Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zulva Nurhidayati

NIM : 190810201122

Matkul : Akuntansi Biaya 2 D

Dosen : Nindia Nur Arfiana Putri, SE., MSA

Perencanaan dan Pengendalian Manajemen

Pengendalian Manajemen mengarah pada pengendalian kegiatan secara menyeluruh demi


mendapatkan keyakinan bahwa strategi perusahaan telah dijalankan secara efektif dan efisien.

Sistem pengendalian manajemen termasuk dalam kategori bagian dari pengetahuan perilaku
terapan. Pada prinsipnya, sistem pengendalian manajemen ini adalah suatu sistem yang berisi
tuntutan kepada seluruh orang yang ada didalam perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan
perusahaan yang baik berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Dalam hal ini, perusahaan yang baik
tersebut bisa diartikan sebagai:

1. Tolak ukur performa perusahaan yang mencerminkan perusahaan berjalan secara efektif,
efisien dan juga produktif.
2. Penentuan dalam menentukan tolak ukur di atas.
3. Mengapresiasi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk karyawan di
dalamnya.

Setiap perusahaan tentunya mempunyai tingkat kompleksitas yang berbeda-beda dalam


pengendalian manajemennya, semakin besar skala perusahaan tersebut tentunya akan semakin
kompleks.

Sistem ini lebih bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih fokus dalam berbagai upaya
yang dilakukan oleh pihak manajemen agar tujuan perusahaan bisa tercapai. Jadi, sistem
pengendalian manajemen ini bisa diterapkan pada berbagai skala perusahaan, karena pada dasarnya
setiap perusahaan tentu memiliki komponen yang sama yaitu:

1. W = Work (Pekerjaan)
2. E = Employe (Tenaga Kerja)
3. R = Relationship (Hubungan)
4. E = Environment (Lingkungan)

Pengetahuan tentang sistem ini bisa diartikan juga sebagai teoritis-praktis. Oleh karena itu,
sistem pengendalian manajemen akan lebih mudah untuk dipahami jika dalam pembelajarannya
selalu dihubungkan dengan perilaku manusia dalam suatu perusahaan.

Pengendalian Operasional hanya menyangkut tugas-tugas tertentu telah dilaksanakan secara


efektif dan efisien. Dalam kaitannya dengan fungsi manajemen, pengendalian manajemen
merupakan penerapan semua fungsi manajemen, Dikatakan demikian, karena dalam pelaksanaan
pengendalian manajemen meliputi kegiatan perencanaan operasional perusahaan, pengorganisasian
kegiatan, koordinasi kegiatan, pengendalian kegiatan dan pembinaan pelaksana kegiatan, Konsep
sistem pengendalian manajemen juga diartikan sebagai manajemen secara keseluruhan.

Sistem pengendalian operasional merupakan pedoman untuk melakukan evaluasi tujuan-


tujuan jangka pendek, umumnya jangka waktu satu bulan hingga satu tahun. Terdapat tiga sistem
untuk pengendalian operasional yaitu anggaran (budgets), jadwal (schedule), dan faktor penentu
keberhasilan (key success factors). Kemampuan, keterbatasan, dan kebijakan produksi/operasional
dapat mendorong ataumenghambat pencapaian tujuan secara signifikan. Proses produksi biasanya
bernilai 70 % daritotal asset perusahaan. Bagian utama dari proses pelaksanaan strategi terjadi
dilokasi produksi.Keputusan-keputusan yang terkait dengan produksi mengenai besarnya pabrik,
letak pabrik,desain produk, pilihan peralatan, jenis alat-alat, ontrol persediaan dan lain-lain.Dalam
pengendalian operasional perusahaan-perusahaan berteknoligi tinggi, biaya produksimungkin tidak
sepenting fleksibilitas produksi karena sering dibutuhkan perubahan produk yangbesar. Dan mereka
harus mengandalkan system pengendalian operasional yang cukup fleksibelagar terjadi perubahan
berkali-kali dan pengenalan produk baru dengan cepat

Sistem informasi manajemen di gambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana :

1. Lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. 2.
2. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari.
3. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan
taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen.
4. Lapisan puncak terdiri dari sumber dayainformasi untuk mendukung perencanaan kebijakan
oleh tingkat manajemen.

Sebuah sistem informasi manajemen merupakan istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, sebuah “database”. Terdapat beberapa
defenisi, antara lain : data yang diolah menjadi bentuk yabg berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimannya. Sesuai yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak
pastian tentang suatu keadaan atau kejadian.

Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi
ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi dilakukan. Data organized to help choose
some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business
desiness decision marking) (Fathonah 2016). Nilai Informasi, Suatu informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih efektip dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar
informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir
nilai efektivitasnya. Fungsi Sistem Informasi Manajemen agar informasi yang di hasilkan oleh
sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui kebutuhan-
kebutuhan informasi yang dibutuhkan yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-
masing tingkat (level) majemen dan tipe keputusan yang di ambilnya.

Berdasarkan pada pengertianpengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya


sistem informasi manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang
bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusankeputusan
rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi

Anda mungkin juga menyukai

  • PPH 26
    PPH 26
    Dokumen6 halaman
    PPH 26
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Metode Analytical Hierarchy Process
    Metode Analytical Hierarchy Process
    Dokumen11 halaman
    Metode Analytical Hierarchy Process
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran
    Bab 2 Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran
    Dokumen36 halaman
    Bab 2 Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu Perilaku Organisasi
    Apa Itu Perilaku Organisasi
    Dokumen311 halaman
    Apa Itu Perilaku Organisasi
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 (Linear Prog)
    Bab 1 (Linear Prog)
    Dokumen22 halaman
    Bab 1 (Linear Prog)
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal PPF Pasal 24
    Contoh Soal PPF Pasal 24
    Dokumen7 halaman
    Contoh Soal PPF Pasal 24
    ekarahmaputri
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 (Analisis Keputusan)
    Bab 7 (Analisis Keputusan)
    Dokumen16 halaman
    Bab 7 (Analisis Keputusan)
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 (Assignment)
    Bab 4 (Assignment)
    Dokumen14 halaman
    Bab 4 (Assignment)
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • SDLC
    SDLC
    Dokumen5 halaman
    SDLC
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 10
    Akbi 10
    Dokumen3 halaman
    Akbi 10
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 9
    Akbi 9
    Dokumen3 halaman
    Akbi 9
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi 1
    Akuntansi 1
    Dokumen3 halaman
    Akuntansi 1
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 8
    Akbi 8
    Dokumen2 halaman
    Akbi 8
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi
    Akbi
    Dokumen7 halaman
    Akbi
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 2
    Akbi 2
    Dokumen3 halaman
    Akbi 2
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 5
    Akbi 5
    Dokumen4 halaman
    Akbi 5
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 3
    Akbi 3
    Dokumen2 halaman
    Akbi 3
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 4
    Akbi 4
    Dokumen3 halaman
    Akbi 4
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 5
    Akbi 5
    Dokumen4 halaman
    Akbi 5
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 4
    Akbi 4
    Dokumen3 halaman
    Akbi 4
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi
    Akbi
    Dokumen7 halaman
    Akbi
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 2
    Akbi 2
    Dokumen3 halaman
    Akbi 2
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Akbi 3
    Akbi 3
    Dokumen2 halaman
    Akbi 3
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Pendahuluan
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2
    Kelompok 2
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 2
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen13 halaman
    Kelompok 3
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Bauran Pemasaran
    Bab 7 Bauran Pemasaran
    Dokumen7 halaman
    Bab 7 Bauran Pemasaran
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Angper
    Angper
    Dokumen4 halaman
    Angper
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat
  • Elastisitas Permintaan & Penawaran
    Elastisitas Permintaan & Penawaran
    Dokumen14 halaman
    Elastisitas Permintaan & Penawaran
    Zulva Nurhidayati
    Belum ada peringkat