Anda di halaman 1dari 4

MESIN KONVERSI ENERGI

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : ALFREDO NABABAN

NIM : 5193520009

PRODI : D3 TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI D3-TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis, umumnya
biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan energi cahaya matahari
dalam bentuk energi kimia.

2. Prinsip bahwa nergi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan, namun hanya dapat
diubah menjadi energi bentuk lain ini disebut dengan “Prinsip Kekekalan Energi”.

Energi potensial (Ep) adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat
ketinggiannya (h) dan akibat dari percepatan gravitasi (g). Rumus energi potensial
adalah:

Ep = m. g. h

Terlihat bahwa semakin besar tinggi suatu benda, semakin besar massa benda
tersebut, dan semakin besar percepatan gravitasi di lokasi itu, maka semakin besar
pula energi potensialnya.

Energi potensial digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada PLTA
gerakan air, yang berasal dari air terjun dari waduk (bendungan buatan), digunakan
untuk menggerakkan turbin generator. Semakin tinggi waduk, maka semakin besar
energi potensial yang dimiliki air, dan semakin besar pula energi listrik yang
dihasilkan.

3. Point-point yang menjadi penentu spesifikasi bahan bakar :

1. kendaraan dinas milik instansi pemerintah, BUMN, (BUMD) dan TNI/POLRI


dilarang menggunakan jenis BBM tertentu (solar subsidi) maupun jenis BBM
khusus penugasan (bensin RON 88) kecuali kendaraan untuk pelayanan umum
seperti mobil ambulance, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran dan mobil
pengangkut sampah.

2. kendaraan milik perusahaan (plat kuning) yang digunakan untuk mengangkut


hasil kegiatan perkebunan, kehutanan dan pertambangan baik dalam kondisi
bermuatan atau tidak bermuatan dengan jumlah roda lebih dari 6 (enam) dilarang
menggunakan jenis BBM tertentu (solar bersubsidi)
3. batas pembelian jenis BBM tertentu (solar bersubsidi) ditentukan sebagai berikut:
a. angkutan umum/barang roda 4 (empat) paling banyak 30 liter/hari; b. angkutan
umum/barang dan kendaraan pribadi roda 6 (enam) atau lebih paling banyak 60
liter/hari; dan c. kendaraan pribadi roda 4 (empat) paling banyak 2O liter/hari.

4. batas pembelian untuk jenis BBM khusus penugasan (bensin RON 88) ditentukan
sebagai berikut: a. angkutan umum/barang roda 4 (empat) paling banyak 30
liter/hari; b. kendaraan pribadi roda 4 (empat) paling banyak 20 liter/hari; dan c.
kendaraan roda 2 (dua) dan 3 (tiga) paling banyak 5 liter/hari.

5. PT. Pertamina wajib menyediakan dan menjamin ketersediaan jenis bahan bakar
selain jenis BBM tertentu (solar bersubsidi) dan jenis BBM khusus penugasan
(bensin RON 88) untuk mengantisipasi terjadinya antrean di SPBU.

4. A. 1. Pengertian dari number teroristis adalah bilangan yang menunjukkan tingkat


ketangguhan bahan bakar terhadap detonasi atau knocking. Jadi semakin tinggi angka
oktan number amak akan semakin susah terjadi knocking/detonasi. Yang berarti
semakin baik kualitas bahan bakar.

2. Pengertian dari number pratikal adalah suatu angka yang menunjukan seberapa
besar tekanan udara yang mampu diberikan sebelum bensin tebakar dengan spontan

B. 1. pengertian cetan number teoristis adalah suatu indeks yg biasa digunakan bagi
bahan bakar motor diesel, untuk menunjukkan tingkat kepekaannya terhadap detonasi
(ledakan). Bahan bakar dengan bilangan setana yang tinggi akan mudah berdetonasi
pada motor diesel

2. pengertian cetan number pratikal adalah C16 adalah salah satu kandungan di dalam
bahan bakar solar, yang terdiri dari C14 sampai dengan C21.

5. Faktor –faktor dalam perencanaan pompa

Faktor proses

 Mengetahui karakteristik yang digunakan

 Laju aliran atau jumlah fluida yang bekerja

 Laju fluida dalam sistem pemompaaan disesuaikan dengan proses


Faktor mekanik

 Ukuran pipa yang digunakan (diameter dalam )

 Jenis material yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik fluida yang


bekerja

 Ketahanan terhadap korosi

Anda mungkin juga menyukai