Anda di halaman 1dari 18

PEMBAHASAN UTS

KELAS XII
PEMBAHASAN SOAL MID
1. hitunglah kemolalan Dik: asam cuka 24%
larutan cuka yang Misal: massa seluruh larutan 100 gram
mengandung 24% • Massa asam cuka = 24/100 x 100 gram = 24 gram
massa asam cuka • Massa pelarut(air) =100 gram-24 gram =76 gram
Rumus: (pilih salah satu)
(CH3COOH) Mr asam
1.m =
cuka=60….
2.m =
a.5,26 n (mol)=
b.0,526 Jawab
c.2,56 m=
d.0,526 • m=
e.0,0256 • m=
• m = 5,263
2. Dalam suatu larutan 250 mL terdapat jawab:
H2SO4 2 M dan ρ H2SO4 1,2 g/mL (Ar H=1,
m=
S=32, O=16). Molalitas H2SO4 adalah . . .
• massa larutan= ρ x V
a. 0,666 m
b. 1,667 m
= 1,2 g/ml x 250 g
c. 1,992 m = 300 gram
d. 2 m • (mol)=M x V
e. 2,4 m = 2 x 0,25 L
=0,5 mol
Dik: Molaritas = 2 M Massa H2SO4 = n (mol) x mr
Ρ (massa jenis larutan) H2SO4 = 1,2 g/mL
=0,5 x 98
Mr H2SO4 = (2 x ar H+1 x ar S + 4 xar O)
= 49 gram
=((2 x1) + (1 x 32) +(4 x 16))
• Massa pelarut = 300 gr- 49 gr
=(2+32+64)
= 251 gram
= 98
Volume= 250 ml (0.25 L) m=
dit: molalitas (m) m=
m =1,992
3. Fraksi mol metanol dalam larutan air yang Jawab:
mengandung 80% metanol adalah . . . (Mr
metanol = 32 g/mol, air = 18 g/mol) Xt (fraksi mol terlarut) =
a. 1,105 • Mol metanol
b. 1,444
c. 0,461 n = gram/mr
d.0,308 n = 80 / 32
e. 0,692
Dik:
n = 2,5
Metanol = 80% • Mol pelarut (air)
Misal: massa total larutan 100 gram
n = gram/mr
Massa metanol
= 80/100 x 100 gram n = 20/18
= 80 gram n = 1,11
Massa pelarut (air)
=100 gram - 80 gram
• Xt =
= 20 gram Xt =
Mr metanol=32 g/mol
Mr air=18 g/mol
Dit: fraksi mol metanol xt = 0,692
4.Pada suhu 100tekanan uap air murni Jawab
adalah 76cmHg. Jika sebanyak 45 urea P = Xp x Po
(CO(NH2)2) dilarutkan dalam 144 gram
• n urea (mol urea)
air maka tekanan uap larutan tersebut
n = gram/mr
adalah...
a. 57,556 cmHg n = 45/60
b. 67,556 cmHg n = 0,75
C. 77,556 cmHg • n air (mol air)
d. 87,556 cmHg n= gram/mr
e. 97,556 cmHg n= 144/18
Dik: n= 8
Po =76 cmHg • Xp =
Massa urea = 45 gram Xp =
Massa air = 144 gram Xp = 0,911
Mr urea = 60 • P = Xp x Po
Mr air = 18 P = 0,911 x 76
Dit= p (tekanan uap larutan) P = 69,236 cmHg
5. Sebanyak X gram NaCl dilarutkan Jawab
dalam 100 gram air hingga terdisosiasi NaCl merupakan larutan elektrolit
sempurna dan membeku pada suhu - ∆Tf = m x kf x i
0,15 0C. Apabila diketahui Kf air = 1,86 i= (1+ (n-1)α
0
C/molal (Ar Na=23, Cl=35,5), maka NaCl Na+ + Cl-
harga X adalah . . . Maka, n = 2
a. 0,236 gram Untuk nilai α, jika tidak diketahu disoal
b. 1,18 gram maka, nilainya 1
c. 0,944 gram i=(1+(2-1)1)
d. 0,708 gram i=2
Karena yang diketahu tf, maka kita harus
e. 0,472 gram
mencari ∆Tf
Dik: massa pelarut = 100 gram ∆Tf=tf pelarut-tf larutan
Tf = -0,15 0C ∆Tf= 0- (-0,15)
Kf air = 1,86 0C/molal ∆Tf=0,15
Mr NaCl =((1x ar Na) +(1 x ar Cl) • Kemudian, masukkan kerumus
=(23+35,5) ∆Tf = m x kf x i
=58,5 ∆Tf= x kf x i
Dit: massa NaCl 0,15= x 1,86 x 2
gram=0,236
6. Sebanyak 12 gram urea Diket:
dilarutkan dalam 1000 massa urea=12 gram
gram air. Jika diketahui Massa air=1000 gram
tetapan kenaikan titik didih
∆tb=
sebesar maka kenaikan
titik didih larutan tersebut Mr urea= 60
adalah (mr urea=60) . . . Dit: ∆ tb
a. Jawab
b. Urea larutan non elektrolit
c. • ∆tb= m x kb
d. ∆tb= x 0,52
e. ∆tb=0,104
7. Diantara larutan berikut Pembahasan
ini yang memiliki titik beku a. ∆tf = m x i (elektrolit)
tertinggi adalah... ∆tf = 0,4 x 2
a. NaCl 0,4 m ∆tf = 0,8
b. ∆tf = m x I (elektrolit)
b. KBr 0,6 m
∆tf = 0,6 x 2
c. Glukosa 0,7 m
∆tf = 1,2
d. Urea 0,8 m c. ∆tf = m (non elektrolit)
e. MgCl2 0,8 m ∆tf= 0,7
d. ∆tf = m (non elektrolit)
∆tf= 0,8
e. ∆tf = m x i (elektrolit)
∆tf = 0,8 x 3
∆tf = 2,4
• Sebanyak 23 gram Kalium Diket: massa KBr= 23 gram
Massa air= 100 gram
Bromida dilarutkan dalam Kf=
100 gram air. Jika diketahui Mr KBr= 39 + 80
= 119
tetsapan penurunan titik Dit: ∆tf
beku molal air adalah maka Jawab
∆Tf = m x kf x I
nilai penurunan titik beku Karena KBr larutan elektrolit, maka ditentukan nilai
tersebut adalah… (Ar K=39 i nya
i= (1+ (n-1)α
dan Br = 80 ) KBr K+ + Br-
a. n=2
i= (1+(2-1)1
b. i= 2
∆Tf = m x kf x I
c.
∆Tf= x kf x i

d . ∆Tf= x 1,86 x2
∆Tf= 7,1889
e. ∆Tf= 7,2
• Tekanan osmotik Diket:
larutan urea 0,005 M Molaritas urea=0,005 M
pada adalah... T (suhu) =27 +273
(R=) T= 300 oK
a.
Ditanya: π
b.
c
π =MxRxT
d. π = 0,005 x 0,0821 x 300
e. π = 0,12315
• Pada reaksi redoks • Mg + HCl  MgCl2 + H2
dibawah ini 0 +1 -1 +2 -1 0
Mg + Hcl  MgCl2 + H2 Mg menglami oksidasi
Unsur yang mengalami Karena, biloks nya
oksidasi adalah …. meningkat dari 0 ke +2
a. H
b. Cl
c. Mg
d. Cl2
e. H2
• Diketahui potensial reduksi standar: c. Fe2+ + Zn → Fe + Zn2
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s) E0=-0,44 V
E0 sel = E0 katoda – E0 anoda
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 =-0,76V
Ni2+(aq) + 2e → Ni(s) E0 = -0,25V
E0 sel = -0,44– (- 0,76)
Sn2+(aq) + 2e → Sn(s) E0 =- 0,14V E0 sel =-+0,32
Co2+(aq) + 2e → Co(s) E0 = -0,28 V d. Zn2+ + Co → Zn + Co2+
Reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah….. E0 sel = E0 katoda – E0 anoda
a. Ni2+ + Sn → Ni + Sn2+
E0 sel = -0,76 – (- 0,28)
b. Zn2+ + Ni → Zn + Ni2+
c. Fe2+ + Zn → Fe + Zn2+ E0 sel =-0,48
d. Zn2+ + Co → Zn + Co2+ e. Fe2+ + Sn → Fe + Sn2+
e. Fe2+ + Sn → Fe + Sn2+ E0 sel = E0 katoda – E0 anoda
jawab E0 sel = -0,44 – (- 0,14)
a. Ni2+ + Sn → Ni + Sn2+
ingat! E0 sel =-0,30
Katoda= reduksi
Anoda=oksidasi • Setelah mendapatkan harga E0 Sel
E0 sel = E0 katoda – E0 anoda masing-masing option, kemudian
E0 sel = -0,25 – (- 0,14) tentukan reaksi yang berlangsung
E0 sel =-0,11
spontan, ciri-ciri reaksi yang berlangsung
b. Zn2+ + Ni → Zn + Ni2+
E0 sel = E0 katoda – E0 anoda
spontan adalah harga E0 sel bernilai
E0 sel = -0,76 – (- 0,25) positif, jadi jawaban yang tepat adalah C
E0 sel =-0,51
• Diketahui data potensial Notasi sel
elektrode sebagai berikut
L (logam)|ion||ion|L
Cu2+(aq)+ 2e→Cu(s)E°= +0,34 V
(logam)
Ag+(aq) + e →Ag(s) E°=+0,80 V
Jika kedua electrode tersebut
Anoda katoda
dihubungkan dan • Kemudian lihat harga
menghasilkan arus listrik, E°. Untuk harga E° besar
maka notasi selnya adalah. . . . (katoda) dan E° kecil
a. CuǀCu2+ǀǀ Ag+ǀAg (anoda)
b. Ag ǀ Ag+ ǀǀCu2+ǀ Cu • Jadi, notasi sel yang
c. Cu2+ǀCu ǀǀ Ag+ǀAg tepat
d. Ag+ǀAg ǀǀ Cu2+ǀCu
CuǀCu2+ǀǀ Ag+ǀAg
e. Cu2+ǀCuǀǀ Ag ǀ Ag+
• Data potensial reduksi : Pembahasan
Cr3+ + 3e- → Cr E0 = -0,71 V E0 sel = E0 katoda –
Ni2+ + 2e- → Ni E0 = -0,25 V E0anoda
• Maka potensial standar E0 sel = -0,25-(-0,71)
untuk reaksi Ni2+ + Cr → E0 sel =+0,46
Ni + Cr3+ adalah . . .
a. +0,96 V
b. +0,67 V
c. +0,46 V
d. -0,46 V
e. -0,96 V
• Pada elektrolisis larutan Pembahasan
perak nitrat dengan • Anoda(oksidasi)
menggunakan elektroda • Elektroda C merupakan
karbon ( C ), persamaan elektroda inert (pasif),
reaksi yang terjadi pada Karena AgNO3 (perak nitrat),
anoda adalah . . . . anionnya berupa sisa asam
a. Ag+(aq) + e → Ag(s) NO3- maka, reaksi yang
b. 2H2O(aq) + 2e → 2OH-(aq)+ H2O(g)
terjadi di anoda :
c. 2H2O(aq) → 4H+(aq) + O2 (g) +4e
2H2O(aq) → 4H+(aq) + O2 (g) +4e
d. Ag(s) →Ag+(aq) + e
e. 2NO3-(aq) → 2NO2(g) + O2(g) + 2e
(ini ketentuan bisa dilihat di
vidio ttg larutan elektrolisis
yang telah ibuk kirim di
whatsapp)
• Larutan AgNO3 (Ar Ag = diketahui;:
108) dialirkan arus Ar Ag=108
sebesar 13 A selama 10 i= 13 A
menit. Maka massa t= 10 menit=600 detik
logam perak yang
Dit: massa
terbentuk adalah . . . . .
Ag+ + e- Ag
a. 8,73 gram
Valensi= 1
b. 7,6 gram
Mol x val =
c. 6,52 gram
x val=
d. 5,35 gram
x 1=
e.2,49 gram
Gram= 8,73
• Reaksi yang terjadi pada Pembahasan
anode untuk pemurnian Karena anoda yang
logam tembaga dengan digunakan anoda atif
larutan elektrolitnya (selain Pt, C dan Au) maka
CuSO4 adalah . . . . . yang teroksidasi adalah Ag
a. CuSO4(aq)→Cu2+ (aq)+ SO42-(aq)
Maka, reaksinya:
b. Cu2+(aq) +2e →Cu(s)
c. Cu(s)→Cu2+(aq) + 2e Ag+(aq) +e→Ag(s)
d. Ag+(aq) +e→Ag(s)
e. Ag (s)→ Ag+(aq) +e
Pembahasan
• Jika AgNO3 dielektrolisis • Kation Ag+ tereduksi, (pernyataan
dengan menggunakan benar) karena Ag + + e → Ag
• Elektrode Ni teroksidasi
elektrode Ni, maka (pernyataan benar) karena
pernyataan yang benar, elektroda Ni merupakan elektroda
kecuali. . . . aktif
a. Kation Ag+ tereduksi • Terbentuknya gas O2 pada anode
(pernyataan salah) karena ,
b. Elektrode Ni teroksidasi elektroda Ni elektroda aktif jadi
c. Terbentuknya gas O2 pada yang teroksidasi adalah Ni itu
sendiri
anode • NO3- merupakan anion yang tidak
d. NO3- merupakan anion teroksidasi NO3- (pernyataan benar)
yang tidak teroksidasi karena yang teroksidasi adalah
elektroda Ni
e. Ni merupakan elektrode • Ni merupakan elektrode aktif
aktif (pernyataan benar)

Anda mungkin juga menyukai