Anda di halaman 1dari 4

Tugas rutin(TR)

Nama:maryanto Aritonang
Nim :5193530012
Kelas:Teknik elektro(A)
Dosen:Jasmidi
LARUTAN DAN KELARUTAN

1.      Pengertian Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat
yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat
berpariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah
larutan yang mengandung sebagian kecil solute, relative terhadap jumlah pelarut.
Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute.
Solute adalah zat terlarut. Sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam
mana solute terlarut .
Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air (H2O), selain
air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol, amoniak, kloroform, benzena,
minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak
disebutkan.
2.      Pembuatan Larutan
Larutan gas dibuat dengan mencampurkan  suatu gas dengan gas lainnya.
Karena semua gas bercampur dalam semua perbandingan, maka setiap campuran
gas adalah homogen ia merupakan larutan.
Larutan cairan dibuat dengan melarutkan gas, cairan atau padatan dalam
suatu cairan. Jika sebagian cairan adlah air, maka larutan disebut larutan berair.
Larutan padatan adalah padatan-padatan dalam mana satu komponen
terdistribusi tak beraturan pada atom atau molekul dari komponen lainnya
Suatu larutan dengan jumlah maksimum zat terlarutpadatemperatur
tertentu disebut larutan jenuh. Sebelum mencapai titik jenuh larutan tidak jenuh.
Kadang-kadang dijumpai suatu keadaan dengan  zat terlarut dalam larutan
lebih banyak daripada zat terlarut yang seharusnya dapat melarut pada
temperature tersebut. Larutan yang demikian disebut larutan lewat jenuh.
Banyaknya zat terlarut yang dapat menghasilkan larutan jenuh, daalam
jumlah tertentu pelarut pada temperatur konstan disebut kelarutan. Kelarutan
suatu zat bergantung pada sifat zat itu, molekul pelarut,  temperature dan
tekanan. Meskipun larutan dapat mengandung banyak komponen, tetapi pada
tinjauan ini hanya dibahas larutan yang mengandung dua komponen. Yaitu larutan
biner. Komponen dari larutan biner yaitu pelarut dan zat terlarut.
Pembuatan larutan banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satunya ketika kita ingin membuat teh manis. Kita menambahkan gula ke dalam air
dan kemudian tambahkan teh serta mengaduknya. Ternyata air teh tersebut masih
terasa manis, kmudian kita menambahkan lagi air ke dalamnya. Sehingga air teh
yang tadinya kental atau pekat dan manis sekali menjadi lebih encer dan rasa
manisnya sedang. Itu semua adalah kegiatan dalam pembuatan larutan.
Mencampurkan air, teh dan gula merupakan contoh pembuatan larutan dan
campuran itu disebut larutan sedangkan penambahan air ke dalam air teh yang
manis dinamakan pengenceran. Dan kekentalan atau kepekatannya disebut
konsentrasi atau Molaritas. Jadi, larutan adalah suatu system homogen yang terdiri
dari molekul atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Larutan akan terjadi jika
atom, molekul atau dari suatu zat
semuanya terdispersi. Larutan terdiri atas zat yang dilarutkan (zat terlarut) yang
disebut solute dan pelarut yang dinamakan solvent. Solvent atau pelarut
merupakan senyawa dalam jumlah yang lebih besar sedangkan senyawa dalam
jumlah yang lebih sedikit disebut solute atau zat terlarut. Larutan yang saling
melarutkan adalah campuran dua larutan polar atau dua larutan non polar yang
membentuk larutan satu fase homogen. Larutan yang tidak melarutkan adalah
campuran dari dua zat cair polar dan non polar membentuk dua fase.
3.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat
pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan
lain-lain
Sifat dari suatu larutan ditentukan oleh jenis dan jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan. Sebagai contoh, rasa asin dari larutan garam bertambah
seiring bertambahnya jumlah partikel garam yang larut. Demikian pula rasa manis
dari larutan gula akan bertambah seiring bertambahnya jumlah partikel  gula yang
larut.
Namun demikian, ada bebeapa sifat larutan yang hanya bergantung pada
jumlah partikel zat terlarut. Ke dalam dua wadah yang masing-masing berisi 1 L air
ditambahkan gula ke wadah yang satu dan garam ke wadah lainnya jumlah partikel
yang sama. Hasil pengukuran dari masing-masing larutan menunjukan bahwa kedua
larutan tersebut ternyata memiliki nilai penurunan tekanan uap, kenaikan titik
didih, dan penurunan titik beku yang sama relatif terhadap pelarut air. Pengukuran
dengan osmometer menunjukkan bahwa kedua larutan garam dan gula tersebut
juga mempunyai tekanan osmosis yang sama.
Sifat larutan yaitu penurunan teknan uap (ΔP), kenaikan titik didih (ΔP b),
penurunan titik beku (ΔTf), dan tekanan osmotik (π) yaang hanya bergantung pada
jumlah partikel zat terlrutnya dikelompokan bersama dan disebut sebagai fifat
koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang bergantung pada
jumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarutnya.
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang bergantung pada jjumlah
partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan
dibedakan untuk larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Hal ini  dikarenakan
kemampuan elektrolit untuk terionisasi/terdisosiasi membentuk ion-ion di dalam
larutan, menyebabkan jumlah partikel zat terlarutnya menjadi lebih besar.
Kemolaran atau Molaritas adalah banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam
tiap liter larutan. Atau konsentrasi suatu larutan yang mengukur banyaknya mol
zat terlarut dalam tiap liter larutan. Kemolaran alatu Molaritas lambangnya M.
Molaritas dapat dirumuskan sebagai berikut :[1]
Keterangan : M= kemolaran (mol/L)
                       n= mol zat (mol)
                      V= volume yang ditempati zat (L)
Pengenceran suatu larutan adalah suatu penambahan zat pelarut ke dalam
suatu larutan sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil dengan
menambahkan air (pelarut).
Persamaan rumusnya adalah sebagai berikut :
                              M1.V1 = M2. V2

Anda mungkin juga menyukai