Tf = Kf . m
Tf = Tf pelarut - Tf larutan
Dimana :
Tf = Penurunan titIk beku larutan
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal pelarut
(1,86 C/m)
m = molalitas
CONTOH SOAL :
1. Diketahui Kf air=1,86. Ar H=1, C=12, O=16.
Titik beku air dalam radiator mobil yang berisi
dengan cairan dengan perbandingan 62 g
etilen glikol, HOCH2CH2OH, dalam 500 gram
air adalah..............
a. -0,93 C
b. -1,86 C
c. -3.72 C
d. -5,58 C
e. -7,64 C
2. Suatu zat organik sebanyak 0,645 gram yang
dilarutkan dalam 50 gram CCl4 memberikan
Tb = 0,645C. Jika Kb pelarut = 5,03, maka
tentukan massa molekul relatif zat itu !
3. KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN
Tb = Kb . m
Tb = Tb larutan - Tb pelarut
Dimana :
Tb = Kenaikan titik didih larutan
Kb = Tetapan kenaikan titik didih molal pelarut
(0,52 C/m)
m = molalitas
CONTOH SOAL :
1. Asam benzoat (Mr = 122) sebanyak 12,2 gram
dilarutkan dalam 122 gram etanol menyebabkan
kenaikan titik didih 1 C. besarnya tetapan
kenaikan titik didih molal etanol (Kb) adalah.....
a. 2,24
b. 1,83
c. 1,55
d. 1,22
e. 1,71
2. Larutan glukosa dalam air mendidih pada
100,26 C. Jika Kb = 0,52 dan Kf = 1,86 maka
larutan tersebut akan membeku pada suhu.....
a. 1,86 C
b. 0,93 C
c. 0 C
d. -0,93 C
e. -1,86 C
3. Pada tekanan 1 atmosfer, larutan sukrosa
(C12H22O11) dalam air memilki titik didih 101C.
Jika Kb air = 0,5 C/m, maka konsentrasi
larutan tersebut adalah...............
a. 1,0 molal
b. 2,0 molal
c. 2,5 molal
d. 4,0 molal
e. 5,0 molal
DIAGRAM FASE LARUTAN RELATIF
TERHADAP PELARUTNYA
CONTOH SOAL :
1. Perhatikan grafik diagram PT berikut :
Dimana :
= Tekanan Osmotik (atm)
M = Molaritas (M)
R = Tetapan gas (0,08205 L atm/mol K)
T = Suhu (K)
CONTOH SOAL :
1. Sebanyak 82 gram suatu zat non elektrolit
dilarutkan dalam air hingga volume 1 Liter dan
mempunyai tekanan osmotik sebesar 9,84 atmosfir
pada suhu 27C. Jika tetapan R = 0,082 L atm/mol
K, maka tentukan Mr zat !
2. Tabel berikut berisi data sejumlah zat terlarut yang
dilarutkan dalam air :