DISUSUN OLEH :
Fajar Adriansyah
NIM : D1A020184
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
2021
PRAKTIKUM 4
1. MARGO FOLII
A. Dasar Teori
Tepi Daun (Margo Folii)
Secara garis besar tepi daun dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Integer (rata), contohnya pada daun Nangka (ArtocarpusintegraMerr.)
2. Divisus (bertoreh), dapat dibedakan menjadi dua golongan :
a. Toreh merdeka, yaitu toreh-toreh yang tidak mempengaruhi atau mengubah
bangun asli daun. toreh biasanya tak seberapa dalam, letaknya tidak
bergantung pada jalannya tulang-tulang daun. Torehnya sendiri dinamai
―sinus‖ untuk tepi daun yang kedalam dan ―angulus‖ untuk bagian tepi
daun yang menonjol keluar. Tepi daun dengan toreh merdeka dibagi menjadi :
1) Serratus (bergerigi), jika sinus dan angulus sama lancipnya. Contohnya
LantanacamaraL.
B. Objek
- Daun Nangka
- Daun Terong / daun jarak (Jatropacurcas)
- Daun Keluwih / Ricinuscommunis
- Daun Ubi Kayu
C. Tujuan
Untuk membedakan macam-macam tepi daun (margo folii)
D. Cara Kerja
- Silahkan cari gambar daun tesebut diatas dari internet
- Amati apakah daun tersebut memiliki sinus dan angulus atau
tidak - Kelompokkan jenis margo folii objek tersebut.
E. Hasil
1. Daun Nangka
Daun nangka memiliki tepi daun yang rata (Integer). Pada daun nanka tidak
terdapat sinus maupun angulusnya.
Daun jarak memiliki tepi daun Berlekuk Menjari (palmatilobus), tepi daun
berlekuk dan susunan tulang daun menjari. Daun jarak tidak memiliki sinus
maupun angulusnya.
Daun Keluwih memiliki tepi daun Bercangap Menyirip (pinnatifidus), tepi daun
bercangap sedangkan daunnya mempunyai susunan tulang menyirip. Daun
keluwih tidak memiliki sinus maupun angulusnya.
Daun ubi kayu memiliki tepi daun Berbagi Menjari (palmatipartitus), tepi daun
berbagi dan susunan tulang daun menjari. Daun Ubi Kayu tidak memilikisinus
maupun angulusnya.
2. NERVATIO
A. Dasar Teori
Fungsi tulang daun adalah:
1. Memberi kekuatan pada daun seperti tulang manusia dan hewan, karena itu
seluruh tulang-tulang pada daun disebut rangka daun (sceleton).
2. Tulang Cabang (nervus lateralis), yaitu tulang-tulang yang lebih kecil daripada ibu
tulang dan berpangkal pada ibu tulang tadi atau cabang-cabang tulang- tulang ini.
Tulang cabang yang langsung berasal dari ibu tulang dinamakan tulang cabang
tingkat 1, cabang tulang pada cabang tingkat 1 disebut cabang tingkat 2, demikian
seterusnya.
2. Daun Bertulang Menjari (palminervis), jika dari ujung tangkai daun keluar
beberapa tulang yang memencar, seperti jari-jari tangan. Jumlah tulang ini
lazimnya gasal
(ganjil), yaitu di tengah yang paling besar dan paling panjang, sedang ke samping
semakin pendek. Daun seperti ini HANYA terdapat pada tumbuhan dikotil
(dicotyledoneae), misalnya pada daun Pepaya (Carica papaya L.),
3. Daun Bertulang Melengkung (cervinervis), jika daun mempunyai beberapa tulang
besar, satu paling besar di tengah, dan lainnya mengikuti jalannya tepi daun, jadi
semula memencar kemudian kembali menuju ke satu arah (ujung daun), hingga
selain tulang yang di tengah semua tulang-tulangnya kelihatan melengkung.
Daun seperti ini hanya terdapat pada tumbuhan monokotil (monocotyledoneae),
misalnya pada daun Genjer (Limnocharis flava Buch.),
4. Daun Bertulang Sejajar atau Bertulang Lurus (rectinervis), biasanya terdapat
pada daundaun bangun garis atau bangun pita, yang mempunyai satu tulang di
tengah yang besar membujur daun, sedang tulang-tulang lainnya jelas lebih kecil
dan nampaknya semua mempunyai arah yang sejajar dengan ibu tulang tadi.
Sebenarnya tulang-tulang kecil tadi seperti pada daun yang bertulang
melengkung semuanya berasal dari pangkal ibu tulang kemudian bertemu
kembali pada ujung daun. Karena daun sempit dan panjang, tulang-tulang tadi
tidak kelihatan melengkung, tetapi lurus dan sejajar satu sama lain. Daun seperti
ini lazimnya terdapat pada tumbuhan monokotil (monocotyledoneae), misalnya
pada semua jenis rumput (Gramineae),
B. Objek
- Daun Mangga
- Daun Pepaya
- Daun Lada / sirih / senduduk
- Daun Tebu
C. Tujuan
Untuk membedakan macam-macam pertulangan daun
D. Cara Kerja
- Letakkan helaian daun pada tempat yang datar
- Gambarlah pertulangan daun dan tentukan jenis pertulangan daun objek yang
ada dihadapan saudara
E. Hasil
1. Daun Mangga
Daun mangga memiliki Daun Bertulang Menyirip (penninervis)
2. Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki Daun Bertulang Menjari (palminervis).
Dasar Teori
Umumnya warna daun pada sisi atas dan bawah jelas berbeda, biasanya sisi atas
tampak lebih hijau, licin atau mengkilat jika dibandingkan dengan sisi bawah daun.
Perbedaan warna ini disebabkan karena warna hijau lebih banyak terdapat pada
lapisan atas daripada di lapisan bawah. Kadang pada permukaan daun terdapat alat-
alat tambahan berupa sisik-sisik, rambut-rambut, duri, dll. Dari hal tersebut keadaan
permukaan daun dibedakan atas:
2. Gundul (glaber), misalnya pada daun Jambu Air (Eugenia aquea Burm.).
3. Kasap (scaber), misalnya pada daun Jati (Tectona grandis L.).
4. Berkerut (rugosus), misalnya pada daun Jarong (Stachytarpheta jamaicensis
Vahl.)
5. Berbingkul-bingkul (bullatus), seperti berkeriput tetapi kerutannya lebih besar,
misalnya pada daun Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus Hook et Arn.).
6. Berbulu (pilosus), jika bulunya halus dan jarang-jarang, misalnya pada daun
Tembakau (Nicotiana tabacum G. Don.).
7. Berbulu halus dan rapat (villosus), berbulu jika diraba terasa seperti laken atau
beludru.
8. Berbulu kasar (hispidus), bulu kaku dan jika diraba terasa kasar, misalnya pada
daun Gadung (Dioscorea hispida Dennst.).
9. Bersisik (lepidus), misalnya pada sisi bawah daun Durian (Durio zibethinus
Murr.).
A. Objek
- Daun Kopi
- Daun ketela rambat
- Daun pisang
- Daun jati
- Daun jambu biji
- Daun duria
Daun Kopi memiliki permukaan Licin (laevis), dan permukaan daun terlihat
Mengkilat (nitidus).
Daun ketela rambat memiliki permukaan Licin (laevis), dan permukaan daun
terlihat Suram (opacus).
2. Daun Pisang
Daun Pisang memiliki permukaan Licin (laevis), dan permukaan daun bagian
bawah terlihat Berselaput lilin (pruinosus).
3. Daun Jati
Daun durian memiliki permukaan Bersisik (lepidus) pada bagian bawah daunnya.
Pengelompokkan daun yang telah diamati berdasarkan permukaan daun
No. Nama Daun Permukaan Daun
1. Daun Kopi Licin (laevis), dan permukaan daun terlihat
Mengkilat (nitidus).
- Hentikan pada saat sampai pada daun yang letaknya tepat pada garis vertical
dengan daun awal yang digunakan sebagai titik
Keterangan :
1. Daun
2. Buku batang
3. Ruas batang
sirsak mempunyai rumus daun 1/2. Yaitu untuk mencapai daun yang tegak
lurus dengan daun permulaan, garis spiral yang mengelilingi batang
sebanyak 2 kali dan jumlah daun yang dilewati oleh garis spiral tersebut
sebanyak 5 daun. daun pada tanaman sirsak letaknya letaknya berselang-
seling dan pada setiap buku-buku batang tanaman ini hanya terdapat satu
daun.
Bunga
Buku batang
Daun
Batang
tanaman kembang sepatu mempunyai rumus daun 2/5. Yaitu untuk mencapai daun
yang tegak lurus dengan daun permulaan, garis spiral yang mengelilingi
batang sebanyak 2 kali dan jumlah daun yang dilewati oleh garis spiral
tersebut sebanyak 5 daun. daun pada tanaman kembang sepatu letaknya
letaknya berselang-seling dan pada setiap buku-buku batang tanaman ini
hanya terdapat satu daun.
Daun
Ruasbatang
terdapat satu daun saja, oleh sebab itu tata letak daun Artocarpus integra ini
dinamakan: tersebar (folia sparsa). Jika diamati untuk mencapai daun yang
tegak lurus dengan daun pertama, melalui garis spiral yang terbentuk akan
mengelilingi batang sebanyak dua kali, dan daun yang dilewati selama itu
sebanyak 5 daun, maka diperoleh rumus daun 2/5.