Anda di halaman 1dari 2

Salam kenal pak!

Saya Angki Hardanika, S.Pd dari SMKN 1 Kusan


Hilir atau sekarang pindah tugas ke SMAN 1 Karang Bintang
Sesuai dengan tema diskusi yang bapak berikan terkait era disrupsi
terhadap guru dan siswa dan 3 pertanyaan yang bapak ajukan,
berikut jawaban saya : 
1. Apa yang Ibu/Bapak pahami mengenai Abad 21 yang disebut sebagai
era disrupsi?
Era disrupsi menurut saya adalah sebuah bagian perjalanan umat
manusia dalam mencari suatu kemudahan yang sifatnya progressif.
Dalam setiap zaman umat manusia dahadapkan dengan yang
namanya evolusi yang terus berkebang dari mulai zaman manusia
pertama sampai zaman sekarang. Hal tersebut merupakan sesuatu
yang lumrah terjadi mengingat manusia dikarunia pemikiran yang
cerdas dalam menjalani kehidupan. Untuk itulah era disrupsi ini akan
terus berkembang secara terus menerus selama manusia meiliki
kecerdasan, walaupun zaman sekarang di anggap sebagai revolusi
industri 4.0 , prediksi saya akan muncul era disrupsi lain.
Dalam era disrupsi yang terjadi pada abad 21 ini terdapat pelaku
zaman yang disebut generasi milenial yang ditandai oleh
peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media,
dan teknologi digital.
2. Bagaimana perubahan-perubahan cara pandang, sikap, kebiasaan,
atau lainnya dalam diri peserta didik yang merupakan generasi
milenial di era disrupsi sekarang ini?
Menurut saya
Peserta didik di era disrupsi ini merupakan generasi yang memiliki
cara pandang serba cepat . Cara pandang mereka berbeda dengan
generasi sebelumnya yaitu melalui suatu proses untuk mendapatkan
sesuatu sehingga mereka memiliki sikap tidak penyabar dalam
mengahdapi segala suatu. Hal menjadi kebiasaan yang lumrah bagi
mereka apalagi bila tanpa kontrol dari lingkungan terdekat.
Era disrupsi menyediakan mereka teknologi yang bisa dikatakan auto
skill telah dimiliki mereka dalam mengoperasikan teknologi zaman
sekarang, terbukti anak 3 tahun sudah bisa mengopersaikan
smartphone dengan baik. Mereka cepat tanggap dalam mempelajari
teknologi baru tanpa perlu ada pelatihan atau pembelajaran formal di
sekolah.
Perspektif mereka yang serba cepat patut di apresiasi dan di
arahkan namun tidak menutup kemungkinan generasi ini juga bisa
terjabak dalam hal negatif bila tidak di arahkan. Tidak sedikit dari
mereka yang memanfaatkan teknologi demi suatu yang negatif,
salahsatunya mengurangi tingkat sosialisasi dalam masyarakat.
Generasi ini cenderung tertutup di dunia nyata namun sangat
terbuka di dunia maya.
3. Bagaimana selama ini Ibu/Bapak mencoba menanggapi atau
beradaptasi dengan perubahan-perubahan zaman tersebut?
Selamat berdiskusi!
Selama ini saya mencoba beradaptasi dengan peserta didik generasi
milineal dimana tingkat antusiasme siswa dalam pembelajaran lebih
memilirik hal-hal yang berbasis IT. Untuk itu orientasi pembelajaran saya
di kelas cenderung di arahkan memakai media pembelajaran berbasis IT.
Perubahan zaman bukanlah sebuah momok yang menyeramkan, namun
sejatinya adalah sebuah proses menuju kemudahan, namun diperlukan
usaha yang lebih mengingat kita bukan berasal dari generasi milineal.
Untuk itu kita sangat perlu berbaur dengan generasi milinieal, mencoba
hal-hal baru. Dengan demikian akan menjadi nilai positif tersendiri bagi
kita yang bisa kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari maupun kita
gunakan sebagai senjata ampuh di dalam profesi kita sebagai pendidik.

Anda mungkin juga menyukai