Analisis Korelasi
Pn
xi .yi − ( ni=1 x1 )( ni=1 yi )
P P
n i=1
r = p Pn 2 (6.1)
(n. i=1 xi − ( ni=1 xi )2 )(n. ni=1 yi2 − ( ni=1 yi )2 )
P P P
Formula di atas kelihatan cukup kompleks, namun pengerjaan manual untuk menen-
tukan koefisien korelasi Pearson akan lebih mudah jika dilakukan dengan menggu-
nakan tabel bantuan. Untuk menentukan tabel bantuan yang akan digunakan, perlu
diperhatikan apa saja yang dibutuhkan untuk dapat mengerjakan formula di atas.
Kolom dalam tabel bantuan ada 5, yaitu kolom xi , yi , x2i , yi2 , dan xi .yi .
Uji korelasi Pearson merupakan bagian dari statistik inferensial, sehingga per-
umusan hipotesis statistik juga diperlukan sebagai bagian dari uji ini. Sebagai-
mana hipotesis statistik pada uji t, hipotesis statistik pada uji korelasi juga mem-
perhatikan kecenderungan yang diperoleh dari data/sampel. Parameter dari ko-
efisien korelasi dari sampel adalah r, sedangkan koefisien korelasi dari populasi
adalah ρ. Kecendereungan yang diperoleh akan dibandingkan dengan nilai ne-
tral yang menunjukkan tidak ada korelasi, yaitu 0. Tabel dibawah menunjukk-
an ringkasan dari bentuk-bentuk hipotesis yang mungkin dibentuk dalam uji ini.
Contoh 6.1 Seorang mahasiswa melakukan uji korelasi pada 2 atribut yang
dimiliki oleh siswa, yaitu Efikasi Diri dan Hasil Belajar. 10 Orang siswa dipilih
secara acak, dan diminta untuk mengisi angket untuk mengukur efikasi dirinya.
Data hasil belajar diperoleh dari nilai rata-rata rapor kesepuluh siswa tersebut.
Hasil kuantifikasi yang diperoleh dari pengambilan data pada 10 sampel tersebut
ditunjukkan oleh tabel dibawah.
Responden Efikasi Diri Hasil Belajar
A 50 75
B 61 77
C 63 77
D 69 80
E 71 78
F 75 82
G 78 77
H 67 81
I 72 78
J 89 85
Dengan hasil tabel di atas, lebih mudah untuk menghitung koefisien korelasi dari
efikasi diri dan hasil belajar.
10.55120−(695)(790)
=√
(10.49295−6952 )(10.62490−7902 )
=√ 551200−549050
(492950−483025)(624900−624100)
=√ 2150
(9925)(800)
= √ 2150
7940000
2150
= 2817,8
= 0, 763
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh rxy = 0, 763. Selanjutnya, mahasiswa
tersebut akan melakukan uji hipotesis. Karena kecenderungan yang dari rxy =
0, 763 > 0, maka hipotesis statistiknya adalah:
H0 : ρxy ≤ 0
Ha : ρxy > 0
Uji di atas merupakan uji hipotesis pihak kanan. Untuk menguji hipotesis ini,
mahasiswa tersebut membandingkan antara rxy dan rtabel dengan dk = 10 − 1 = 9
dan α = 5%.
Berdasarkan tabel r, diperoleh r0,05;9 = 0, 5214. Dengan uji pihak kanan dan
rxy > rtabel , maka H0 ditolak. Atau dengan kata lain, Efikasi Diri dan Hasil
Belajar siswa berkorelasi positif dengan rxy = 0, 763 atau berkorelasi
tinggi.