Jika iya,
mempengaruhi dalam segi apa? Dan mengapa bisa mempengaruhi hal tersebut? (Semua
angkatan)
Di samping itu, perkuliahan daring juga mempengaruhi proses perkuliahan dalam hal
yang positif. Misalnya, terdapat recording penjelasan dari dosen sehingga dapat mengulang
apa yang dijelaskan dosen tersebut, lebih fleksibel karena tidak perlu mengumpulkan orang
di satu tempat, serta waktunya lebih efektif karena tidak perlu menempuh jarak.
b. Apa kendala yang dialami selama perkuliahan daring? Kemudian, bagaimana solusi yang
diberikan untuk kendala tersebut?
1. Terdapat kendala dari segi koneksi yang mana dapat berpengaruh ke pengumpulan
tugas dan pengisian presensi.
2. Beberapa mahasiswa belum mendapatkan kuota bantuan dari pemerintah, solusinya
adalah mahasiswa harus mengeluarkan pengeluaran untuk membeli kuota.
3. Ada agenda yang terlalu dipaksakan untuk dilaksanakan saat daring
4. Suasana di rumah kurang kondusif dan kurang mendukung mood untuk belajar.
Solusinya adalah memiliki ruangan sendiri untuk belajar atau keluar rumah untuk
mendapatkan lingkungan yang lebih kondusif.
c. Apa cara adaptasi yang telah dilakukan untuk menghadapi perkuliahan daring?
1. Karena durasi menatap layar terlalu lama, cara adaptasinya adalah mengistirahatkan
mata dengan melihat tanaman hijau.
2. Lebih berjaga-jaga, seperti sering crosscheck apa saja tugas yang harus dikerjakan,
memastikan memiliki kuota cadangan apabila ada mati listrik.
d. Sebagai angkatan yang pernah melakukan perkuliahan offline, apa ada perubahan yang
sangat dirasakan dibandingkan dengan perkuliahan daring? Lalu, bagaimana cara menyikapi
perubahan tersebut?
1. Pada saat mengerjakan tugas kelompok, apabila luring diskusi terkait tugas dapat
berjalan lebih lancar. Saat daring, tugas kelompok cenderung dikerjakan secara individu
(hanya dibagi-bagi tugasnya, pengerjaannya cederung individu).
2. Saat daring, lingkungan kurang mendukung jadi merasa berjuang sendiri karena support
dari teman tidak sebanyak saat luring, sehingga berpengaruh pada kesehatan mental.
Cara menyikapinya adalah perbanyak me time, hubungi teman-teman agar tidak stress
dan bingung sendiri.
1. Ujian dapat dipisahkan dengan jadwal kuliah (disediakan minggu khusus ujian yang tidak
bercampur dengan jadwal perkuliahan).
2. Semoga server tidak error saat ujian agar tidak perlu mengulang jawaban.
3. Harapan untuk sistematika saat ujian, diharapkan memilih cara yang yang tidak terlalu
memberatkan mahasiswa, misalnya ketika sudah diawasi menggunakan zoom mungkin
ujiannya cukup lewat web saja, karena ketika kita menggunakan SEB dan zoom secara
bersamaan fokus kita sudah terpecah sebelum ujian, kita sudah memikirkan apakah nanti
akan lancar atau jika error harus bagaimana. jadi kita terkadang sebagai mahasiswa jadi
tertekan bahkan sebelum ujian dimulai.
4. Semoga dapat menjadi lebih baik lagi