Perkembangan penyakit degeneratif telah menjadi suatu masalah yang
besar di dunia dan khususnya di Indonesia pada saat ini. Penyakit degeneratif banyak terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu jenis penyakit degeneratif adalah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikontrol dan
membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang bahkan seumur hidup. 1
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi hipertensi primer
(esensial) dan hipertensi sekunder. Pada pasien dengan hipertensi primer (esensial) penyebabnya tidak diketahui sedangkan pasien dengan hipertensi
sekunder mempunyai penyebab khusus baik endogen maupun eksogen.1
Terapi farmakologi dimulai pada pasien hipertensi derajat 1 yang
tidak mengalami penurunan setelah >6 bulan menjalani pola hidup sehat dan pada pasien hipertensi derajat ≥2. Salah satu prinsip dasar terapi farmakologi yang perlu diperhatikan untuk menjaga kepatuhan dan meminimalisasi efek samping adalah dengan melakukan pemantauan efek samping obat secara teratur. Terapi nonfarmakologi harus dilaksanakan oleh semua pasien hipertensi dengan tujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan
faktor-faktor risiko serta penyakit penyerta lainnya.2
Berdasarkan data dari UPDT Puskesmas Sukaraja bulan Januari-Juni
2020 hipertensi termasuk dalam 20 penyakit tersering dengan data kasus hipertensi bulan Januari – Juni 2020 mencapai rerata 149 kasus setiap bulannya.
Tambahin data hipertensi WHO, berapa yang memiliki
1 komplikasi dan meninggal. Tambahin data hipertensi Indonesia (Riskesdas terbaru) dan berapa yang jadi komplikasi dan angka kematiannya. Tambahin factor-faktor yang memengaruhi rendahnya kepatuhan minum obat antihipertensi (baik internal atau eksternal) serta angka persentasenya
2 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, adapun
masalah yang ditemukan adalah apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan
minum obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
b. Untuk merumuskan alternatif penyelesaian masalah kepatuhan minum
obat anti hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Ilimiah
a. Penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan ilmiah mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi penelitian lanjutan
mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Memberikan informasi kepada Puskesmas Sukaraja mengenai faktor-
faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat hipertensi di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
b. Menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan Program
Penanggulangan Penyakit Kronis {Prolanis) di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
c. Memberikan informasi kepada pasien hipertensi mengenai kepatuhan
minum obat.
BAB III
METODE PENGUMPULAN DATA
3.1 Subjek Penelitian
Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah dengan melakukan indepth interview. Indepth interview dilakukan kepada pemegang program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Puskesmas Sukaraja dan tiga pasien hipertensi yang berada dalam lingkungan Puskesmas Sukaraja
3.2 Waktu dan Lokasi
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja pada
bulan Oktober-November 2020.
3.3 Informan Pengumpulan Data
Informan pengumpulan data adalah pemgang program P2PTM dan
tiga orang responden yang merupakan warga yang berada di lingkungan Puskesmas Sukaraja. Tabel Informan Penelitian Informan Teknik Kriteria Tempat Pemegang Wawancara dan Pemegang Puskesmas program laporan data program Sukaraja hipertensi hipertensi hipertensi puskesmas (P2PTM) di Puskesmas Sukaraja Warga Wawancara Masyarakat yang Puskesmas Kecamatan merupakan pasien Sukaraja Sukaraja hipertensi
3.4 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan berupa: a. Sumber Data Primer Indepth interview dengan pemegang program hipertensi (P2PTM) dan tiga orang warga yang berada di Kecamatan Sukaraja. b. Sumber Data Sekunder Laporan tahunan program hipertensi (P2PTM) di Puskesmas Sukaraja tahun 2019 dan bulan Januari-Juni 2020.