PERSEKOLAHAN (PLP) 1
SMA NEGERI 16 MEDAN
OLEH:
Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan, atas segala berkat dan rahmat-Nya, saya
dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Dan juga saya
berterima kasih pada Deni Adriani S.Pd, M.Pd Si selaku Dosen pembimbing mata kuliah
pengenalan lapangan persekolahan yang telah memberikan tugas ini kepada saya
Kami sangat berharap laporan PLP ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan saya mengenai perkembangan siswa dan proses belajar. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam laporan PLP ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, Saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan plp yang
telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga laporan plp sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan plp yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun kami demi
perbaikan lapran PLP ini di waktu yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan PLP..............................................................................................................1
C. Ruang Lingkup Kegiatan PLP.................................................................................................2
BAB II INFORMASI UMUM SMA NEGERI 16 MEDAN.......................................................3
1. INFORMASI UMUM SMA NEGERI 16 MEDAN................................................................3
2. Program Sekolah......................................................................................................................4
3. Sarana dan Prasarana Umum...................................................................................................4
BAB III HASIL PENGAMATAN................................................................................................6
1. STRUKTUR ORGANISASI SMAN NEGERI 16 MEDAN..................................................6
2. Peraturan & Tata Tertib Sekolah SMA Negeri 16 Medan......................................................9
3. Ekstrakurikuler Sekolah.........................................................................................................12
4. Refleksi..................................................................................................................................12
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................13
B. Saran......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah sebagai institusi (lembaga) pendidikan merupakan wadah tempat proses pendidikan
dilakukan, memiliki sistem yang komplek dan dinamis. Dalam kaitannya, sekolah adalah tempat
yang bukan hanya sekedar tempat berkumpul guru dan murid, berada pada suatu tatanan yang
rumitdan saling berkaitan. Oleh karena itu sekolah di pandang suatu organisasi yang
membutuhkan pengelolaan lebih dari itu.Kegiatan lain organisasi sekolah adalah mengelola
sumber daya manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta pada gilirannya lulusan sekolah diharapkan dapat
memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa.
Keberadaan seorang guru yang menjadi peran penting untuk menunjang pembentukan SBM
yang unggul di masa depan. Oleh sebab itu diperlukan juga seorang tenaga pengajar yang dapat
membangun senegri dalam proses PBM yang terjadi dalam kelas sehingga siswa dapat menjadi
murid yang bermanfaat bagi negara di masa depan. Untuk menjawab tantangan tersebut
Universitas Negeri Medan khususnya yang ditempa agar menjadi seorang guru yang profesional
haruslah bersiap agar dapat turun kelapangan supaya memperkuat para mahasiswa tentang
bagaimana kondisi sekolah saat ini serta cara mahasiswa tersebut menyikapi hal tersebut dengan
Pengenalan Lapangan Persekolahan.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu bentuk nyata yang diterapkan
oleh UNIMED dengan mengarahkan Mahasiswanya untuk terjun ke lapangan (sekolah) hal ini
dilaksanakan agar dapat mencetak seorang guru yang memiliki kemampuan mengajar yang
prosesional di masa depan. Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok
ditempatkan di SMA Gajah Mada Medan sebagai objek observasi dengan berberapa
pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk
melakukan observasi. Adapun waktu dalam melakukan observasi tanggal 6 Maret 2020,
meskipun waktu yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit
terkendala pada penyesuaian jadwal sekolah, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan
untuk mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri.
1
C. Ruang Lingkup Kegiatan PLP
Adapun ruang lingkup kegiatan Observasi yang kami lakukan adalah:
1. Karakter umum peserta didik.
2. Struktur organisasi dan tata kerja sekolah.
3. Peraturan dan tata tertib sekolah
2
BAB II
INFORMASI UMUM SMA NEGERI 16 MEDAN
Misi :
Mengedepankan Pendidikan karakter yang berdasarkan ideologi Pancasila dan
meningkatkan jiwa Nasionalisme yang kuat dan bermartabat.
Meningkatkan Mutu Pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama, budaya
lingkungan dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Menumbuhkan budaya gemar membaca dengan program Literasi dengan didukung
Perpustakaan yang berkwalitas untuk mewujudkan siswa yang Cerdas, Kreatif, Inovatif
dan mampu bersaing dalam kompetisi Global.
Menanamkan kedisiplinan melalui budaya Bersih, budaya Tertib dan budaya Kerja.
Mengoptimalkan seluruh komponen Sekolah baik Sumber Daya Manusia maupun sarana
dan prasarana dan mensinergikan guna mewujudkan Visi Sekolah.
Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Kondusif, kekeluargaan dan penuh Tanggung
Jawab.
Menciptakan Sekolah Adiwiyata
3
Menjalin hubungan yang harmonis antara Sekolah dengan Wali Murid, Masyarakat,
Instansi dan Lembaga dalam rangka pencapaian Visi Sekolah yang optimal.
2. Program Sekolah
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Media Creative 16, Pramuka, Bravo Squad Paskibra, Symphony, Repsos, PMR 074,
Rohis, PA.Glory, ETAC, Padus Melati ,Kamuballers( Basket), Futsal
4
6 Ruang UKS 24 1 Baik
7 Ruang Koperasi/Kantin 20 1 Baik
SMA
Baju seragam dilengkapi dengan lambang OSIS, lambang sekolah dan label nama. Kaos
olahraga, Sepatu hitam polos, Tali pinggang warna hitam. Buku Pelajaran dan Alat-alat tulis
BAB III
HASIL PENGAMATAN
5
1. STRUKTUR ORGANISASI SMAN NEGERI 16 MEDAN
Kepala Sekolah
Komite
……… Sekolah ……. Dra. Hj Sri Irawati
Drs. H. M. Fauzi Sunara, MA
Penanggung Jawab
Tata Usaha
Orlando Siringoringo
Dewan Guru
OSIS
Siswa
Berikut ini adalah uraian tugas dan fungsi organisasi SMA Negeri 16 Medan:
6
1. Kepala sekolah
3. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Membantu Kepala Sekolah dalam hal:
4. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana Membantu Kepala Sekolah dalam
hal:
a. Bertanggung jawab dalam bidang sarana dan prasarana sesuai dengan standar
nasional pendidikan
7
c. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah
6. Tata usaha
7. Komite sekolah
8. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Guru juga membantu Kepala
Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Setiap guru bertanggung jawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang
diampunya sesuai dengan standar isi, standar kompetisi lulusan, dan panduan
penyusunan KTSP
b. Dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerja sama dengan kelompok kerja guru,
musyawarah guru mata pelajaran, lembaga penjamin mutu pendidikan. atau
perguruan tinggi
8
Guru Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
II.MASUK SEKOLAH
Masuk sekolah dimulai pada pukul 06.30 wita.
Siswa wajib berada di sekolah sebelum pukul 06.30 Wita.
9
Setiap hari Senin, siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera, pukul 06.30 – selesai
dengan menggunakan atribut sekolah
Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit atau alasan penting lainnya harus ada
pemberitahuan langsung dari wali murid dan jika sakit lebih dari 3 hari harus menggunakan
surat keterangan dokter.
Jika tidak masuk sekolah lebih dari 3 (tiga) hari dalam satu minggu tanpa alasan, sekolah
(wali kelas atau guru BP/BK) akan memanggil orang tua/ wali siswa.
III. PULANG SEKOLAH
Setelah jam terakhir selesai yang ditandai oleh bel pulang, siswa keluar ruangan dengan
tertib dan meninggalkan ruangan dalam keadaan bersih, meja dan kursi tertata rapi oleh petugas
piket kebersihan.
Sebelum pelajaran pertama atau setelah pelajaran terakhir, siswa membaca do’a dipimpin
oleh Ketua Kelas atau Guru yang mengajar pada jam tersebut.
Siswa yang akan meninggalkan kelas karena suatu kepentingan waktu pelajaran sedang
berlangsung harus minta izin terlebih dahulu kepada guru yang sedang mengajar.
Petugas piket kebersihan harus menyiapkan kapur, spidol, dan alat pelajaran lainnya serta
segera membersihkan papan tulis jika pembahasan pelajaran telah usai atau ganti
pelajaran.
SAAT ISTIRAHAT
Pada jam istirahat tidak diperkenankan :
Keluar dari lingkungan sekolah tanpa izin.
Menerima tamu (teman atau keluarga) kecuali telah mendapat izin dari guru piket atau
guru BP/ BK.
VI. MENINGGALKAN SEKOLAH
Siswa tidak diperkenakan meninggalkan sekolah pada jam sekolah kecuali atas ijin
Kepala Sekolah/Wakil atau Guru Piket atau Guru BP/ BK.
10
VIII. LARANGAN
IX. LAIN-LAIN
Pergaulan antara siswa/ siswi hendaknya dalam batas-batas kesusilaan, sopan santun, dan
etika.
Bentuk dan ukuran pakaian sesuai dengan ketentuan.
Kendaraan diparkir pada tempat yang telah disediakan dengan rapi dan teratur serta
dikunci.
Tidak diperkenakan menghidupkan kendaraan pada saat KBM berlangsung.
Siswa wajib membantu terwujudnya suasana 7K di lingkungan SMA Negeri.
Siswa putra tidak diperkenankan berambut gondrong, gundul dan ‘gaul’. ➢ Ketentuan
Khusus terkait HP:
Selama jam pelajaran dimulai sampai jam pelajaran berakhir HP tidak boleh dihidupkan
kecuali atas izin wali kelas, guru BP/BK atau Kepala Sekolah/ Wakil, untuk keadaan-
keadaan tertentu.
X. SANKSI-SANKSI
Pelaksanaan sanksi bagi pelanggaran tata tertib sekolah diatur dalam daftar pelanggaran
dan skornya.
Mekanisme pelaksanaan sanksi adalah sebagai berikut:
Peringatan secara lisan;
Peringatan tertulis dengan tembusan orang tua/ wali;
Pemanggilan orang tua/wali;
Pelaksanaan home visit;
Dititip sementara kepada orang tua/wali;
Sanksi-sanksi tersebut dikenankan secara bertahap, kecuali jika sekolah memandang
perlu, maka sanksi dapat diberikan tanpa melalui tahap tersebut, disebabkan antara lain
11
melakukan tindakan kriminal, subversi, telibat miras, narkoba, perkelahian dan perbuatan
amoral lainnya.
Semua pelanggaran dan nilai pelanggaran dicatat dalam kartu pelanggaran untuk
diberikan skor.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
3. Ekstrakurikuler Sekolah
Media Creative 16, Pramuka, Bravo Squad Paskibra, Symphony, Repsos, PMR 074, Rohis,
PA.Glory, ETAC, Padus Melati ,Kamuballers( Basket), Futsal
4. Refleksi
Pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan sangat memberikan manfaat
kepada mahasiswa sebagai calon pendidik, terutama dalam meningkatkan kompetensi keguruan
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Keempat kompetensi
tersebut harus terus dikembangkan oleh seorang guru, apalagi bagi calon pendidik yang
nantinya akan menjadi guru sejati.
12
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa diambil dari pelaporan pelaksanaan PLP-UNIMED 202 0 yang
terhitung mulai Maret 2020 hingga Mei 2020 pada penjelasan dalam laporan ini adalah sebagai
berikut:
2. Praktik pengajaran terbimbing selama 8 kali tatap muka atau total 16 jam pelajaran
menggunakan 6 RPP ataupun angket yang telah dibuat beserta jam evaluasi dan
penilainnya sudah terlaksana, ditambah berbagai kegiatan lain di luar mengajar
terbimbing yang juga sudah terlaksana dengan baik
B. Saran
Untuk meningkatkan dan lebih memajukan pelaksanaan PLP di masa-masa yang akan
datang serta perbaikan proses pembelajaran dan pendidikan, praktikan memberikan saransaran
sebagai berikut:
13
b. Monitoring dan bimbingan oleh DPL di lokasi PLP sebaiknya lebih ditingkatkan lagi.
c. Memberikan arahan yang tepat bagi Dosen Pembimbing supaya dosen juga dapat
memberikan arahan yang tepat kepada mahasiswa bimbingannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembekalan PLP. 2020. Materi Pembekalan PLP. Medan: UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN.
Tim Penyusun. 2020. Panduan PLP/Magang I. Medan: UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
15