Anda di halaman 1dari 2

Sebelum saya menganalisis lebih lanjut maka saya akan menjelaskan terlebih dahulu empat

tahapan tersebut:

1. Unifikasi promitif
Tahapannya berawal dari konsolidasi politik, secara umum tahap unifikasi primitif
yang digambarkan oleh organski mengacu pada proses pembentukan bangsa (nation
building). Negara-negara yang baru terbentuk maupun sudahnlama berdiri pada
umumnya belum memiliki ikatan yang kuat sebagai bangsa dan menghadapi
tantangan integrasi politik dan ekonomi serupa. Organski berpendapat bahwa
pembangunan politik merupakan tahap awal yang memberikan landasan untuk
pembangunan politik di tahap berikutnya.namun modrenisasi ekonomi yang
dilakukan negara, berdampak pada perubahan sosial dan kultural di dalam masyarakat
yang diakibatkan bergesernya struktur eknomi dan dominasi agrikultur ke
perdagangan dan industri manufaktur. Mengakibatkan perubahan sosial yang
menjurus pada diferesiensi dan spesialisasi.

2. Politik Industrialisasi
Proses pembangunan politik ini lebih berfokus pada industrialisasi sebagai bagian dari
modrenisasi ekonomi.
Terdapat 3 jenis perubahan yang dilakukan oleh pemerintah pada tahap politik
industrialisasi diantaranya ialah.
-Pergeseran kekuasaan politik
Dari elit-elit tradisional kepada manejer-manejer industri yang ingin berpartisipasi di
dalam modrenisasi ekonomi.
-Penerimaan terhadap pemerapan sistem keuangan baru yang memungkinkan
akumulasi kapital
-urbanisai
Pembentukan kota/perpindahan penduduk dari desa ke kota
3. Politik kesejahtraan Nasional
Masyarakat yang bebas akan politik dan peningkatan kesejahtraan terakomodasi dan
ditanggapi secara bertanggung jawab oleh pemerintah negara-negara barat.
4. Politik kemakmuran
Pembangunan politik yang belum tercapauli oleh negara apapun. Perubahan politik
yang diharapkan terjadi adalah semakin meningkatnya peran pemerintah di dalam
mengatur volume produksi dan perdagangan untuk mengendalikan perekonomian
Asumsi dari teori ini adalah adanya kesalingterkaitan antara unsur-unsur kebijakan
politik, struktur kekuasaan, struktur sosial dan ekonomi. Di dalam setiap tahap,
kesalingterkaitan antara unsur-unsur tersebut dapat di identifikasi perubahannya.
Namun dalam praktiknya di negara-egara berkembang, ada fktor-faktor detail dalam
pembanguna politik yang tidak diperhitungkan oleh teori-teori Barat. Faktornya ialah
faktor konteks sejarah, budaya dan internasional. Dalam konteks sejarah yaitu pada
saat mengalami periode kolonialisme dan imperilisme yang berlangsu selama
berabad-abad di Afrka, Asia dan Amerika Latin selama masa tersebut bangsa-bangsa
terjajah mengalami periode keterbelakangan seperti kurangnya pengetahuan,
kurangnya keahlian, dan kemiskinan. Faktor yang kedua adalah konteks budaya
masyarakat di negara berkembanga. Konteks budaya tiap bangsa dan negara
bervariasi seperti Asia-Pasifik negara berkembang memiliki karakteristik misalnya
dalam akomodasi terhadap pengaruh agama di dalam politik. Banyak negara yang
memandang adopsi hukum-hukum agama kedalam hukum nasional merupakan suatu
bentuk akomodasi terhadapap aspirasi masyarakat yang banyak memeluk agama
tersebut. Faktor ketiga yaitu lingkungan internasional. Ketergantungan ekonomi dari
negara-negara berkembang terhadapa perdaganan dab investasi dari negara maju.
Dampak sosialnya adalah terdapat kesenjangan yag terus melebar antara negara yang
semakin berkembang dengan negara berkembang yang relatif stagnan.

Anda mungkin juga menyukai