Jurnal :
15 Januari 2014
Kas Rp 12.000.000
Modal Saham Biasa Rp 10.000.000
Agio Modal Saham Biasa Rp 2.000.000
PENJUALAN SAHAM BIASA
Jika saham biasa dijual < nilai nominalnya, maka selisih antara nilai
nominal dan harga jual dicatat dalam akun Disagio Modal. Disagio
modal saham biasa adalah pengurang modal saham biasa.
Jika saham biasa dijual > nilai nominalnya, maka selisih antara nilai
nominal dan harga jual dicatat dalam akun Agio Modal. Agio
modal saham biasa adalah penambah modal saham biasa.
STOCK SPLITS-UP
• Contoh transaksi:
Sesaat sebelum stocks splits-up, jumlah saham PT
WIWAHA yang beredar adalah 20.000 lembar, nilai
nominal @ Rp 500. Pada 1 Oktober 2014 nilai nominal
saham per lembar dipecah menjadi Rp 100. Dalam kasus
ini, maka jumlah lembar sahamnya menjadi 100.000
lembar, yakni (Rp 500 : Rp 100) x 20.000 lembar.
Bagaimana jurnalnya ?
STOCK SPLITS-UP
1 Februari 2015
Saldo laba Rp 1.500.000
Utang dividen Rp 1.500.000
(mencatat pembagian dividen kepada 100.000 lembar
saham @ Rp 15)
PEMBAGIAN DIVIDEN KAS
20 Februari 2015
Utang dividen Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
(mencatat pembagian dividen kas)
PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM
Perhitungan:
Nilai wajar saham = 5.000 x Rp 140 = Rp 700.000
Nilai Nominal Saham = 5.000 x Rp 100 = Rp 500.000
Agio Saham Rp 200.000
PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM
1 Agustus 2015
Saldo Laba Rp 700.000
Modal Saham Biasa Rp 500.000
Agio Modal Saham Biasa Rp 200.000
PEMBAGIAN DIVIDEN SAHAM
Jika nilai wajar saham per lembar pada waktu pembagian dividen
saham adalah Rp 80. Maka jurnalnya :
1 Agustus 2015
Saldo Laba Rp 400.000
Disagio Modal Saham Biasa Rp 100.000
Modal Saham Biasa Rp 500.000
Laba Ditahan
PT BAPAK
Laporan Laba ditahan
Per 31 Desember 2012
Laba ditahan, awal Rp 80.000.000
(-) Penyesuaian periode sebelumnya koreksi depresiasi (Rp 20.000.000)
dibebankan terlalu rendah pada tahun 2011, dikurangi
pajak laba Rp 10 juta
Laba ditahan ditetapkan kembali Rp 60.000.000
(+) Laba bersih tahun 2012 Rp 197.000.000
Sub Total Rp 257.000.000
(-) Dividen untuk saham preferen Rp 15.000.000
Dividen untuk saham biasa Rp 35.000.000 (Rp 20.000.000)
Rp 237.000.000
SAHAM TRESURI
1 Maret 2016
Menarik 25.000 lembar saham sebagai saham tresuri
dengan harga Rp 150 per lembar
1 April 2016
Menjual kembali 15.000 lembar saham tresuri dengan
harga Rp 160 per lembar
1 Mei 2016
Menjual kembali 8.000 lembar saham tresuri dengan harga
Rp 140 per lembar
SAHAM TRESURI
1 Maret 2016
Saham Tresuri Rp 3.750.000
Kas Rp 3.750.000
(Mencatat perolehan saham tresuri)
Perhitungan :
25.000 x Rp 150 = Rp 3.750.000
SAHAM TRESURI
1 April 2016
Kas Rp 2.400.000
Saham Tresuri Rp 2.250.000
Agio dari saham Tresuri Rp 150.000
(Mencatat penjualan saham tresuri diatas biaya perolehannya)
Perhitungan :
Kas yang diterima = 15.000 x 160 = Rp 2.400.000
Saham Tresuri = 15.000 x 150 = Rp 2.250.000
SAHAM TRESURI
1 Mei 2016
Kas Rp 1.120.000
Agio dari saham Tresuri Rp 80.000
Saham Tresuri Rp 1.200.000
(Mencatat penjualan saham tresuri diatas biaya perolehannya)
Perhitungan :
Kas yang diterima = 8.000 x 140 = Rp 1.120.000
Saham Tresuri = 8.000 x 150 = Rp 1.200.000
TERIMA KASIH