A. IDENTITAS
IBU SUAMI
1. Alasan kunjungan
2. Keluhan utama
3. Riwayat menstruasi
4. Riwayat Perkawinan
5. Riwayat obstetrik : G1 P0 A0
No.
Jenis Kontrasepsi
Pasang
Lepas
Tanggal
Oleh
Tempat
Keluhan
Tanggal
Oleh
Tempat
Alasan
Kehamilan Ke
Persalinan
Anak
Nifas
Tahun
Tempat
Umur kehamilan
Jenis Persalinan
Penolong
JK
BB
Laktasi
Komplikasi
Hamil ini
c. Kunjungan ANC
Trimester I
Terapi : Diet rendah karbohidrat, diet rendah lemak dan Tinggi protein, Fe, Kalk, B6,
Asam folat
d. Imunisasi TT
TT 2 : -
Ibu mengatakan sedang menderita penyakit Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang lalu.
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu maupun keluarga suami tidak sedang menderita
penyakit menular seperti (PMS, TBS, HIV/AIDS, Hepatitis), Penyakit menurun ( DM, ASMA,
Hipertensi), penyakit menahun seperti (Jantung).
Ibu mengatakan baik pihak keluarga ibu maupun keluarga suami tidak mempunyai riwayat
keturunan kembar.
d. Riwayat Operasi
a. Pola Nutrisi
c. Pola eliminasi
e. Personal hygine
f. Pola seksualitas
g. Pola aktivitas
Ibu mengatakan aktivitas ibu sehari-sehari hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti:
mencuci, menyapu dan memasak.
10. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan ( merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan yang menggangu kesehatan yaitu seperti
( merokok, minum jamu, minuman beralkohol).
- Ibu mengatakan suami maupun keluarga sangat senang atas kehamilan ini.
- Ibu mengatakan penopang perekonomian keluarga adalah suami dan ibu mertua.
- Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang perubahan fisiologis ibu hamil trimester 1.
- Ibu mengatakan daerah sekitar rumah bersih jauh dari polusi udara, limbah pabrik dan jauh
dari kandang hewan)
- Ibu mengatakan tidak mempunyai hewan peliharaan yaitu seperti: kucing, anjing, ayam,
dan burung.
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan fisik
Muka : oval, tidak ada striae gravidarum, tidak ada bekas luka, tidak oedem
Mata : simetris, tidak ada tanda –tanda infeksi, konjung tiva merah muda, sclera
tidak ikterik dan penglihatan baik.
Mulut : tidak ada karies pada gigi, tidak ada gusi berdarah, lidah bersih.
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar parotis, tyroid, limfe dan tidak ada
pembesaran kelenjar vena jugu laris.
Dada : tidak ada bunyi wezzing, tidak ada bunyi retraksi dinding dada.
Payudara : simetris, putting susu menonjol, hiperpigmentasi pada areola mamae, dan
Colostrums belum keluar.
Palpasi Loepold
TFU menurut Mc. Donal : 4 jari di atas sympysis , TBJ : tidak dilakukan
Ekstermitas Bawah : ada sedikit oedema pada kaki, tidak ada varises, reflek patella kaki kanan
dan kiri positif
3. Pemeriksaan penunjang
4. Data Penunjang
2.2.Interpretasi Data
A. Diagnosa Kebidanan
Ibu Ny. J umur 25 tahun, G1 P0 A0 AH0,UK : 13+3 minggu dengan DM pragestasi grade II.
Data Dasar
Data Subjektif :
Data Objektif :
Kesadaran : Composmentis
Data Dasar
Data Subjektif :
Data Objektif :
2.5. Perencanaan
6. Anjurkan ibu untuk banyak beristirahat dan tidak bekerja berat serta menghindari
terjadinya resiko infeksi
2.6. Pelaksanaan
Kesadaran : Composmentis
Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu keseluruhan baik , akan tetapi mengingat ibu memiliki
riwayat diabetes melitus sebelumnya dan terdapat indikasi bahwa ibu masih menderita penyakit
tersebut maka ibu harus mendapat perawatan yang intensif atau khusus.
2. Memberitahu ibu sebab dan cara mengatasi rasa mualnya yaitu, rasa mualnya terjadi
akibat dari perubahan keseimbangan hormone yang terjadi di dalam tubuhnya dan untuk
mengatasi rasa mualnya sebaiknya ibu menghindari makan makannan yang berlemak dan berbau
menyangat dan makan sedikit namun sering.
3. Memberitahu ibu konseling diet gizi seimbang bagi penderita DM yaitu, seorang
penderita DM wajib untuk selalu memperhatikan status gizinya. Sebaiknya ibu mengkonsumsi
makanan yang rendah karbohidrat seperti ibu bisa makan 2 butir kentang sebagai pengganti nasi ,
kemudian makanan rendah lemak dan tinggi protein seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan dan
minum susu rendah lemak .
5. Melakukan inform konsen pada ibu dan keluarga bahwa bidan akan melakukan
kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengontrol gula darah ibu melalui diet yang ibu butuhkan
dan kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk memantau keadaan ibu dan janin serta tanggap
terhadap berbagai resiko yang dapat terjadi pada ibu penderita diabetes miletus.
6. Menganjurkan ibu untuk banyak beristirahat dan tidak bekerja berat serta menghindari
terjadinya resiko infeksi.
7. Mengnjurkan ibu untuk rutin mengecek gula darah dan gula dalam urine.
2.7. Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaanya
3. Ibu sudah mengetahui diet gizi seimbanh untuk penderita diabetes miletus
6. Ibu mengatakan akan beristirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang terlalu
berat
7. Ibu sudah mengetahui dan berajanji akan rutin mengecek gula darah
9. Ibu mengatakan akan melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi yaitu pada tanggal 6
April 2013