• Pasar farmasi nasional tumbuh rata-rata 11,23% per tahun (CAGR) selama 2010-2014.
Pertumbuhan perusahaan domestik (11,30%) masih lebih cepat dibandingkan MNC (11,03%).
• Pertumbuhan pasar farmasi pada tahun 2014 secara absolut turun dari tahun-tahun sebelumnya,
walaupun secara nilai naik sebesar Rp58 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp55 triliun.
Bahan alam, vitamin, dan antibiotik menjadi komoditas
terbesar yang diimpor industri farmasi Indonesia
Nilai Impor Bahan Baku Farmasi 2014 Total Top 5 Kontribusi Berdasarkan Area Terapi
(dalam juta USD)
Lainnya, 6%
Anti-inflamasi, 3%
Dekongestan, 4%
Antibiotik, 6%
8.0
6.8
Natural Chemical
PERSOALAN
PENGEMBANGAN
UTAMA: BAHAN OPTIMALISASI
INDUSTRI FARMASI
BAKU OBAT POTENSI
• Kedepan, biopharmaceutical dan natural dianggap
yang paling berpotensi untuk bersaing di pasar NATURAL
farmasi dunia.
• Vaccine Indonesia dianggap yang paling maju di
Asia dan sudah mendapat pengakuan dari WHO.
• Perkembangan produksi obat berbahan chemicals CHEMICALS
saat ini bersifat stagnan dan telah menjadi
komoditas, namun perlu didorong produksi untuk
chemicals tertentu yang feasible agar diperoleh
kemampuan pengembangan produk
(BBO feasible BBO first generic BBO baru)
Potensi Pengembangan
Bahan Baku Farmasi Indonesia
Sumber kekayaan alam berupa minyak bumi, sumber
daya hayati dan keanekaragaman species di Indonesia
*
Studi non klinik
Evaluasi hasil Uji Klinik (fase (in vitro & in vivo
Pengembangan
Scaling up
studi I, II, III) di hewan)
formula
Kemurnian,
kompleksitas
Fraksi bio
Compound
aktif
Fraksi
Ekstrak
Fraksinasi
Isolasi dan
Simplisia Fraksinasi sintesis
Ekstraksi dan dan
fraksinasi Skrining
ekstraksi molekular
Bahan Baku
Tanaman Pengolahan pasca panen
SINERGI KERJASAMA
Konsorsium Penelitian
Sistem Inovasi
Topik dan Output prioritas penelitian
Puslitbang Biomedis dan TDK 2015-2020
Obat dan
Obat
Tradisional
Produk
Vaksin
Biosimilar
Produk Formula
Diagnostik Makanan
Hasil Penelitian Tanaman Gambir oleh
Badan Litbangkes
Overview Tanaman Gambir di Indonesia
• Ekspor gambir Indonesia Study Articles
12.843 ton Antioxidant 709
• Nilai Ekspor Antimicroba 429
USD 28.432.000 Antiinflammatory 329
• Negara tujuan ekspor: Antidiabetic 259
India,Pakistan, Nepal, Analgetic 105
Singapura, Bangladesh,
Jepang, Malaysia, Italia, USA, Antiplaque 81
Thailand, dan Uni Emirat Arab Hepatoprotective 66
100,00%
88,32%
90,00%
79,73%
80,00%
70,00%
Kadar Katekin
60,00% 57,04%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
1 2 3
Ekstrak Gambir
Isnawati, Yunarto, Addiena, Aini, Alegantina, 2010
Uji Keamanan-Toksisitas Akut dan Sub Kronis
50
40
Revertants
30
20
10
0
1
0 3.91 7.813 16.625 31.25 62.5 125
mg/ml TA 98 +S9 GAMBIR
50
40
• Fold increase under
Revertants
30
20
baseline (< 2) 10
0
non mutagenik 0 3,91 7,813 16,625 31,25
mg/ml
62,5 125
50
40
Revertants
30
20
10
0
10 3.91 7.813 16.625 31.25 62.5 125
mg/ml TA 100 +S9 Gambir
50
Revertants
30
baseline (< 2) 20
10
non mutagenik 0
0 3,91 7,813 16,625 31,25 62,5 125
mg/ml
1. Katekin
2. Katekin galat
3. Epikatekin galat HMG-CoA Reductase
4. Gallokatekin
5. Gallokatekin galat
6. Epigallokatekin gallat
Efek hipolipidemik
[Kekuatan ikatan (afinitas) dan interaksi senyawa uji-protein]
Kurniatri, Adelina, Isnawati, Setyorini, Sulistyowati, 2014
Molecular Modelling potensi katekin dan derivatnya (2)
LDL HDL
Keterangan
a : Normal
b : Kontrol Negatif
c : Kontrol Positif
d : Dosis I
e : Dosis II
f : Dosis III
TI : tunika intima
TM: tunika media
TA: tunika adventia
L : lumen