Anda di halaman 1dari 5

Review Materi : Nasionalisme

A. Definisi Nasionalisme
Nasionalisme adalah :
1. Sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan
dan wilayah serta kesamaan cita – cita dan tujuan sehingga merasakan adanya
kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa
2. Cinta tanah air, ras, Bahasa atau sejarah budaya bersama
3. Suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan, dan prestise bangsa
4. Suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur kadang – kadang
adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau volk yang kesatuannya lebih unggul
daripada bagian – bagiannya
5. Dokma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa demi bangsa itu
sendiri

B. Prinsip – Prinsip Nasionalisme


1. Hasrat untuk mencapai kesatuan
2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
3. Hasrat untuk mencapai keaslian
4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa

C. Nilai – Nilai Nasionalisme Pancasila Bagi ASN


1. Sila ke 1
a. Sejarah Ketuhanan dalam Masyarakat Indonesia
- Bentuk nilai – nilai Ketuhanan di Indonesia
 Animisme
 Dinanisme
 Aliran kepercayaan : kejawen, sinda wiwitan
 Pengaruh agama : budha (abad ke 3), islam (abad ke 7), kristen (abad ke
16)
b. Ketuhanan dalam Perumusan Pancasila
Sebagai jati diri bangsa yaitu bangsa yang agamis
c. Perspektif Teoritis Nilai – Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Bernegara
- Sebagai jati diri bangsa
- Hasil yang dicapai :
 Bisa membedakan baik dan buruk
 Bisa membedakan halal dan haram
 Bisa membedakan yang hak dan yang batil
- Wujud nyata dalam perilaku sehari – hari :
 Jujur dan mempunyai integritas
 Hormat pada hak orang lain
 Hormat pada aturan dan hukum masyarakat
 Punya etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari – hari
 Tidak korupsi dan tingkah laku koruptif lainnya
 Sabar
 Jiwa besar
 Berprasangka baik
d. Implementasi Nilai – Nilai Ketuhanan dan Kehidupan Sehari – hari
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap
Tuhan YME
- Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing – masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab
Review Materi : Nasionalisme
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda – beda terhadap Tuhan
YME
- Membina kerukunan hidup di antara sesame umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan YME
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing – masing
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME
kepada orang lain
2. Sila ke 2
a. Fungsi ke dalam : pedoman negara dalam memuliakan nilai – nilai kemanusiaan
dan hak asasi, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
b. Fungsi keluar : pedoman politik luar negeri bebas aktif dalam rangka ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial
c. Sebagai jati diri bangsa : bangsa yang menghormati (HAM)
d. Hasil yang dicapai : berlaku adil dan menghormati (HAM)
e. Wujud nyata dalam perilaku sehari – hari :
- Toleran
- Tidak dzalim
- Sopan / santun
- Saling tolong – menolong
3. Sila ke 3
a. Sebagai jati diri bangsa : bangsa yang cinta tanah air
b. Hasil yang dicapai :
- Siap sedia membela negara
- Siap sedia membela kehormatan bangsa
- Siap sedia menjaga kesatuan dan persatuan
c. Wujud nyata dalam perilaku sehari – hari :
- Rukun dan damai
- Menjaga keutuhan bangsa
- Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara
d. Implementasi :
- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi atau golongan
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangs ajika
diperlukan
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
- Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar bhinneka tunggal ika
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
4. Sila ke 4
a. Sebagai jati diri bangsa : bangsa yang demokratis
b. Hasil yang dicapai :
- Tidak mau menang sendiri
- Tidak ngotot
Review Materi : Nasionalisme
- Tidak menghalalkan segala cara
- Tidakberbuat yang merugikan orang / kelompok lain
c. Wujud nyata dalam perilaku :
- Mau mendengar pendapat orang lain
- Siap menang dan siap kalah
- Sportif
- Mematuhi peraturan yang berlaku
- Bertanggung jawab
- Tolong menolong
- Tidak anarkis
d. Pemahaman dan implementasi :
- Kebiasaan musyawarah di pemerintah desa
- Ajaran islam tentang persaudaraan dan kesamaan derajat
- Pengaruh paham demokrasi barat pada masa perjuangan kemerdekaan
5. Sila ke 5
a. Sebagai jati diri bangsa : bangsa yang menjunjung tinggi kebersamaan
b. Hasil yang dicapai :
- Tidak mementingkan diri sendiri, kelompok atau golongan
- Memperhatikan nasib orang lain
- Gotong royong
- Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
c. Wujud nyata dalam perilaku :
- Tidak serakah
- Tepat waktu
- Mau bekerja keras
- Saling membantu
- Suka menabung dan investasi
d. Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial :
- Perwujudan relasi yang adil semua sistem kemasyarakatan
- Proses fasilitasi akes atas informasi layanan dan sumber daya yang diperlukan
- Dukungan atas partisipasi bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua
orang
- Dukungan atas partisipasi bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua
orang

D. Keteladanan dalam Pengamalan Kemanusiaan


1. Yap Thiam Hien : pejuang HAM yang menjunjung kemanusiaan dan keadilan
2. Ibu Hj. Andi Rabiah / Suster Apung : perawat yang mendedikasikan hidupnya untuk
membantu sesama di daerah kepulauan
3. Oto Iskandar Di Nata : memuliakan harkat kemanusiaan kaum terjajah

E. Wawasan Kebangsaan
1. Nilai – nilai wawasan kebangsaan
a. Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Kuasa
b. Tekad bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu
c. Cinta tanah air dan bangsa
d. Demokrasi dan kedaulatan rakyat
e. Kesetiakawanan sosial
f. Masyarakat adil dan makmur
F. ASN sebagai Pembuat dan Pelaksana Kebijakan Publik
1. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
Review Materi : Nasionalisme
Menurut UU No. 5 tahun 2014 ps. 10 ASN sebagai eksekutor yang melaksanakan
segala peraturan yang menjadi landasan kebijakan publik di berbagai bidang dan
sektor pemerintahan
2. ASN yang berorientasi pada kepentingan publik
3. ASN berintegritas tinggi

G. ASN sebagai Pelayan Publik


1. ASN professional
2. ASN yang melayani publik
3. ASN berintegritas tinggi
Dimensi kualitas pelayanan publik :
1. Ketepatan waktu pelayanan
2. Akurasi pelayanan
3. Kesopanan, keramahan dalam memberikan pelayanan
4. Tanggung jawab
5. Kelengkapan
6. Kemudahan mendapatkan pelayanan
7. Variasi model pelayanan
8. Pelayanan pribadi
9. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan
10. Atribut pendukung pelayanan lainnya
Karakteristik pelayanan yang memuaskan pelanggan :
1. Pelayanan tepat waktu
2. Pelayanan akurat
3. Pelayanan yang ramah
4. Layanan mudah didapat
5. Pelayanan yang nyaman
6. Pelayanan bertanggung jawab
7. Pelayanan spesifik
8. Mudah diakses
Asas penyelenggaraan pelayanan publik :
1. Kepentingan umum
2. Kepastian hukum
3. Kesamaan hak
4. Keseimbangan hak dan kewajiban
5. Keprofesionalan
6. Partisipatif
7. Persamaan perlakuan / tidak diskriminatif
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
10. Fasilitas dan perlakukan khusus bagi kelompok
11. Rentan
12. Ketepatan waktu
13. Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan

H. ASN sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa


Peran ASN dalam menciptakan kondisi damai :
1. Bersikap netral dan adil
Review Materi : Nasionalisme
2. Mengayomi kepentingan kelompok minoritas
3. Menjadi figur teladan di lingkungan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai