Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap orang mempunyai motif yang berbeda dalam menggunakan media, kemudian
perbedaan tersebut menimbulkan tingkat kepuasan yang berbeda pada setiap individu ketika
menggunakan media. Pemilihan terhadap media yang dilakukan oleh setiap individu secara
otomatis akan disesuaikan dengan kebutuhan dan motif dari orang tersebut. Pemilihan
terhadap media ini berlaku untuk semua jenis media, baik media elektronik ataupun media
cetak. Penggunaan suatu media disebabkan oleh adanya kebutuhan yang timbul dari setiap
orang untuk memuaskan kebutuhanya
Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan
terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media
broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar,
serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Sangat mudah dan tidak
membutuhkan waktu yang lama bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial.K
media sosial biasa nya memposting tentang kegiatan pribadinya, curhatannya, serta fotofoto
bersama teman-temannya. Semakin aktif seorang di media sosial maka mereka semakin
dianggap keren dan gaul. Namun kalangan yang tidak mempunyai media sosial biasanya
dianggap kuno, ketinggalan jaman, dan kurang bergaul. Media sosial menghapus batasan-
batasan dalam bersosialisasi.Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka
dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada.Tidak dapat dipungkiri bahwa
media sosial mempunyai pengaruh yang besar, dalam kehidupan seseorang.Seseorang yang
asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitu pula sebaliknya.
Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang berkembang pesat saat ini karena
pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dari komputer ataupun perangkat
mobile mereka dari manapun dan kapanpun. Setelah diluncurkan pada Juli 2006, jumlah
pengguna Twitter meningkat sangat pesat. Pengguna Twitter sendiri bisa terdiri dari berbagai
macam kalangan yang para penggunanya ini dapat berinteraksi dengan teman, keluarga
hingga rekan kerja. Twitter sebagai sebuah situs jejaring sosial memberikan akses kepada
penggunanya untuk mengirimkan sebuah pesan singkat yang terdiri dari maksimal 240
karakter (disebut tweet). Tweet sendiri bisa terdiri dari pesan teks dan foto. Melalui tweet
inilah pengguna Twitter dapat berinteraksi lebih dekat dengan pengguna Twitter lainnya
dengan mengirimkan tentang apa yang sedang mereka pikirkan, apa yang sedang dilakukan,
tentang kejadian yang baru saja terjadi, tentang berita terkini serta hal lainnya.
Pada twitter terdapat beberapa fitur yang umum bisa digunakan dalam menggunakan
twitter fitur tersebut antara lain :
1. @, fitur ini digunakan untuk memberi pesan atau twit kepada pengguna lain. Fitur ini
merupakan fitur yang harus digunakan saat memberi twit kepada orang lain atau
dengan kata lain kita memention pengguna twitter lainnya. Untuk memberi twit yang
hanya sebagai pemberitahuan dari pengguna, pengguna tidak harus menggunakan fitur
ini.
2. Retweet, fitur ini dipergunakan untuk pengguna dalam membagikan kembali sebuah
postingan seseorang, retweet juga bisa menggunakan komentar bahkan sekarang bisa
diselingi dengan gif, video, dan gambar.
3. Favorit (Fav), Fitur ini dapat digunakan bila pengguna menyukai satu atau beberapa
twit yang ditampilkan pada halaman utama pengguna. Untuk melakukan kegiatan ini
cukup dengan mengeklik fitur fav pada twit yang disukai, fitur fav pada twitter
dilambangkan dengan gambar hati.
4. Pesan Pribadi (DM), Fitur ini digunakan untuk memberi pesan pribadi kepada
pengguna yang ingin dituju. Cara penggunaannya adalah dengan mengeklik fitur DM
dilambangkan dengan gambar surat maka secara otomatis akan muncul daftar orang-
orang yang ingin dikirimi pesan lalu terdapat tempat pengguna dalam menulis pesan
pribadi.
5. Ikuti (Follow), Fitur ini merupakan salah satu fitur utama dari jejaring sosial Twitter.
Untuk menambah teman para pengguna, maka pengguna harus menggunakan fitur ini.
Cara penggunaan fitur ini adalah membuka profil pengguna yang akan diikuti lalu
menekan tombol Ikuti.
6. Tidak Mengikuti (Unfollow), Fitur ini merupakan kebalikan dari fitur sebelumnya.
yaitu untuk tidak mengikuti pengguna yang sebelumnya telah diikuti oleh pengguna.
Cara penggunaan fitur ini sama dengan fitur Ikuti, yaitu dengan membuka profil
pengguna yang tidak ingin digunakan lagi lalu menekan fitur Tidak Ikuti.
7. Pengikut (Followers), Fitur ini digunakan untuk melihat pengguna pengguna lain yang
mengkuti akun pengguna yang bersangkutan. Halaman yang ditampilkan untuk profil
ini sama dengan tampilan halaman pada fitur Teman.
Dalam penelitian ini menggunakan teori uses and gratification, uses and gratification
itu sendiri
8. Tweet, Fitur Tweet ini ialah fitur utama di Twitter. Tweet ialah kicauan, yaitu untuk
mengirim dan melihat kicauan setiap pengguna twitter.
9. Bio, Fitur Bio digunakan untuk mengetahui Pesan akun Twitter anda yang terdapat di
Profile. bio pada pengguna berbeda-beda tergantung keinginan pengguna apa yang
ingin dicantumkan di dalam bio tersebut
10. Profile, Ini juga merupakan fitur utama dari Twitter. Ini adalah fitur untuk melihat
Avatar (foto), bio, lokasi, situs web dan tangga lahir

Di Twitter juga ada Fitur Top Trending yaitu fitur yang memudahkan penggunanya untuk
melihat kicauan apa yang paling populer dan paling sering dikicaukan oleh pengguna twitter.
Twitter pun mempunyai konten Verified Account yaitu konten untuk mendapatkan Lencana
Akun Verifikasi Di twitter, tidak sembarangan orang yang dapat mempunyai Lencana Akun
Terverifikasi dari Twitter untuk akunnya. Hanya kalangan selebritis, politikus dan orang-
orang yang berpengaruh pada suatu negara serta orang-orang tertentu.
Twitter sudah tersedia dalam banyak bahasa, sehingga lebih memudahkan pengguna-
pengguna twitter. Twitter juga mempunyai keamanan dan privasi, jadi Privasi dari pengguna
twitter sangat dirahasiakan, Twitter juga menyediakan Fitur penguncian akun. Jadi setiap
akun yang dikunci oleh penggunanya, maka akun tersebut tidak dapat dilihat oleh siapapun
karena terlindungi.
Pada penelitian ini menggunakan teori uses and gratification, teori ini sendiri Uses and
Gratification hanya berfokus pada media massa yang bersifat tradisional seperti, media cetak,
radio serta televisi dan memiliki lima elemen atau asumsi dasar dalam penggunaan media
diantaranya adalah :
1. Khalayak dipandang bersifat aktif, yang berarti peranan penting manfaat media
diasumsikan berorientasi pada target.
2. Pada proses komunikasi massa, audiens memiliki inisiatif dalam memilih media sebagai
pemenuhan kebutuhan.
3. Media bersaing dengan sumber - sumber pemenuhan kebutuhan yang lain dalam
memuaskan kebutuhanya.
4. Banyak tujuan dalam memilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan oleh
khalayak ; artinya, individu dianggap cukup paham untuk melaporkan kepentingan dan
motif pada situasi – situasi tertentu.
5. Penilaian mengenai arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti
lebih dahulu orientasi khalayak, (Katz, Blumler, & Gurevitch, 1974).

Jika dikaitkan antara penelitian dengan teori ini yaitu karena setiap individu memiliki
motif yang berbeda dalam menggunakan media sosial twitter, oleh karena itu tingkat
kepuasan ataupun kebutuhan berbeda-beda setiap individu. Motif biasanya akan dihubungkan
dengan konsumsi penggunaan media yang berhubungan dengan pengguna menggunakan
media yaitu media sosial twitter. Motif dalam penelitian ini menggunakan motif kognitif,
yaitu motif yang menitikberatkan pada kebutuhan manusia akan informasi. Dalam penelitian
ini motif pengguna dalam media sosial twitter akan mencari berita tentang peristiwa dan
kondisi yang terjadi dalam lingkup yang kecil maupun besar, memuaskan rasa ingin tahu dan
minat tentang apa yang terjadi di twitter dengan dilihatnya pada top trending yang terdapat
pada fitur twitter.
Sedangkan pada kepuasaan, individu akan merasa puas jika apa yang diinginkan
terpenuhi, kepuasaan bisa didapat dari rasa senang yang diperoleh dalam menggunakan
media sosial twitter, dalam penelitian ini kepuasaan dalam menggunakan twitter
menggunakan motif afektif yaitu motif yang menitikberatkan pada aspek perasaan dan
kebutuhan mencapai tingkat emosional tertentu, pengguna twitter yaitu khalayak akan
merasakan sesuatu emosional yaitu berupa kesenangan dimana pengguna bisa menemukan
konten yang sebelumnya belum ditemukan pada media sosial lain sehingga pada saat
menggunakan media sosial twitter lalu menemukan konten yang diinginkan berupa adanya
base-base dibuat oleh pengguna twitter lainnya yang dimana isi dari konten yang disajikan
merupakan hal yang diinginkan oleh pengguna twitter ini.
pada penelitian ini menggunaan teori uses dan gratification, teori ini menjelaskan
mengenai kapan dan bagaimana audiens sebagai konsumen media menjadi lebih aktif atau
kurang aktif dalam menggunakan media dan akibat atau konsenkuensi dari penggunaan
media itu. Karena para pengguna twitter ini memiliki motif dan kepuasannnya tetrtentu yang
ingin dipenuhi setelah menggunakan twitter.Dennis McQuail menyebutkan ada empat
kebutuhan dasar individu dalam menggunakan media, yaitu motif mencari informasi,
mencari identitas diri, kebutuhan untuk integrasi dan interaksi sosial dan motif untuk
mendapatkan hiburan.
Pada penelitian ini focus pada motif informasi, motif integrasi sosial dan motif hiburan
pada motif informasi menggambarkan bahwa audiens mengonsumsi media tersebut untuk
mengadopsi pesan-pesan serta informasi yang disediakan oleh beberapa akun twitter dengan
motif akan mendapatkan informasi yang diinginkan,atau jika informasi yang diinginkan tidak
mencakup apa yang dicari maka pengguna tida akan mengadopsi informasi yang disediakan
oleh akun twitter rersebut, jadi pengguna twitter akan menggunakan media tersebut secara
rutin atau tidak digunakan secara rutin tergantung informasi yang diberikan akun yang
terdapat pada twitter. Jika pada motif integrasi sosial pengguna twitter akan memperoleh
teman media sosial dengan pengguna twitter menggunakan fitur yang ada di twitter yaitu
“@” sehingga bisa berinteraksi dengan pengguna twitter lainnya. Selain itu ada motif
hiburan, para pengguna twitter menggunakan twitter untuk mengisi luang waktu dengan
menikmati konten-konten yang menghibur yang disediakan oleh akun yang ada pada twitter.
Pada akhirnya motif-motif tersebut yang akan mendorong pengguna twitter mengonsumsi
sebuah media terpuaskan setelah menggunakan media sosial twitter. Disini lah adanya
hubungan kaitan anatara motif dan kepuasaan menggunakan media sosial twitter di dalam
teori uses and gratification.

1.2 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui motif dan kepuasaan penggunaan media sosial twitter.
2. Untuk mengetahui peran media sosial Twitter terhadap khalayak umum.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Uses dan Gratification
Pendekatan uses and gratifications mulai digunakan oleh para peneliti media pada awal
1940an walaupun istilah uses and gratifications sendiri belum digunakan saat itu. Herta
Herzog (1944) yang memulai kajiannya mengenai uses and gratifications dengan melakukan
klasifikasi beberapa alasan mengapa khalayak memilih media yang khusus. Ia melakukan
wawancara terhadap penggemar opera sabun dan mengidentifikasi tiga macam gratifikasi, yaitu
emosi, pembelajaran, dan wishful thinking. Pendekatan uses and gratifications mengalami masa
keemasannya pada akhir tahun 1950an hingga 1970an ketika televisi berkembang dengan pesat.
Menurut Blumer dan Katz “pengguna media memerankan peran aktif untuk memlih dan
menggunakan media tersebut” artinya, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses
komunikasi, pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik didalam
usaha memenuhi kebutuhannya.
1. Definisi Uses dan Gratification
Lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media massa artinya
manusia itu punya otonomi, wewenang untuk memperlakukan media, Blumer dan Katz
percaya bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media.
Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak alasan khalayak untuk menggunakan
media.
2. Asumsi Dasar
a. Khalayak dianggap aktif dan penggunaan media massa diasumsikan memiliki
tujuan.
b. Dalam proses komunikasi massa, inisiatif lebih banyak berkaitan dengan pemuasan
kebutuhan dan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.
c. Media massa berkompetisi dengan sumber-sumber lainnya untuk memuaskan
kebutuhannya.
d. Tujuan penggunaan media massa dapat disimpulkan dari data yang disediakan oleh
anggota khalayak.
e. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti
lebih dahulu orientasi khalayak.
3. Penggunaan Uses dan Gratification
Uses dan gratification model meneliti asal mula kebutuhan manusia meneliti asal
mula kebutuhan manusia secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan
tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain (atau keterlibatan pada kegiatan
lain) dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan.
Model-model kegunaan dan gratifikasi dirancang untuk menggambarkan proses
penerimaan dalam komunikasi massa dan menjadikan pengguna media oleh individu
atau kelompok-kelompok individu. Penelitian ini menghasilkan sebuah model
sederhana yang memperlihatkan bagaimana sebagian besar mediaitu memiliki
kesamaan (Ardianto dan Erdinaya, 2004:72).
4. Pengertian motif
Menurut Winkel, 1996 (dalam DR. Nyanyu Khodijah, 2006) menyatakan motif
adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu demi
mencapai suatu tujuan tertentu. Motif merupakan suatu dorongan dan kekuatan yang
berasal dari dalam diri seseorang baik yang disadari maupun tidak disadari untuk
mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa macam motif menurut WoodWorth dan
Marquis
a. Kebutuhan-kebutuhan organis, yaitu motivasi yang berkaitan dengan kebutuhan
dengan alam
b. Motivasi darurat ialah mencakup dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan
untuk membalas, dorongan untuk berusaha, dorongan untuk mengejar dan
sebagainya
c. Motivasi objektif, yaitu motivasi yang diarahkan kepada objek atau tujuan
tertentu di sekitar kita. Motif ini mencakup untuk eksplorasi, menaruh minat.
Motif-motif penggunaan media
1. William J. Mc Guire seorang psikolog motivasional menyebutkan terdapat 16
motif penggunaan media yang dirangkum ke dalam dua motif utama dalam
hubungannya dengan gratifikasi media yaitu motif kognitif dan motif afektif.
a. Motif kognitif – menitikberatkan pada kebutuhan manusia akan informasi dan
mencapai tingkat ideasional tertentu.
b. Motif afektif – menitikberatkan pada aspek perasaan dan kebutuhan mencapai
tingkat emosional tertentu.
2. Denis McQuail menyebutkan beberapa alasan-alasan khalayak menggunakan
media adalah sebagai berikut :
a. Informasi (Information)
a) Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan
lingkungan terdekat, masyarakat, dan dunia.
b) Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan
hal-hal lain berkaitan dengan penentuan pilihan.
c) Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum.
d) Belajar, pendidikan diri sendiri.
e) Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
b. Identitas pribadi (Personal identity)
a) Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi.
b) Menemukan model perilaku.
c) Mengidentifikasikan diri dengan nlai-nilai.
d) Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri.
c. Integrasi dan interaksi sosial (Integration and social interaction)
a) Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain, empati sosial.
b) Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa
memiliki.
c) Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial.
d) Memperoleh teman selain dari manusia.
e) Membantu menjalankan peran sosial.
f) Memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi sanak keluarga,
teman, dan masyarakat.
d. Hiburan (Entertainment)
a) Melepaskan diri dari permasalahan.
b) Bersantai.
c) Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis.
d) Mengisi waktu luang.
e) Penyaluran emosi.
KESIMPULAN
Teori uses dan gratification ini bahwa pengguna media memainkan peran aktif
untuk memilih dan menggunakan media tersebut, pengguna media adalah pihak
yang aktif dalam proses komunikasi keputusn ditangan audience dan bagaimana
media tersebut berdampak baginyamengadopsi pesan-pesan serta informasi yang
disediakan oleh beberapa akun twitter dengan motif akan mendapatkan informasi
yang diinginkan,atau jika informasi yang diinginkan tidak mencakup apa yang
dicari maka pengguna tida akan mengadopsi informasi yang disediakan oleh akun
twitter rersebut, jadi pengguna twitter akan menggunakan media tersebut secara
rutin atau tidak digunakan secara rutin tergantung informasi yang diberikan akun
yang terdapat pada twitter.
Pada akhirnya motif-motif tersebut yang akan mendorong pengguna twitter
mengonsumsi sebuah media terpuaskan setelah menggunakan media sosial
twitter. Disini lah adanya hubungan kaitan anatara motif dan kepuasaan
menggunakan media sosial twitter di dalam teori uses and gratification.

Anda mungkin juga menyukai