Tim Pengulas:
dr. Aziza Ariyani, SpPK
dr. Asep Purnama, SpPD-FINASIM
dr. Rima Melati, MKK, SpAk, SpOk
Dr. dr. Rita Kusriastuti, MSc
Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISCM
dr. Yohanes Agus Sudarmanto, MKes
Definisi Utama
Sistem tatalaksana kesehatan di masyarakat harus siap dalam menghadapi keadaan
darurat atau bencana. Kejadian tersebut merupakan tantangan bagi sistem pelayanan
kesehatan dan berdampak pada kegiatan operasional yang berjalan.
Definisi Utama
Pertimbangan Penting!
Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) perlu mempertimbangkan
hal-hal berikut:
• Kebutuhan apa saja yang diperlukan petugas kesehatan untuk mendukung keadaan
darurat?
• Bagaimana kebijakan Pimpinan Fasyankes dalam memberikan waktu kepada petugas
medis untuk melaksanakan langkah-langkah persiapan bagi keluarga mereka sendiri?
• Perlu diingat bahwa dalam situasi wabah berskala besar, 1 dari 3 petugas kesehatan
berisiko terserang penyakit atau perlu mengambil cuti untuk mengurus keluarga mereka
sendiri.
• Pimpinan fasyankes harus berkomunikasi dengan semua petugas kesehatan dan
melakukan simulasi untuk menghadapi Lonjakan Kasus (Medical Surge)
• Cegah terjadinya kelelahan berlebihan (burnout) pada petugas kesehatan.
7
Skrining
Operasional
Tempat Lonjakan
Penampungan
Lonjakan Kasus Triase
(Surge Site)
(Medical
Surge)
Supply
Pengembangan sistem skrining akan
tergantung pada informasi yang kita
dapatkan tentang COVID-19
Skrining
Skrining individu di tempat
Lakukan skrining di fasyankes dan
triase sesuai kebutuhan.
Triase
Mengatur ulang dan menyesuaikan kriteria triase untuk memenuhi
kebutuhan akan perawatan di Rumah Sakit yang terus meningkat, yakni
dengan merujuk pasien ke penyedia layanan kesehatan lainnya, seperti
Rumah Sakit Rujukan COVID-19, tempat perawatan alternatif atau
perawatan di rumah (home care), karantina rumah, isolasi mandiri untuk
pasien yang tidak memerlukan layanan rawat inap.
• Pencegahan penularan harus menjadi aspek kunci dari triase
10
Triase
Memastikan triase yang cepat dan mengisolasi pasien yang mengalami gejala
yang dicurigai COVID-19 atau gejala infeksi pernapasan lainnya (misalnya, demam,
batuk) dengan melakukan identifikasi siapa saja pasien yang berisiko mengidap
infeksi COVID-19 sebelum atau saat mereka tiba di fasilitas kesehatan
• Pastikan bahwa semua pasien ditanya tentang adanya gejala infeksi pernapasan
dan riwayat perjalanan ke daerah yang menghadapi penularan SARS-CoV-2, atau
kontak dengan pasien yang kemungkinan mengindap COVID-19.
• Menyediakan area baru tertentu untuk digunakan petugas kesehatan, seperti
area triase baru atau ruang isolasi.
11
Triase
Bagan alur untuk mengidentifikasi dan menilai COVID-19
ISOLASI
12
Pedoman triase apa yang saat ini Anda miliki di fasilitas kesehatan
Anda? Bisakah Anda menjelaskannya?
Pertanyaan Diskusi
Kebutuhan harian peralatan medis akan
mengalami peningkatan.
Dampak: kekurangan pasokan berskala global.
Supply Identifikasi jumlah tempat tidur, petugas, obat-
Pengelolaan dan alokasi obatan, perlengkapan, dan peralatan rumah
sumber daya sakit/fasyankes yang memadai.
Identifikasi sistem yang ada untuk
memaksimalkan sumber daya operasional yang
telah ada dan pastikan ketepatan penggunaan.
Akibat adanya peningkatan permintaan pada stok
barang seperti masker respirator partikulat, stok
tersebut harus dijaga agar tetap aman.
Perlengkapan laboratorium yang dibutuhkan,
mungkin tidak tersedia di daerah setempat.
14
Supply (Persediaan)
Jika memungkinkan, dapatkan akses informasi terkait persediaan barang-
barang kebutuhan medis ke kabupaten/kota, provinsi, nasional.
Pertimbangkan untuk mendapatkan donasi.
Pertimbangkan juga untuk melakukan pengadaan sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Gunakan rumah sakit jejaring untuk saling membantu dalam mendapatkan
kebutuhan logistik medis yang diperlukan, termasuk obat-obatan untuk stok
pada tempat Penampungan Lonjakan (Surge Site).
15
Panduan Teknis
Sumber Media
Pedoman
mengenai supply
Pencegahan dan pengendalian
Pengelolaan Kasus Investigasi awal (persediaan) yang
Saran untuk Publik Infeksi/WASH
mungkin
dibutuhkan dan
Rekomendasi perjalanan petunjuk
penggunaannya
Komunikasi Risiko dan Menurunkan tingkat penularan
Operasional dan Logistik dari Hewan ke Manusia
pemberdayaan masyarakat
Donor dan Rekanan
Pelatihan
Daftar kebutuhan
persediaan/komoditas
yang dibutuhkan
17
Apakah peningkatan kebutuhan ini akan berlangsung lama sehingga membutuhkan tempat
Penampungan Lonjakan (Surge Site)?
Berapa biayanya?
Apakah anda punya atau perlu menyewa/meminjam tenda atau
Unit yang dapat dimobilisasi?
Berapa biaya untuk mengoperasikan tempat Penampungan
Lonjakan (Surge Site) di samping kegiatan operasional yang biasa
dijalankan?
Pertanyaan Diskusi
24
Pertimbangan utama
Antisipasi dalam mengatasi lonjakan harus dapat mengatasi peningkatan
pasien yang terkait dengan wabah/epidemi dan memberikan perawatan
standar.
Menetapkan Satuan Tugas.
Tentukan protokol triase dan skrining
Pertimbangkan virtual skrining
Pertimbangkan perencanaan tempat Penampungan Lonjakan (Surge Site)
25
Mengembangkan Perencanaan Lonjakan Kasus
(Medical Surge)
Diadaptasi dari WHO “Kesiapsiagaan rumah sakit untuk epidemi"
Rencana operasi Lonjakan Kasus (Medical Surge) harus menjadi bagian dari strategi manajemen
risiko rumah sakit secara keseluruhan dan harus mencakup sub-rencana untuk berbagai jenis
keadaan darurat yang dapat dijalankan setiap saat, bahkan selama epidemi.
Satuan Tugas harus dibentuk dan memberikan tata cara pengelolaan secara keseluruhan
sebagaimana Public Safety Center (119).
Perbaharui daftar inventaris peralatan laboratorium, reagen dan bahan habis pakai.
Perencanaan Lonjakan harus mampu mengidentifikasi layanan utama rumah sakit dan
menjelaskan bagaimana layanan dijalankan dalam keadaan darurat.
Perbarui inventaris staf, peralatan, persediaan dan bahan lainnya yang diperlukan untuk
memberikan layanan.
Protokol dan prosedur untuk menyediakan layanan penting dalam fungsi rutin (tidak darurat)
rumah sakit.
27
Pertanyaan Diskusi
28
Sumber Daya untuk Membuat Rencana Lonjakan Kasus (Medical Surge)
CDC
ECDC
Referensi