Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MINGGUAN KE 7

Nama : Farah Fadhilah Husen

NIM : A1F018008

Asal Universitas : Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi : Teknologi Pangan

Kab/ Kota : Kabupaten Banyumas

Provinsi : Jawa Tengah

SD Penempatan : SD Negeri 07 Tegalsari ( Kec. Ampelgading, Kab. Pemalang)

Guru Pamong : Istiqomah, S.Pd

DPL : M. Shaefur Rokhman, M.Si

Minggu ke (Tanggal) : Minggu Ke-7/ 17 Mei 2021 – 22 Mei 2021


TANGGAL DESKRIPSI KEGIATAN DOKUMENTASI
Senin, 17 Mei Saat pagi hari kami membantu pihak SD melakukan
2021 verifikasi data melalui akun mbkm. Verifikasi data dilakukan
oleh guru pamong yaitu Bu Isti dan didampingi oleh
mahasiswa KM. Namun ternyata akun nya masih bermasalah
dikarenakan belum bisa di akses dan akhirnya kami
memberitahukan kepada panitia KM terkait permasalahan
tersebut.
Sore harinya, kami melakukan perjanjian dengan semua
teman-teman mahasiswa KM SD N 7 Tegalsari untuk
mengadakan silahturahim ke rumah ibu guru pamong yang tak
lain adalah Bu Isti. Pada pukul 4 sore kami akhirnya berangkat
ke rumah bu Isti untuk menjalin silahturahim, sesampai di
rumah beliau kami berdiskusi banyak hal mulai dari hal yang
berkaitan dengan program kampus mengajar sampai hal yang
diluar kampus mengajar. Selepas silahturahim selesai, kami
kembali pulang ke rumah masing-masing pada pukul 17.30
WIB.
 HAMBATAN
Dikarenakan rumah seluruh mahasiswa KM saling
berjauhan menyebabkan kami membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk menunggu semua anggota berkumpul
 SOLUSI
Untuk mahasiswa KM dengan domisili wilayah yang cukup
jauh dari titik kumpul dianjurkan untuk berangkat lebih awal
Selasa, 18 Mei Pada hari ini, tepatnya sore hari pukul 16.00 WIB kami
2021 mahasiswa KM SD N 7 Tegalsari mengadakan silahturahim ke
rumah bapak Kisworo selaku Kepala sekolah SD N 7 Tegalsari.
Kami berkumpul di titik kumpul yang sudah ditentukan, selepas
semua sudah anggota sudah berkumpul, kami langsung menuju
ke rumah bapak Kisworo. Di sana kami di terima dengan sangat
baik. Kami juga berdiskusi banyak hal mengenai kampus
mengajar dengan bapak Kisworo beserta istri. Kami meminta
persetujuan kembali kepada bapak Kisworo terkait proker
perbaikan perpustakan, namun beliau menanggapi bahwasanya
proker tersebut dirasa tidak bermanfaat menimbang kondisi
perpustakaan yang lembab dan belum urgent untuk dipakai di
masa sekarang. Oleh karena itu, beliau menyarankan alangkah
baiknya proker tersebut digantikan dengan perbaikan kelas, baik
memperbaiki bangku dan meja yang telah banyak coretan,
menghias kelas rendah agar terkesan menarik dan eye catching.
Akhirnya kami memutuskan untuk mempertimbangkan saran
dari pak Kisworo yang selanjutnya akan kami diskusikan
kembali dengan melihat keurgensian dan kondisi perpustkaan
saat ini. Pembicaraan kami berakhir ketika adzan maghrib
berkumandang yang berarti kami harus pulang ke rumah
masing-masing.
 HAMBATAN
Kesibukan masing-masing mahasiswa KM mengakibatkan
silahturahim kali ini tidak dihadari secara full team
 SOLUSI
Mencari waktu yang tepat dimana semoga mahasiswa bisa
meluangkan waktunya dan tidak ada kesibukan lain

Rabu, 19 Mei Pada hari ini, seluruh mahasiswa KM SD N 7 tegalsari


2021 berkumpul di SD untuk membahas proker yang akan kita
realisasikan setelah libur lebaran terutama menindaklanjuti
saran dari pak Kisworo terkait proker perbaikan perpustakaan
yang diganti dengan perbaikan kelas. Setelah berdiskusi sekian
lama dengan menimbang segala kondisi dan urgensi yang ada,
akhirnya kami memutuskan untuk merubah proker perbaikan
perpustkaan menjadi perbaikan kelas. Yang mana buku hasil
dari donasi yang pernah kami buat akan kami alokasikan ke
proker perbaikan kelas, yang selebihnya kami akan merapikan
kelas menjadi lebih rapih dan eye catching sehingga diharapkan
dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Selain
itu kami juga merencanakan akan membuat alat peraga science
untuk siswa agar mempermudah pemahaman materi. Kami juga
berencana untuk membantu administrasi pihak sekolah dengan
menginput data sekolah di Microsoft access guna pemback-
upan data. Kami juga akan memanfaatkan waktu yang tersisa
untuk merefleksikan program kerja yang sekiranya belum
mencapai target atau bahkan belum sampat di realisasikan.
 HAMBATAN
1. Kondisi ruangan perpustakaan yang sangat lembab dan
sangat tidak layak pakai membuat kami kesulitan untuk
memperbaikinya
2. Keurgensian perpustakan yang belum terlalu dibutuhkan
dalam kondisi sekarang
 SOLUSI
Perubahan proker perbaikan perpustakaan menjadi perbaikan dan
perapihan kelas
Kamis, 20 Mei Pada hari ini, kami membantu pihak guru yang bertugas
2021 sebagai operator sekolah yang tak lain adalah Ibu Isti dalam hal
kolaborasi teknologi untuk membantu administrasi sekolah. Di
sini kami membantu Bu Isti untuk memback-up data melalui Ms.
Access, dimana para guru bisa menginput data sekolah melalui
aplikasi tersebut sehingga diharapkan melalui solusi ini para guru
tidak perlu khawatir lagi jika seandainya data dalam bentuk
hardfile hilang ataupun terjadi hal yang tidak terduga. Bu
Isti sangat antusias untuk mengikuti solusi yang kami tawarkan
serta memperhatikan step demi step yang kami ajarkan. Besar
harapan kami agar solusi ini bisa membantu sekolah kedepannya
terutama dalam aspek administrasi.
 HAMBATAN
Pertama kali guru mengenal aplikasi Ms. Access sehingga harus
dikenalkan dan dibimbing dari awal
 SOLUSI
Sabar dan telaten dalam memberikan arahan dan membantu guru
dalam mengoperasikan Ms. Access
Jumat, 21 Mei Pada malam hari pukul 20.15 WIB kami seluruh
2021 mahasiswa KM SD N 7 Tegalsari mengadakan pertemuan virtual
sekaligus silahturahmi dengan DPL. Sebelum kami membahas
terkait kampus mengajar, Bapak Saefur selaku DPL meminta
maaf lahir batin kepada kami semua, kami pun menanggapinya
dengan permintaan maaf juga. Kemudian dilanjutkan sharing
session terkait program kampus mengajar. Kamipun melaporkan
kepada Bapak Saefur terkait proker yang akan kami realisasikan,
evaluasi 2 bulan program kampus mengajar terhitung dari bulan
april sampai mei, dan juga hambatan beserta solusinya. Awalnya
kami meminta pandangan Bapak Saefur terkait proker yang akan
kami realisasikan, beberapa diantaranya adalah proker perbaikan
kelas, pembuatan alat peraga, dan proker lainnya yang belum
sempat terealisasi. Kami bercerita mengenai perubahan proker
perbaikan perpustakaan menjadi perbaikan kelas. Dalam hal ini
kami berdiskusi dengan melihat segala plus dan minusnya,
urgensi dan keadaan yang ada. Akhirnya Pak Saefur menyetujui
terkait perubahan proker tersebut dengan catatan bukan tanggung
jawab kita sepenuhnya jika terkait dengan perbaikan sarana dan
prasana sekolah. Lalu kami juga menceritakan bahwasanya kami
akan membuat alat peraga science untuk anak-anak untuk
mempermudah pembelajaran, mendengar hal tersebut Pak Saefur
sangat senang dan langsung menyetujui serta mendukung kami.
Bahkan beliau menyarankan membuat alat peraga matematika
juga. Selain menyarankan hal tersebut, Pak Saefur juga
mengatakan diharapkan program kampus mengajar ini tidak
hanya bermanfaat bagi sekolah, guru, dan siswa terkait namun
juga bisa bermanfaat bagi mahasiswa kampus mengajar.
Di tengah perbincangan, kami menanyakan saran kepada
Pak Saefur mengenai proker apa yang sebaiknya kami jalankan
untuk kedepannya. Beliau pun menyarankan proker yang
sebaiknya tidak hanya melibatkan para siswa melainkan para
guru sekolah agar kebermanfaatan program kampus mengajar ini
tidak hanya dirasakan oleh para siswa melainkan para guru juga
ikut merasakannya. Di akhir pertemuan, kami bercerita mengenai
kendala dan hambatan yang kami alami selama program kampus
mengajar berlangsung, dan Pak Saefur juga memberi solusi
terkait kendala yang kami alami.
 HAMBATAN
Perubahan beberapa proker yang sudah disusun diawal
dikarebakan menyesuaikan situasi dan kondisi
 SOLUSI
Merealisasikan adaptasi proker yang sesuai dengan
kondisi dan urgensi yang dibutuhkan
Sabtu, 22 Mei Hari ini kami mempersiapkan bahan untuk pengujian
2021 bahan tambahan pangan (BTP) yang insyaAllah akan kami
realisasikan setelah ujian sekolah selesai. Rencananya kami akan
melakukan pengujian terhadap pH beberapa merek air mineral
untuk mengetahui kadar pH terkandung dalam air mineral
tersebut sehingga bisa disimpulkan baik atau kurang baiknya air
mineral tersebut terhadap tubuh. Kami mempersiapkan larutan
pH tester dan beberapa merek air mineral yaitu Aqua, Vit, dan
Adi. Adapun bahan yang kami dapatkan kami beli dari warung
terdekat untuk air mineralnya dan kami beli dari online shop
untuk larutan pH tester. Tak lupa kami juga menonton lagi video
youtube terkait prosedur pengujian agar nantinya saat eksekusi
kami bisa langsung memahaminya tanpa melihat video lagi.
 HAMBATAN
Kami melupakan satu hal terkait pengujian Bahan
Tambahan Pangan (BTP) yaitu kami belum sempat mencetak alat
pengukur pH suatu larutan
 SOLUSI
Kami akan mencetak alat pengukur pH suatu larutan
ketika waktu eksekusi proker sudah hampir dekat

Anda mungkin juga menyukai