NIM : 201427015
Kelas : D4 RPL TKPB
1. Waktu reaksi : semakin lama waktu reaksi maka semakin besar konversinya, namun jika
kesetimbangan reaksi sudah tercapai maka bertambahnya waktu reaksi tidak akan
memperbesar konversi.
2. Pengadukan : semakin besar tumbukan (A) maka semakin besar pula harga konstanta
kecepatan reaksi. Sesuai dengan persamaan Arrhenius:
3. Katalisator : mengurangi tenaga aktivasi pada suatu reaksi sehingga pada suhu tertentu harga
konstanta kecepatan reaksi semakin besar.
4. Suhu reaksi : Bila suhu naik (T) maka harga k makin besar sehingga reaksi berjalan cepat dan
hasil konversi makin besar, sesuai dengan persamaan Arrhenius:
Proses esterifikasi in situ menghasilkan campuran methanol dan metil ester kemudian dipisahkan
dengan distilasi, hasil distilat selanjutnya dilarutkan dengan hexane dengan perbandingan volume
1:3. Larutan yang terpisah menjadi dua fase didekantasi untuk diambil lapisan atasnya selanjutnya
campuran hexane dan metil ester didistilasi.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono Rudi, Hermansyah Heri, Rusdi, Wijanarko Anondho. 2016. Pembuatan Biodiesel dari
Minyak Dedak Padi dengan Proses Katalis Homogen secara Asam dan Katalis
Heterogen secara Basa. Universitas Muhammadiyah. Jakarta.
Oktari Y Saptian, Wulandari. 2010. Proses Pembuatan Biodiesel dari Dedak Padi dan Methanol
dengan Esterifikasi In Situ. Universitas Diponegoro. Semarang.