Anda di halaman 1dari 2

MUHAMMAD RAIHAN RAHMANU

L031191033

PKAA KELAS A

TUGAS

1. Diandra : Izin bertanya bu, bagaimana menanggulangi eutrofikasi yang terjadi akbat penggunaan
pupuk anorganik?

Eutrofikasi adalah salah satu masalah lingkungan hidup yang disebabkan oleh limbah fosfat (PO 43-).
Secara mendasar, definisinya adalah pencemaran air yang disebabkan karena munculnya nutrisi yang
berlebihan pada ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosporus di dalamnya
berada dalam rentang 35-100 ug/L. Akibat kondisi eutrofik sebuah kawasan air tawar akan
memperbesar peluang alga serta tumbuhan air berukuran mikro tumbuh lebih pesat (blooming).
Meskipun merupakan suatu proses alami, namun diperlukan tindakan pencegahan eutrofikasi. Tindakan
ini diperlukan agar lingkungan tidak terpapar dampak semakin buruk.

- Menggunakan Pupuk Organik

Sosialisasi pemerintah serta komunitas pemerhati lingkungan gencar menyarankan para petani agar
menggunakan pupuk organik. Kita tahu bahwa penggunaan pupuk organik lebih bermanfaat untuk
mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.

- Menggunakan Parasitoid

Penggunaan parasitoid untuk mengusir hama lebih aman bagi lingkungan. Populasi hama akan menurun
tanpa meninggalkan residu pestisida di dalam tanah maupun tanaman. Pertanian organik semacam ini
mulai dikembangkan di berbagai negara maju.

- Jangan Membuang Limbah ke Sungai

Pembuangan limbah secara sembarangan juga dapat merugikan ekosistem air sungai. Limbah yang
dapat mencemari sungai dapat berasal dari rumah tangga dan limbah yang dibuang oleh pabrik.
Pembuangan limbah ke danau atau sungai tentu akan mengakibatkan eutrofikasi.

2. Fitri : Izin bertanya bu, apakah ada dampak penggunaan pupuk kimia secara berlebihan terhadap
kualitas air?

penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan pada tambak akan mengakibatkan lumpur
tambak menjadi berbau busuk, merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Selain itu dosis
pupuk anorganik yang digunakan terus meningkat, sehingga meningkatkan sehingga
menambah biaya produksi. Penggunaan pupuk anorganik tidak hanya merusak tanah tapi juga
memberi dampak pada kesehatan udang atau ikan yang dibudidayakan.
3. Arya : Izin bertanya, bagaimana pupuk organik dapat menyeimbangkan komposisi bahan anorganik
dalam perairan?Terimakasih

Pemberian pupuk organik maupun anorganik sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas
dan kelestarian tanah. Penambahan bahan organik ke dalam tanah selain ditujukan sebagai
sumber hara makro, mikro dan asam-asam organik juga berperan sebagai bahan pembenah tanah
untuk memperbaiki kesuburan fisik, kimia, dan biologi tanah dalam jangka panjang. Sumber
pupuk organik yang banyak dimanfaatkan saat ini diantaranya pupuk organik bersubsidi yaitu
petroganik dan pupuk kandang sapi Simantri. Penelitian ini memanfaatkan sumber pupuk organik
petroganik.

4. Sultan : Bismillah izin bertanya bu, dalam ppt dikatakan bahwa secara visual pupuk urea dapat
dikenali dari bentuknya yang berupa butiran kristal halus yang berwarna putih yang apabila dicampur
dengan air akan terasa dingin. Nah pertanyaan saya apa yang menyebabkan sehingga pupuk urea ini
terasa dingin apabila tercampur dengan air? terimakasih sebelumnya

Pupuk urea ditemukan oleh Hilaire Roulle pada tahun 1773. Urea adalah senyawa kimia anorganik
pertama yang dipakai sebagai pupuk. Kandungan unsur dalam pupuk urea antara lain : nitrogen,
oksigen, hidrogen dan karbon. Rumus kimianya adalah (NH2)2CO atau bisa juga CON2H4. Kandungan N
pada pupuk urea biasanya 46%. Inilah yang menyebabkan urea terasa dingin bila bercampur dengan air
(H2O).

5. Rensi : Izin bertanya Bu. Apa dampak penggunaan pupuk anorganik terhadap kolam atau tambah?

Pemupukan khususnya dengan pupuk anorganik juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan
bakteri sehingga bermanfaat dalam pencegahan timbulnya penyakit pada ikan. Pemupukan pada kolam
atau tambak yang dilakukan secara tepat kemungkinan besar akan dapat meningkatkan produksi, 3-4
kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan tambak/kolam yang tidak dipupuk.

Selain dampak positif tersebut, pemupukan juga memiliki dampak negatif jika dilakukan secara tidak
tepat.. Untuk itu pemupukan harus dilakukan secara tepat, untuk menghindari dampak negatif yang
ditimbulkan. Pemupukan memerlukan biaya karena itu pemupukan yang tidak efisien hendaknya tidak
dilakukan. Pemupukan tidak akan efisien jika dilakukan pada saat kolam dalam keadaan keruh karena
untuk pertumbuhannya plankton memerlukan sinar matahari. Pada saat kolam sedang keruh maka sinar
matahari tidak akan mampu menembus ke dalam kolam. Pemupukan juga tidak perlu dilakukan jika ikan
yang ditebar dalam kepadatan rendah. Pemupukan pada saat tersebut hanya akan menambah biaya
operasional saja.

Anda mungkin juga menyukai