Anda di halaman 1dari 1

American Diabetes Association (ADA) pada tahun 2013 melakukan beberapa perubahan

rekomendasi dalam pengobatan penyakit diabetes. Perubahan ini mencakup penyakit diabetes
tipe 1 dan tipe 2, diabetes gestasional, maupun semua yang berkaitan dengan diabetes yang
dilakukan pada bulan Januari setiap tahunnya. Rekomendasi ini diberikan oleh sebuah komite
American Diabetes Association yang terdiri dari sekelompok individu yang membahas dan
meninjau semua literatur baru, penemuan baru, dan mengkaji hasil rekomendasi tahun
sebelumnya.

Secara garis besar tidak banyak rekomendasi yang berubah dalam 1 tahun terakhir ini, hanya
terdapat 2 perubahan besar yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association di
tahun 2013 berkaitan dengan target penatalaksanaan hipertensi pada penderita diabetes dan
pemantauan kadar glukosa pasien diabetes tipe 1.

Perubahan Rekomendasi 1: Target Tekanan Darah


Sistolik
Rekomendasi target tekanan darah sistolik pada penderita hiperensi yang menderita diabetes
adalah < 140 mmHg, bukan  <130 mmHg. Perubahan target tekanan darah ini agak
memberikan kenyamanan untuk para dokter karena cukup sulit untuk mendapatkan pasien
dengan target tekanan darah sistolik <130 mmHg. Usaha yang dikeluarkan untuk
mendapatkan tekanan darah sistolik < 130 mmHg dirasakan sangat besar dan tidak sebanding
dengan efek positif yang dihasilkan. Target tekanan darah diastolik adalah < 80 mmHg.

Perubahan Rekomendasi 2: Pemeriksaan Gula Darah


Mandiri
Perubahan rekomendasi ADA tahun 2013 lain adalah mengenai pengawasan gula darah
mandiri oleh pasien diabetes yang menggunakan insulin. ADA sebelumnya merekomendasi
untuk melakukan pemeriksaan gula darah mandiri 3 kali sehari, namun rekomendasi ADA
pada tahun 2013 menambahkan untuk melakukan pemeriksaan gula darah setidaknya pada
saat sebelum makan berat dan makan ringan, sekali setelah makan, sebelum tidur,
sebelum latihan, dan saat dirasakan terdapat penurunan gula darah yang terlalu
rendah, atau sebelum melakukan aktifitas yang penting seperti mengemudi.

Perubahan Rekomendasi 3: Pemeriksaan HbA1c


Terdapat perubahan rekomendasi yang dikeluarkan oleh ada mengenai pemeriksaan HbA1c. 
ADA merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan HbA1c pada pasien yang dirawat
inap dengan kadar gula darah tinggi yang tidak mengetahui apakah menderita diabetes
namun  memiliki faktor risiko terjadinya diabetes.  Pemeriksaan ini adalah cara yang baik
untuk mengetahui apakah penderita tersebut menderita diabetes sehingga dapat diberikan
penatalaksanaan yang adekuat di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai