Anda di halaman 1dari 4

Forum Belajar Indonesia – FBI KIMIA-BAB I-XII

1. Berikut ini jumlah partikel zat terlarut P = Xp x P°  P° = konstan


yang terdapat dalam 2 mol pelarut dalam
ruangan tertutup. P ~ Xp  P besar = Xp besar

Xp = np / (np + nt)  np = konstan (2 mol)

Xp ~ 1/nt  Xp besar = nt kecil


1 2 3
Kesimpulan :

P besar = Xp besar = nt kecil


4 5
Berdasarkan gambar tersebut, tekanan Jawaban : D
uap paling besar terdapat pada gambar
nomor …
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

2. Fraksi mol benzena dalam campuran P = 18 mmHg


benzena toluena adalah 0,2. Jika tekanan Xp = 0,2  tekanan uap murni benzena (benzena
uap campuran 18 mmHg, tekanan uap = pelarut)
murni benzena adalah …
A. 360 mmHg P = Xp x P0
B. 90 mmHg 18 mmHg = 0,2 x P0
C. 36 mmHg P0 = 18 mmHg / 0,2
D. 23,75 mmHg = 90 mmHg
E. 18 mmHg
Jawaban : B
3. Larutan berikut yang mempunyai faktor i = 1  non elektrolit
Van’t Hoff = 1 adalah …
A. Asam asetat Asam asetat (CH3COOH) = elektrolit lemah
B. Glukosa Glukosa (C6H12O6)= non elektrolit
C. Natrium hidrooksida Natrium hidroksida (NaOH) = elektrolit kuat
D. Garam dapur Garam dapur (NaCl) = elektrolit kuat
E. Asam sulfat Asam sulfat (H2SO4) = elektrolit kuat

Jawaban : B

4. Suatu larutan urea dalam air mempunyai Cara I:


penurunan titik beku 0,372 ℃. Jika Kf air ΔTf = m x Kf x i
= 1,86 ℃ m
1
dan Kb air = 0,52 ℃ m ,
1 0,372 = m x 1,86 x 1
m = 0,372 / 1,86
kenaikan titik didih larutan urea tersebut
= 0,2 molal
adalah …
A. 0,026 ℃ D. 1,04 ℃
ΔTb = m x Kb x i
B. 0,104 ℃ E. 2,60 ℃
= 0,2 x 0,52 x 1
C. 0,89 ℃
= 0,104 °C

Cara II:
ΔTb = m x Kb x i
ΔTf m x Kf x i

ΔTb = Kb
ΔTf Kf

ΔTb = (0,52 / 1,86) x 0,372 = 0,104 °C

Jawaban : B

Totalitas dalam Belajar Lebih pasti, lebih berprestasi


Telp. (031) 8722864 / HP. 085790350878
2
Forum Belajar Indonesia – FBI KIMIA-BAB I-XII

5. Perbandingan antara tetapan penurunan Kf/Kb = 3,6


titik beku molal air dengan tetapan Tf = -0,93 °C  ΔTf = 0 – (-0,93) = 0,93 °C
kenaikan titik didih molal air adalah 3,6.
Kalau suatu larutan dalam air membeku ΔTf = Kf
pada temperatur -0,93℃ (tekanan 1 atm), ΔTb Kb
larutan tersebuat akan mendidih pada
temperatur … 0,93 = 3,6
A. 100,16 ℃ D. 100,93 ℃ ΔTb
B. 100,26 ℃ E. 103,60 ℃
C. 100,42 ℃ ΔTb = 0,93 / 3,6
= 0,258 ~ 0,26 °C

Tb = 100 + ΔTb
= 100 + 0,26
= 100,26 °C

Jawaban : B
6. Suatu larutan gula tebu dalam air pada ΔTb = 100,26 – 100 = 0,26 °C
tekanan barometer 1 atm mendidih pada
100,26 ℃. Jika Kf air = 1,86 ℃ m
1
dan Kb ΔTf = Kf
1 ΔTb Kb
air = 0,52 ℃ m , larutan gula tebu
tersebut akan membeku pada temperatur ΔTf = 1,86
… 0,26 0,52
A. -0,26 ℃ D. -0,93 ℃
B. -0,47 ℃ E. -1,86 ℃ ΔTf = (1,86 / 0,52) x 0,26
C. -0,52 ℃ = 0,93 °C

Tf = 0 – ΔTf = 0 – 0,93 = -0,93 °C

Jawaban : D
7. Di antara larutan 0,01 M dibawah ini, yang ∏ = M x R x T x i  M, R, dan T = konstan
mempunyai tekanan osmotik paling besar
adalah … ∏ ~ i  ∏ besar = i besar
A. C 6 H 12 O6
A. i = 1
B. KNO 3 B. i = 2
C. i = 3
C. CaCl 2 D. i = 1
D. C12H22O11 E. i = 1
E. CO(NH2)2
Jawaban : C
8. Larutan glukosa (C 6 H 12 O6 ) dalam air (27 isotonik = tekanan osmotiknya sama

℃) isotonik dengan larutan sukrosa ∏glu = ∏suk


(C12 H 22 O11 ) yang mengandung 10,26 g Mglu x R x T x i = Msuk x R x T x i
sukrosa dalam 500 mL larutan pada 57℃. Mglu = Msuk
Konsentrasi larutan glukosa adalah (Ar C = (gr / Mr) x (1000 / V)
= 12; H = 1; O = 16) … = (10,26 / 342) x (1000 / 500)
= 0,06 mol / L
A. 0,033 mol L1
1
B. 0,066 mol m Jawaban : B
1
C. 0,33 mol m
1
D. 0,66 mol m
1
E. 6,6 mol m

Totalitas dalam Belajar Lebih pasti, lebih berprestasi


Telp. (031) 8722864 / HP. 085790350878
3
Forum Belajar Indonesia – FBI KIMIA-BAB I-XII

9. Jika diketahui tekanan osmotik larutan 10 ∏ = M x R x T x i  R, T, dan i konstan


g asam benzoat, C6 H 5COOH , dalam
∏~M
benzena adalah 2 atm pada temperatur
tertentu , larutan 20 g senyawa dimernya, M = (gr / Mr) x (1000 / V)  V konstan
(C6 H 5COOH ) 2 , dalam pelarut yang
M ~ gr / Mr
sama, mempunyai tekanan osmotik
sebesar …
∏ben = Mben
A. 0,5 atm D. 4,0 atm
∏dim Mdim
B. 1,0 atm E. 8,0 atm
C. 2,0 atm
2 = (10 / Mr)
∏dim (20 / 2 Mr)

2 = 10
∏dim 10

∏dim = 2 atm

Jawaban : C
10. Hukum Raoult secara matematis 1. Benar
dinyatakan sebagai P  Po x X p . 2. Salah, karena P = tekanan uap larutan
3. Benar
Pernyataan berikut yang benar adalah … 4. Salah, P bergantung pada Xp dan P°
1. X p = fraksi mol pelarut
Jawaban : B (1 dan 3 benar)
2. P = penurunan tekanan uap
Larutan
3. P o = tekanan uap jenuh pelarut
murni
4. P bergantung pada tekanan luar

11. Pernyataan berikut yang tidak benar 1. Salah


adalah … 2. Salah, titik didih air = 100 °C
1. Di pegunungan, tekanan udara 3. Salah, air teh mengandung zat terlarut non
atmosfer lebih tinggi daripada di pantai elektrolit yang dapat menaikkan titik didih air murni
2. Di pantai, temperatur air mendidih 4. Benar, air susu mengandung zat terlarut non
lebih tinggi daripada di pegunungan elektrolit yang dapat menurunkan titik beku air
3. Titik didih air murni lebih tinggi murni
daripada air teh
4. Titik beku air susu lebih rendah Jawaban : D (4 benar)
daripada titik beku air murni
12. Berdasarkan gambar dibawah , setelah 1. Salah
beberapa lama tercapai keadaan … 2. Benar, partikel air bergerak menuju larutan yang
C lebih pekat
3. Salah
4. Benar
A B
Jawaban : C (2 dan 4 benar)
Larutan
Air
Garam dapur

1. Tinggi permukaan B tetap, hanya zat


terlarut yang berpindah
2. Partikel partikel air melewati selaput
C ke dalam larutan garam dapur
3. Partikel partikel air tetap berada di
tempatnya
4. Tinggi permukaan B berkurang dan
tinggi pada permukaan A bertambah

Totalitas dalam Belajar Lebih pasti, lebih berprestasi


Telp. (031) 8722864 / HP. 085790350878
4
Forum Belajar Indonesia – FBI KIMIA-BAB I-XII

13. Suatu larutan akan mempunyai titik didih Pernyataan :Benar


yang lebih tinggi dan titik beku yang lebih Alasan : Salah
rendah dari pelarutnya
Sebab Jawaban : C
Tekanan uap jenuh larutan lebih tinggi
daripada tekanan uap jenuh pelarutnya

14. Jika konsentrasi larutan makin tinggi , Pernyataan : Benar, titik didih sebanding dengan
titik didihnya makin tinggi molalitas
Sebab
Jumlah zat terlarut berbanding lurus Alasan : Benar
dengan titik didih larutannya
Hubungan : Saling berhubungan

Jawaban : A

15. Larutan 9 gram glukosa ( M r = 180) Pernyataan : Salah


Tf ~ m x i  Tf sama = m x i sama
dalam 1 kg air titik bekunya sama
Glu  m x i = (9/180) x (1000/1000) x 1 = 0,05
dengan titik beku larutan 2 g NaOH NaOH  m x i = (2/40) x (1000/1000) x 2 = 0,10
( M r = 40 ) dalam 1000 g air
Sebab Alasan : Salah, berdasarkan perhitungan
Larutan 9 gram glukosa dan 2 gram
larutan NaOH masing – masing dalam 1 Jawaban : E
kg air konsentrasinya 0.05 molal.

Totalitas dalam Belajar Lebih pasti, lebih berprestasi


Telp. (031) 8722864 / HP. 085790350878
5

Anda mungkin juga menyukai