaran kooperatif? Jelaskan!


Ya, desain pembelajaran tersebut mencerminkan pembelajaran kooperatif karena guru
menerapkan pembelajaran secara berkelompok agar siswa dapat bekerja sama satu sama lain
dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Analisislah:
a. Apakah menerapkan unsur-unsur kooperatif?
Ya. Pembelajaran tersebut menerapkan unsur unsur seperti kebersamaan, tanggung jawab,
dan setiap kelompok didorong untuk saling bertukar pikiran, kerjasama antar anggota
kelompok.
b. Apakah tiap langkah/sintaksnya pembelajarannya didasari oleh teori motivasi dan teori
kognitif?
Ya. Pada langkah/sintaksnya pembelajarannya terdapat aspek motivasi yaitu ada dalam
konteks pemberian penghargaan kepada kelompok, misalnya guru memberikan hadiah
kepada kelompok dengan skor tertinggi, sehingga siswa akan termotivasi untuk mencapai
tujuannya sendiri dengan mengupayakan agar tujuan kelompoknya tercapai terlebih
dahulu. Kemudian teori kognitif menekankan pada pengaruh dari kerja sama itu sendiri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa langkah/sintaksnya pembelajaran yang didasari teori
motivasi dan teori kognitif menekankan kerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan
dan hasil bersama.
c. Apakah dalam pembelajarannya menerapkan manajemen dan pembangunan tim?
Ya, dalam pembelajaran tersebut menerapkan manajemen dan pembangunan tim. Terlihat
dari pelaksanaan bersama, dimana guru sebagai penyaji yang menyampaikan materi
terlihat membimbing peserta didik saat penyajian materi dan peserta didik dituntut
berdiskusi kelompok secara bersama juga saling melengkapi untuk menyelesaikan
permainan Magical Elements Card yang diberikan guru.
d. Kendala/masalah apakah yang mungkin terjadi dalam proses penerapan pembelajaran yang
mungkin dapat menghambat efektivitas pembelajaran? Dan bagaimanakah cara
mengatasinya?
1. Kendala/masalah yang mungkin terjadi dalam proses penerapan pembelajaran
adalah sebagai berikut :
❏ Free Rider
Jika tidak dirancang dengan baik, pembelajaran kooperatif justru berdampak pada
munculnya free rider atau “pengendara bebas”. Yang dimaksud free rider disini
adalah beberapa siswa yang tidak bertanggung jawab secara personal pada tugas
kelompoknya mereka hanya “mengekor” saja apa yang dilakukan oleh teman-
teman satu kelompoknya yang lain. Free rider ini sering kali muncul ketika
kelompok-kelompok kooperatif ditugaskan untuk menangani satu lembar kerja,
satu proyek, atau satu laporan tertentu. Untuk tugas-tugas seperti ini, sering kali ada
satu atau beberapa anggota yang mengerjakan hampir semua pekerjaan
kelompoknya, sementara sebagian anggota yang lain justru “bebas berkendara”,
berkeliaran kemana-mana.
❏ Diffusion of responsibility
Yang dimaksud dengan diffusion of responsibility (penyebaran tanggung jawab) ini
adalah suatu kondisi di mana beberapa anggota yang dianggap tidak mampu
cenderung diabaikan oleh anggota-anggota lain yang “lebih mampu”. Misalnya,
jika siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas tabel periodik unsur, beberapa
anggota yang dipersepsikan tidak mampu menghafal atau memahami materi
tersebut dengan baik sering kali tidak dihiraukan oleh teman-temannya yang lain.
Siswa yang memiliki skill pada tabel periodik unsur yang baik pun terkadang malas
mengajarkan keterampilannya pada teman-temannya yang kurang mahir di materi
tersebut. Hal ini dianggap hanya membuang-buang waktu dan energi saja.
❏ Learning a Part of Task Specialization
Beberapa model pembelajaran tertentu, seperti Jigsaw, Group Investigation, dan
metode-metode lain yang terkait, setiap kelompok ditugaskan untuk mempelajari
atau mengerjakan bagian materi yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Pembagian semacam ini sering kali membuat siswa hanya fokus pada bagian
materinya sendiri, sedangkan yang dikerjakan oleh kelompok lain hampir tidak
dihiraukan sama sekali, padahal semua materi tersebut saling berkaitan satu sama
lain.
2. Untuk cara mengatasi kendala/masalah di atas, guru harus mampu melakukan
beberapa faktor berikut :
- Mengenakan sedikit banyak karakteristik dan level kemampuan siswanya,
- Selalu menyediakan waktu khusus untuk mengetahui kemajuan setiap siswanya
dengan mengevaluasi mereka secara individual setelah bekerja kelompok, dan yang
paling penting.
- Mengintegrasikan metode yang satu dengan metode yang lain.

Anda mungkin juga menyukai