Anda di halaman 1dari 6

Notuleni pbl 2.1 blok 4.

2 kelompok 4

A. KLARIFIKASI ISTILAH
1. Tumor/neoplasma : Menurut Sir Rupert Willis, seorang ahli pathology Tumor merupakan
massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan
pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu
perubahan tersebut telah berhenti.
2. Biopsi: pengambilan dan pemeriksaan, biasanya mikroskopik, jaringan dari tubuh organisme
dan dikerjakan untuk menegakan diagnosis pasti (Dorland)
3. Kanker disebut juga tumor ganas; merupakan istilah umum untuk satu kelompok besar
penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal di luar batas normal yang kemudian
dapat menyerang bag. tubuh yang berdampingan atau menyebar ke organ lain. (WHO, 2017);
kanker adalah kelainan genetik disebabkan mutasi DNA yang terjadi spontan atau di indukis oleh
pengaruh lingkungan (Robbins,2015).

1. karakteristik neoplasma?
Differensiasi & anaplasia
Tumor jinak : sel berdiferensiasi dengan baik, sangat mirip dengan sel normalnya, sangat jarang
ditemukan mitosis, konfigurasi normal
Tumor ganas : diferensiasi parenkimnya beragam, dari berdiferensiassi hingga tidak
berdiferensiasi sama sekali, yang bersifat anaplatik.

- Laju pertumbuhan
Tumor jinak : tumbuh perlahan, terutama bila diawasi secara klinis, dapat mengalami nekrosis
dan menghilang
Tumor ganas : Sebagian tumbuh perlahan bertahun-tahun, hingga masuk fase tumbuh pesat,
yang mengisyaratkan munculnya sel kanker agresif. Jarang sekali terjadi nekrosis atau
menghilang spontan,

- Invasi local
Tumor jinak : tidak memiliki kemampuan untuk infiltrasi, menginvasi, atau metastasis. Biasanya
memiliki kapsula fibrosa yang memisahkan dari jaringan pejamu, tapi tidak semua tumor jinak
memiliki kapsula fibrosa
Tumor ganas : kanker tumbuh dengan cara infiltrasi, invasi, destruksi, dan penetrasi progresif ke
jaringan sekitar. Kanker (tumor ganas) tidak memiliki kapsula yang jelas, tapi secara mikroskopis
terdapat tonjolan-tonjolan mirip kepiting yang menembus tepi tumor dan menginfiltrasi ke
struktur sekitarnya
- Metastasis
Tumor jinak : tidak memiliki kemampuan metastasis
Tumor ganas : semakin anaplastic dan semakin besar ukuran primer suatu tumor ganas, semakin
besar kemungkinannya untuk metastasis
(patologi robbins 2013)

2. Tipe tipe neoplasma


a. pre malignant : tumor yang masih jinak tapi sudah menunjukkan tanda tanda keganasan,
sudah menunjukkan perubahan dari sel jinak ke ganas.
b. malignant : membahayakan, tumor menyebar ke jaringan yg lebih jauh secara
sistemik(bermetastasis) dan merusak jaringan sekitar (invasi) dan menyebabkan kematian.
c. Tumor jinak : Pertumbuhan baru jaringan yang sifatnya terlokalisasi yang tidak memiliki
kemampuan infiltrasi atau menyebar ke tempat lain (tidak membahayakan), dapat dilakukan
pengangkatan dengan tindakan bedah lokal. Kesempatan pasien hidup lebih besar, biasanya
keluhannya benjolan setempat tetapi bisa menyebabkan penyakit yang serius.
(Journal repository UMY 2019)

3. Perbedaan tumor jinak dan tumor ganas

Karakteristik Jinak Premalignan Ganas


t
Diferensiasi Baik, sturktur khas Diferensiasi
atau anaplasia buruk disertai
anaplasia, tidak
ada struktur
khasnya,
Laju Progresif dan lambat, Bervariasi. Pertumbuhan
pertumbuhan gambaran mitotik jarang dan tak terduga
normal kadang lambat
kadang cepat,
gambaran
mitotik banyak
dan abnormal.
Infasi lokal Non infasi lokal Infasi lokal,
,menularkan ke
jar sekitar
Metastasis Tidak ada rendah Ada
Infiltrasi Tidak bisa lokal Bisa
Perbatasan Punya kapsul, jelas Tidak punya,
daerah tumor tidak jelas
Kerusakan sel Jarang ulserasi Pembuluh
darah
membesar
Arah Ekspansif/eksofilik/menonjol, Tidak teratur,
pertumbuhan mendesak jaringanyag sehat infiltratif
Pergerakan dan Mudah digerakan di Susah
pengangkatan dasarnya, mudah diangkat digerakkan,
sulit diangkat
Darii fibros(fibroma dan Dari jaringan
kondroma/ tulang rawan) mesenkim
padat yg biasa
doisebut
sarkoma,
mesenkim
(limfoma atau
leukemia)

TUMOR JINAK
- pasien akan mengluh terdapa benjolan setempat tapi menyebabkan penyakit serius
- letak tumor daoat teralokasi dan daoat diangkat lewat bedah lokal
- terdapat istilah berdasarkan asalnya
Fibroma = jaringan fibrosa
Kondroma =tulangrawan
- nomenklatur tumor jinak lebih kompleks
- pada tumor jinak nama belakang biasa ditaro "-oma"
TUMOR GANAS
- merupakan kelompok Kanker
- Sifat melekat erat pada tempatnya
- yang dimaksud dari ganas adalah lesi merusak struktur sekitarnya dan menyebar ke tempat
jauh serta dapat menyebabkan kematian
(Robbins , 2015)
4. komponen dasar tumorjinak maupun tumor ganas
komponen dasar tumor(jinak maupun ganas ada 2 :
1. Parenkim,yaitu sel yang telah mengalami transformasi atau sel neoplastik. Parenkim
neoplasma menentukan sifat biologis tumor, dan ini lah komponen yg digunakan utk pemberian
nama/nomenklatur
2.Stroma, penunjang non-neoplastik yang berasal dari pejamu, terdiri atas jaringan ikat,
pembuluh darah, dan sel radang yang berasal dari pejamu (Robbins , 2015).

5. Laju pertumbuhan tumor jinak


Sebagian besar tumor jinak tumbuh perlahan, dan sebagian besar kanker tumbuh jauh lebih
cepat, akhirnya menyebar ke sekitar dan ke tempat jauh serta menyebabkan kematian. Namun,
banyak terdapat pengecualian terhadap generalisasi ini, dan sebagian tumor jinak tumbuh lebih
cepat daripada sebagian kanker. Sebagai contoh, laju pertumbuhan leiomioma (tumor otot
polos jinak) pada uterus dipengaruhi oleh kadar estrogen dalam darah. Tumor dapat cepat
membesar selama kehamilan dan berhenti tumbuh atau menciut dan umumnya mengalami
fibrokalsifikasisetelah menopause. Pengaruh lain, seperti cukup, tidaknya pasokan darah dan
mungkin pembatasanoleh tekanan, juga dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tumor jinak. Di
luar variabelini, adalah benar bahwa sebagian besar tumor jinak yang diawasi secara klinis
dalam jangka panjang akan membesar secara perlahan dalam rentang waktu bulanan atau
tahunan, tetapi laju pertumbuhan bervariasi dari satu neoplasma ke neoplasma lain
(Robbins , 2015)

6. epidemiologi kanker
■ Terjadinya kanker bervariasi berdasarkan geografi, usia, ras, dan latar belakang genetik.
Kanker paling umum terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 60 tahun, tetapi terjadi
pada orang dewasa di semua usia dan pada anak-anak dan bayi. Variasi geografis diperkirakan
terutama berasal dari eksposur lingkungan yang berbeda.
■ Faktor lingkungan penting yang terlibat dalam karsinogenesis meliputi agen infeksi, merokok,
alkohol, diet, obesitas, riwayat reproduksi, dan paparan terhadap karsinogen lingkungan.
■ Risiko kanker meningkat dengan proliferasi reparatif yang disebabkan oleh inflamasi kronis
atau jejas jaringan, bentuk hiperplasia tertentu, dan defisiensi imun.
■ Interaksi antara faktor lingkungan dan faktor genetik juga dapat menjadi penentu penting
risiko kanker.
(Robbins , 2015)

7. Nomenklatur tumor
Secara umum, tumor jinak diberi nama dengan akhiran oma pada jenis sel asal tumor tersebut.
Suatu tumor jinak berasal dari jaringan fibrosa disebut fibroma; tumor jinak asal tulang rawan
disebut kondroma. Nomenklatur untuk tumor epitel jinak lebih kompleks. Klasifikasi kadang-
kadang dilakukan berdasarkan pola mikroskopik dan kadang-kadang pada pola makroskopik.
Ada juga klasifikasi lain berdasarkan asal sel.
Nomenklatur tumor ganas mengikuti nomenklatur tumor jinak, dengan beberapa tambahan dan
pengecualian.
• Neoplasma ganas yang berasal dari jaringan mesenkim "padat" atau derivatnya disebut
sarkoma, sedang yang berasal dari sel mesenkim darah disebut leukemia atau limfoma. Sarkoma
ditentukan oleh jenis sel tumornya yang dianggap sel asal tumor itu. Jadi, kanker yang berasal
dari jaringan fibrosa disebut fibrosarkoma, dan neoplasma ganas yang terdiri dari kondrosit
disebut kondro-sarkoma.
• Walaupun epitel tubuh berasal dari tiga lapisan germinal, neoplasma ganas sel epitel semua
disebut karsinoma tanpa mempersoalkan asal jaringan.

(Robbins , 2015)

8. Bagaimana hubungan inflamasi kronik dengan kanker


 Radang kronik yang lama sebagai respon terhadap infeksi bakteri/sebagai bagian dari
reaksi autoimun. Penyebab jejas kronik jaringan terjadi proliferasi sel sebagai
kompensasi usaha utk memperbaiki kerusakab proses regenerasi ini dibantu oleh
berbagai faktor pertumbuhan , sitoki, kemokin dan substansi bioaktif lain yg dihasilkan
oleh kumpulan sel imun yg tlh teraktifkan di tmpt tsb.
 Replikasi sel yg persistensi dan apoptosis yg menurun pada keadaan ini mengakibatkan
sel dpt mengalami mutasinpd 1 atau lbh gen yg terlibat dlm karsinogenesis. Sel radang
terutama neutrofil dpt berperan pada karsinigenesis melalui ROS yg selanjutnya
mengakibatkan kesrusakan tambahan DNA sekbyg sedang membelah secara cepat
(Robbins, 2015)
9. penatalaksanaan dan pemeriksaan penderita tumor
penatalaksanaan
1.pembedahan/operasi
2.radiasi
3.kemoterapi ( agen alkilasi, nitrosoureas, antimetabolik, antitumorantibiotik, steroid hormon)

pemeriksaan
1.klinikal( laboratorium)
2.gross
3.sitologi( memakai apusan sitologi)
4.histologi
5.molekuler andisitogenetik
6.screening

Sudoyo,2020

DAFTAR PUSTAKA

Abbas,A.K.,Aster,J.C., dan Kumar, V.2015. Buku Ajar Patologi Robbins. Edisi9.


Singapura: Elsevier Saunders.

Sudoyo.2020. Penatalaksanaan Terpadu pada Kanker. Medistra hospital

Wahyuni, widodo A, k,. 2012. DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN KARSINOMA LIDAH. Jurnal
THT-KL.Vol. 5, No.1,

Silverman Jr. S., Eversole L. R., Truelove E. L., 2001, Essentials of Oral Medicine, BC Decker Inc.
Hamilton, London

Anda mungkin juga menyukai