Anda di halaman 1dari 18

PERMEASI GAS Kelompok: Novry Mahdevika

Riza Yuliawati
INTRODUCTION
Pemisahan Gas dengan Teknologi Konvensional
Cryogenic distillation untuk memisahkan N2 dan O2 dari udara
Absorpsi CO2 pada Gas Alam dengan menggunakan larutan Amine
dll
Kekurangan dari Metode Konvensional
Memerlukan perubahan fasa dari gas ke liquid untuk memisahkan
campuran gas
Membutuhkan biaya yang besar
Penggunaan larutan Amine tidak ramah lingkungan dan memerlukan
biaya yang besar
INTRODUCTION
Kelebihan Permeasi Gas
Tidak memerlukan perubahan fasa pada
campuran
Unit proses yang lebih sederhana
Biaya investasi yang relatif lebih murah
Lebih ramah lingkungan
INTRODUCTION
Permeasi gas adalah pemisahan suatu campuran gas dengan
menggunakan membran non-porous. Driving force dari proses
pemisahan ini adalah beda tekanan.
MEKANISME PROSES
Dalam kondisi steady state, fluks difusi dijelaskan oleh
Hukum Difusi Fick:

JA : fluks komponen A
DA adalah konstanta proporsionalitas (koefisien difusi), yg
dalam konsentrasi rendah tidak dipengaruhi oleh
konsentrasi A terlarut
CA0 konsentrasi A dlm lart umpan
CAl konsentrasi A dlm lart permeat
l : tebal membran
MEKANISME PROSES
Berdasarkan Hukum Henry, pada gas/vapor konsentrasi
dipengaruihi oleh solubilitas dan tekanan parsial gas atau
dinyatakan dalam persamaan C = S.p sehingga persamaan
menjadi:

Dimana:
SA adalah konstanta solubilitas dari A
pf tekanan parsial A dlm umpan
Pp tekanan parsial A dalam permeat

Persamaan DA.SA juga dapat dinyatakan sebagai


permeabilitas A (PA).
POLA ALIRAN PERMEASI GAS
POLA ALIRAN PERMEASI GAS
Pola Aliran Complete Mixing dengan 2 Komponen
Untuk menghitung konsentrasi solute di permeat digunakan persamaan:

Dimana:
POLA ALIRAN PERMEASI GAS
Pola Aliran Complete Mixing dengan 2 Komponen
Melalui persamaan neraca massa solute, diperoleh:

Setelah nilai yp, xo dan teta


diketahui, luas membrane dapat diperoleh
dengan persamaan:
Contoh soal:
Untuk pemisahan campuran gas A-B dengan laju alir umpan (qf) sebesar
104 cm3 (STP)/s, umpan mengandung 50% mol A, diinginkan A pada retentat
= 25 %mol. apabila diketahui ketebalan membran = 2,54 x 10-3 cm, Tekanan
pada sisi umpan sebesar 80 cm Hg, dan pada sisi permeat sebesar 20
cmHg, Permeabilitas A (PA) dan B (PB) masing-masing sebesar 50 x 10-10
dan 5 x 10-10 cm3(STP) . cm/s . cm2 . cm Hg. Asumsi pola aliran complete
mixing,
Hitung: a. Konsentrasi permeat (yp); b. Fraksi permeasi (); c. Luas
membran (Am)

Jawab:
a. Menghitung Konsentrasi Permeat
Dengan menggunakan persamaan maka:
Menghitung θ dengan menggunakan persamaan
Diperoleh:

θ = 0,706
Menghitung luas membran dengan persamaan
Diperoleh:
APLIKASI
1. Pemisahan Hidrogen
2. Pemisahan Oksigen/Nitrogen
3. Pemisahan Gas Alam
Pemisahan Hidrogen

Pemisahan Hidrogen dari nitrogen


dalam aliran gas pembersih
ammonia.

Membran: polisufon/selulosa
asetat
1 2

Jenis modul : hollow fiber Tekanan permeat 1 : 70 atm


Diameter serat : 800 mm Tekanan permeat 2 : 35 atm
Jumlah serat : 10.000-100.000 serat Rasio tekanan 1 : 1,9
perbundel Rasio tekanan 2 : 4,7
Panjang modul : 10-20 ft Kons. Permeat Hidrogen 1: 90%
Kons. Permeat Hidrogen 2: 98%
PEMISAHAN OKSIGEN/NITROGEN DARI UDARA

Jenis membrane : poly(4- methyl-1-pentene)/TPX dan


etil selulosa
selektivitas membrane: 4
Nitrogen recovery : 30%
Konsentrasi nitrogen yang dihasilkan : 98,3%
PEMISAHAN GAS ALAM
Komposisi gas alam: Pengotor didalam gas alam:
-Methane: 75-90% -Air
-Prophane -CO2
-Butane -N2
-Hidrokarbon lain: 1-3% -H2S

Faktor ukuran molekul dalam pemilihan membran:


INOVASI DALAM PERMEASI
GAS

Saat ini sedang dikembangkan membran yang dapat memisahkan CO2


dari Natural Gas. Saat ini proses konvensional pemisahan CO2 pada gas
alam menggunakan metode absorpsi. Diperkirakan penggunaan
membrane selulosa asetat akan dapat menggeser proses absorpsi CO2
dengan larutan amine.

Anda mungkin juga menyukai