Cirebon
METODE PELAKSANAAN
Metodologi Pelaksanaan-1
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
A. Pek. Persiapan
- Pas. Pengukuran dan Pas. Bouwplank
- Pembuatan Direksikeet
- Pembuatan Gudang & Los kerja
- Pas. Papan nama proyek / ex banner 60 X 100 cm
- Listrik kerja
- Air kerja
- Sewa pompa Readymix
- Administrasi, Dokumentasi
Metodologi Pelaksanaan-2
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-3
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-4
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Kantin
Pekerjaan Sipil
Pek. Elektrikal
Pekerjaan Arsitektural
Metodologi Pelaksanaan-5
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
SITE MANAGER
SITE MANAGER/MANDOR
Membuat Kesepakatan Kerja
Tenaga
PEKERJAAN
SELESAI
Ya
DEMOBILISASI SUMBER
DAYA MANUSIA
Metodologi Pelaksanaan-6
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Secara umum hal yang utama dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah mutu, biaya
dan waktu, sehingga kontraktor akan berupaya semaksimal mungkin
melaksanakan metoda pelaksanaan yang diterapkan oleh kontraktor untuk
keberhasilan pekerjaan ini sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan.
Stimultansi pekerjaan yang dapat dilaksanakan adalah pekerjaan – pekerjaan yang
tidak tergantung satu dengan yang lainnya akan dilaksanakan secara bersamaan.
Metodologi Pelaksanaan-7
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
- Pembersihan Site
Metodologi Pelaksanaan-8
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-9
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
- Dokumen Pelaporan
Metodologi Pelaksanaan-10
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-11
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
a. Sumberdaya Manusia
Pemanfaatan sumberdaya manusia yang setidak-tidaknya memenuhi
persyaratan berikut :
Manajerial
Teknik
Administrasi
Keuangan
Pelaksanaan lapangan
b. Sumberdaya Bahan
Pemanfaatan sumberdaya bahan sesuai dengan spesifikasi yang
dipersyaratkan untuk setiap item pekerjaan meliputi :
Material local
Material fabrikan
Material terangkai
Hal pokok yang akan diperhatikan dalam pengadaan bahan adalah :
Metodologi Pelaksanaan-12
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
c. Sumberdaya Peralatan
Penggunaan peralatan dimaksudkan untuk mempercepat penyelesaian
pekerjaan, dengan lebih mempertimbangkan optimalisasi terhadap
Biaya, Mutu dan Waktu.
Peralatan Berat
Angkutan untuk mobilisasi / demobilisasi bahan / material
Peralatan standar untuk pelaksanaan konstruksi bangunan
Peralatan baku masing - masing Tukang
Peralatan komunikasi
Peralatan pendukung kegiatan administrasi pelaporan
d. Sumberdaya Finansial
Pekerjaan pelaksanaan konstruksi adalah pekerjaan yang menuntut
kemampuan profesional. Proyek pelaksanaan konstruksi bukanlah
komoditas dagangan yang siap diperjual belikan dimana saja, kapan
saja, kepada siapa saja. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya
diperlukan sumberdaya finansial, sekalipun hanya berupa modal awal
bekerja.
Metodologi Pelaksanaan-13
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
e. Rencana Kerja
Rencana kerja dipersiapkan dan disusun sebagai panduan bagi seluruh
kinerja Tim Pelaksana Proyek, agar pelaksanaan kegiatan bisa tepat
guna dan berhasil guna.
Metodologi Pelaksanaan-14
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Untuk itu dalam menentukan jenis material dan peralatan ini hendaknya
berpedoman kepada :
Metodologi Pelaksanaan-15
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-16
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Turap
B. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait. Data
sekunder ini sangat membantu dalam perencanaan bangunan.
Data sekunder yang diperoleh antara lain data lalu lintas dan data
hidrologi. Pada perencanaan bangunan, instansi yang dapat dijadikan
narasumber untuk mendapatkan data perencanaan adalah sebagai berikut
:
1) Data Hidrologi
Maksud survai ini adalah untuk mencari data yang diperlukan dalam
analisis hidrologi dan hidrolika untuk selanjutnya menentukan lokasi
bangunan , debit banjir rencana, kedalaman air rencana, tinggi muka
air rencana, kecepatan aliran rencana, ketinggian lantai , jenis dimensi
dari pondasi
Kegiatan-kegiatan yang diperlukan pada umumnya meliputi:
a. Mengambil data curah hujan dan banjir tahunan dari sumber-
sumber yang bersangkutan dan menentukan hujan rencana yang
selanjutnya dapat dipakai untuk menentukan atap dan posisis site
dengan metode-metode yang diperlukan.
b. Data tinggi muka air, debit, dan Catchment Area.
c. Mengambil data morfologi sungai dan data karakteristik aliran
untuk memperkirakan perilaku sungai, kedalaman dan kecepatan
aliran rencana.
Metodologi Pelaksanaan-17
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-18
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-19
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Syarat-syarat teknis.
Syarat-syarat teknis berisi tentang penjelasan pekerjaan dari mulai
persiapan, pekerjaan struktur, hingga pekerjaan finishing. Didalamnya juga
dijelaskan tentang peraturan dan syarat yang berlaku dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Metodologi Pelaksanaan-20
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Untuk menunjukan progres pekerjaan dengan mudah dibuat kurva “S”, kurva
“S” merupakan gambar diagram % (persen) kumulatif biaya yang diplot pada
suatu sumbu absis, dimana sumbu X menyatakan satuan waktu sepanjang
durasi proyek dan sumbu Y menyatakan nilai % (persen) kumulatif biaya
selama durasi proyek tersebut. Cara membuat kurva “S” adalah sebagai berikut :
Melakukan pembobotan pada setiap item pekerjaan.
Bobot item pekerjaan itu dihitung berdasarkan biaya item pekerjaan
dibagi biaya total pekerjaan dikali 100 %.
Setelah bobot masing-masing item dihitung pada masing-masing
didistribusikan bobot pekerjaan selama durasi masing-masing aktivitas.
Setelah itu jumlah bobot dari aktivitas tiap periode waktu tertentu, di
jumlah secara kumulatif.
Angka kumulatif pada setiap periode ini diplotkan pada sumbu Y
(ordinat) dalam grafik dan waktu pada absis.
Dengan menghubungkan semua titik – titik di dapat kurva “ S ”.
Metodologi Pelaksanaan-21
Perencanaan Gedung Kantor BPPT Kab. Cirebon
Metodologi Pelaksanaan-22