Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Raihan Rahmanu

L031191033

Kelas Fisiologi Reproduksi Organisme Akuakultur A

Tugas

Jelaskan (dengan merujuk jurnal) pergerakan sperma dan metabolismenya pada satu jenis organisme
akuatik!

Jawaban:

Sel-sel sperma sebenarnya hanya merupakan inti yang berflegelum. Sperma dihasilkan dalam
testis oleh sel-sel khusus yang disebut sperma togenia. Spermatogenia yang bersifat diploid ini dapat
membelah diri secara mitosis membentuk spermatogenia atau dapat berubah menjadi spermatogosit.
Meiosis dari setiap spermatosit menghasilkan empat sel haploid ialah spermatid. Spermatid ini dalam
proses tersebut kemudian kehilangan banyak sitoplasma dan berkembang menjadi sel sperma.

Dari jurnal yang saya dapatkan, penelitian nya yaitu mengetahui sperma pada ikan lele (Clarias
sp.). Menurut Adipu, dkk (2011) mengatakan, Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu ikan
budidaya yang dapat dipijahkan secara buatan yaitu dengan meng-gunakan hormon. Namun
kesulitan yang sering dihadapi dalam pemijahan buatan adalah masih rendahnya fertilisasi sperma
yang akhirnya mengakibatkan rendahnya daya tetas telur sehingga produksi larva rendah.
ermasalahan lain adalah kurang-nya ketersediaan cairan spermatozoa pada waktu pembuahan
buatan. Rendahnya pembuahan spermatozoa dalam fertilisasi buatan ini juga disebabkan oleh
aktivitas spermatozoa yang relatif singkat. Hal tersebut dapat disebabkan oleh singkatnya waktu
viabilitas dan motilitas dari spermatozoa, sehingga kemampuan spermatozoa untuk menembus
lubang mik-ropil pada sel telur rendah. Volume cairan spermatozoa dapat ditingkatkan dengan
rangsangan hormonal, volume cairan spermatozoa dapat juga dilakukan dengan pengenceran
melalui penambahan larutan fisiologis.

Sumber energi dari luar testis adalah fruktosa yang diubah menjadi asam laktat dan energi
dengan enzim fruktolisin. Faktor kedua diduga terjadinya peningkatan waktu motilitas dan viabilitas
spermatozoa tersebut karena fruktosa dapat meningkatkan aktivitas protein yang terdapat pada ekor
spermatozoa. Beberapa ahli mengatakan bahwa bagian tengah ekor spermatozoa di-susun oleh
mikrotubulus yang mengandung substansi serat yang disusun oleh protein dinein. Protein dinein ini
penting karena mempunyai aktivitas ATP-ase. ATP-ase akan lancar dan menyebabkan peningkatan
motilitas dan viabilitas spermatozoa. Kemampuan spermatozoa hidup secara normal setelah keluar
dari testis hanya berkisar antara 1-2 menit. Di dalam durasi motilitas terjadi dalam periode yang sangat
pendek pada ikan air tawar. Motilitas spermatozoa ikan dibatasi pada periode detik dan menit pada
pembuahan ikan air tawar karena adanya osmotic injury. Osmotic injury dapat diamati dalam
spermatozoa setelah pelepasan ke dalam medium pembuahan alami. Kerusakan ini tidak dapat
diperbaiki dan bisa menyebabkan kematian dalam hitungan detik untuk beberapa jenis ikan air tawar.
Sedangkan menurut Faqih (2011) mengatakan, Induk jantan ikan lele dumbo yang sudah matang
gonad diukur panjangnya dan ditimbang beratnya, kemudian kepalanya dipotong dan dibedah untuk
diambil gonadnya. Setelah itu gonad ditimbang dan sperma dikeluarkan dengan cara memeras gonad,
sperma ditampung dalam botol film. Lama motilitas dan daya fertilisasi sperma tiap jenis ikan
berbeda-beda, tetapi pada umumnya motilitas dan kemampuan sperma untuk membuahi telur adalah
sejalan. Spermatozoa akan bergerak (motil) menuju mikrofil (lubang berukuran mikro pada sel telur).

Dari hasil penelitannya, diketahui Kondisi sperma ikan lele yang digunakan pada saat penelitian
mempunyai kualitas yang cukup baik, sperma yang diambil dari indukan dengan berat rata-rata
1,15 kg dan didapatkan volume sperma rata-rata yaitu 1,5 ml dengan berat gonad rata-rata
6,6 gr,ciri-ciri fisik spermayaitu berwarna putih susu dancukup kental. Menurut Harvey dan Hoar
(1979), beberapa karakteristik semen ikan antara lain berwarna putih susu dan berbau khas,
produksi spermatozoa setiap gram berat badan, 4000 juta dan motilitas spermatozoa 10 menit di air
tawar.
Daftar Pustaka

Adipu, Y, Sinjal, H., dan Watung, J. 2011. RATIO PENGENCERAN SPERMA TERHADAP
MOTILITAS SPERMATOZOA, FERTILITAS DAN DAYA TETAS IKAN LELE
(Clarias sp.). Jurnal. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis Vol. VII-1. April
2011.
Faqih, A. R. 2011. Penurunan Motilitas dan Daya Fertilitas Sperma Ikan Lele Dumbo (Clarias
spp) Pasca Perlakuan Stress Kejutan Listrik. Jurnal. J.Exp. Life Sci. Vol. 1 No. 2,
Feb 2011.

Anda mungkin juga menyukai