Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang

Perkembangan penyakit degeneratif telah menjadi suatu masalah yang


besar di dunia dan khususnya di Indonesia pada saat ini. Penyakit degeneratif
banyak terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu jenis penyakit
degeneratif adalah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit
kronis yang tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikontrol dan

membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang bahkan seumur hidup. 1

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi hipertensi primer


(esensial) dan hipertensi sekunder. Pada pasien dengan hipertensi primer
(esensial) penyebabnya tidak diketahui sedangkan pasien dengan hipertensi

sekunder mempunyai penyebab khusus baik endogen maupun eksogen.1

Terapi farmakologi dimulai pada pasien hipertensi derajat 1 yang


tidak mengalami penurunan setelah >6 bulan menjalani pola hidup sehat dan
pada pasien hipertensi derajat ≥2. Salah satu prinsip dasar terapi farmakologi
yang perlu diperhatikan untuk menjaga kepatuhan dan meminimalisasi efek
samping adalah dengan melakukan pemantauan efek samping obat secara
teratur. Terapi nonfarmakologi harus dilaksanakan oleh semua pasien
hipertensi dengan tujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan

faktor-faktor risiko serta penyakit penyerta lainnya.2

Berdasarkan data dari UPDT Puskesmas Sukaraja bulan Januari-Juni


2020 hipertensi termasuk dalam 20 penyakit tersering dengan data kasus
hipertensi bulan Januari – Juni 2020 mencapai rerata 149 kasus setiap
bulannya.

Tambahin data hipertensi WHO, berapa yang memiliki


1
komplikasi dan meninggal. Tambahin data hipertensi Indonesia
(Riskesdas terbaru) dan berapa yang jadi komplikasi dan angka
kematiannya. Tambahin factor-faktor yang memengaruhi rendahnya
kepatuhan minum obat antihipertensi (baik internal atau eksternal)
serta angka persentasenya

2
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, adapun


masalah yang ditemukan adalah apakah faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan minum obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas
Sukaraja Kabupaten Sukabumi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan


minum obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja
Kabupaten Sukabumi.

b. Untuk merumuskan alternatif penyelesaian masalah kepatuhan minum


obat anti hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten
Sukabumi.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Ilimiah

a. Penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan ilmiah mengenai


faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat anti hipertensi
pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi penelitian lanjutan


mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat anti
hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten
Sukabumi.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi kepada Puskesmas Sukaraja mengenai faktor-


faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat hipertensi di
Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

b. Menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan Program


Penanggulangan Penyakit Kronis {Prolanis) di Puskesmas Sukaraja
Kabupaten Sukabumi.

c. Memberikan informasi kepada pasien hipertensi mengenai kepatuhan


minum obat.

BAB III

METODE PENGUMPULAN DATA

3.1 Subjek Penelitian

Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini


adalah dengan melakukan indepth interview.
Indepth interview dilakukan kepada pemegang
program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular Puskesmas Sukaraja dan tiga
pasien hipertensi yang berada dalam lingkungan
Puskesmas Sukaraja

3.2 Waktu dan Lokasi

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja pada


bulan Oktober-November 2020.

3.3 Informan Pengumpulan Data

Informan pengumpulan data adalah pemgang program P2PTM dan


tiga orang responden yang merupakan warga yang berada di
lingkungan Puskesmas Sukaraja.
Tabel Informan Penelitian
Informan Teknik Kriteria Tempat
Pemegang Wawancara dan Pemegang Puskesmas
program laporan data program Sukaraja
hipertensi hipertensi hipertensi
puskesmas (P2PTM) di
Puskesmas
Sukaraja
Warga Wawancara Masyarakat yang Puskesmas
Kecamatan merupakan pasien Sukaraja
Sukaraja hipertensi

3.4 Cara Pengumpulan Data


Pengumpulan data yang dilakukan berupa:
a. Sumber Data Primer
Indepth interview dengan pemegang
program hipertensi (P2PTM) dan tiga
orang warga yang berada di
Kecamatan Sukaraja.
b. Sumber Data Sekunder
Laporan tahunan program hipertensi
(P2PTM) di Puskesmas Sukaraja tahun
2019 dan bulan Januari-Juni 2020.

Anda mungkin juga menyukai