Anda di halaman 1dari 2

BAB 9

HORMAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA DAN GURU


A. Mari Renungkan

Orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita adalah orang tua dan
guru.Orang tua telah memberikanperhatian dan kasih sayang kepada kita .Ibu
merawat dengan ikhlas sejak kita bayi. Sedangkan ayah bekerja keras untuk
mencukupi kebutuhan kita. Keduanya

membesarkan,merawat dan mendidik kita. Guru adalah orang tua kita di sekolah
karena mereka mempunyai andil besar dalam mendidik dan mengajarkan
berbagai ilmu pada kita.Guru mengajar dengan ikhlas, memeber motivasi dan
menjadi teladan bertutur kata dan berperilaku serta menanamkan dan
memebiasakan akhlak mulia di sekolah.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menghormati dam mematuhi orang
tua dan guru.

B. Dialog Islam

Simpulan:

Apakah orang tua yang sudah meninggal harus tetap kita hormati? Jika
harus kita hormati bagaimana caranya?

Iya benar, orang tua yang sudah meninggal harus tetap kita hormati. Dengan
cara menjaga nama baiknya, silaturrahmi dengan kerabat dan sahabatnya
semasa hidup serta mendoakannya.

C. Mutiara Khazanah Islam

1. Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua

Antara orangtua dan anak masing-masing memiliki hak dan kewajiban.


Diantara kewajiban orangtua terhadap anak adalah merawat dan mendidik
sesuai dengan syariat islam.Serta mendidiknya karena proses pengembangan
mental dan spritual anak sangat terpengaruh oleh lingkungan.

Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada orangtua (birrul


walidain).Birrul walidain diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua.
Seorang anak wajib menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya
selama keduanya tidak memerintahkan kemasksiata atau kemusyrikan.

Kewajiban menghormati dan mematuhi kedua orang tua termaktub di


dalam Al-Qur'an surat An-Nisa/4 ayat 36:

‫=ار ِذي ْالقُ==رْ بَ ٰى‬


ِ =‫َوا ْعبُدُوا هَّللا َ َواَل تُ ْش ِر ُكوا= بِ ِه َش ْيئًا ۖ َوبِ ْال َوالِ َدي ِْن إِحْ َسانًا َوبِ ِذي= ْالقُرْ بَ ٰى َو ْاليَتَا َم ٰ=ى َو ْال َم َس=ا ِكي ِن َو ْال َج‬
‫ت أَ ْي َمانُ ُك ْم ۗ إِ َّن هَّللا َ اَل يُ ِحبُّ َم ْن َكانَ ُم ْختَااًل فَ ُخورًا‬ْ ‫ب َواب ِْن ال َّسبِي ِل َو َما َملَ َك‬ ِ ‫ب بِ ْال َج ْن‬ِ ‫ب َوالصَّا ِح‬ ِ ُ‫ار ْال ُجن‬
=ِ ‫َو ْال َج‬

Artinya:"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya


dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri."

Dari ayat di atas dapa diketahui bahwa perintah berbuat baik kepada kedua
orang tua merupakan perintah langsung dari Allah Swt.Ini menjadi buktu bahwa
kedua orang tua menempati kedudukan mulia dalam pandangan islam.

Berbakti kepda orang tua merupakan kewajiban ibadah dari Allah Swt.
bagi hamba-Nya . Berbakti kepada orangtua bukan merupakan balasan anak
kepada keduanya karena telah melahirkan,merawat,dan mendidik.Karena jasa
orang tua tidak mungkin di bali dengan balasan sepadan oleh seorang anak.

Pada usianya yang lanjut ,orang tua sama membutuhkan perhatian dan
kasih sayang kita. Dalam sebuah hadiah riwayat Muslim, Rasulullah Saw.
bersabda :

Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka! lalu beliau ditanya; "Siapakah yg celaka, ya
Rasulullah? "

Jawab Nabi : "Barang Siapa yg mendapati kedua orang tuanya (dalam usia
lanjut), atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tak berusaha masuk surga
(dengan berusaha berbakti kepadanya dgn sebaik-baiknya)"

Anda mungkin juga menyukai