Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan TMC dengan
Penelitian memanfaatkan kedua perkuatan (komposit Ti / TiB sebagai bahan inti dan Ti
/ Si3N4 sebagai bahan cangkang) untuk menghasilkan sistem komposit hybrid
dengan kekuatan tinggi dan tahan aus.
Subjek Bahan yang digunakkan dalam percobaan ini adalah serbuk Ti/TiB sebagai
Penelitian bahan inti dan Ti/Si3N4 untuk cangkang, Kedua serbuk Ti ini memiliki
ukuran rata-rata 26 μm. Mereka dicampur dengan rasio 50:50
Metode Metoda yang digunakan dalam penelitian adalah kedua serbuk Ti dilakukan
Penelitian mixing, kompresi, sintering. Proses pengukuran densitas dengan penganalisis
kerapatan otomatis ULTRAPYC 1200e, identifikasi fasa menggunakkan
XRD, identikasi struktur mikro, uji kekerasan dengan vikers, uji keausan
dengan tribometer timbal balik linier dan pengujian tarik.
Variabel Variabel proses dalam penelitian ini adalah penambahan konsentrasi Si3N4
Penelitian pada sampel A(tanpa Si3N), B( 1% Si3N), C2,5% Si3N) dan D(5% Si3N)
Tahapan Adapun tahapan proses penelitian sebagai berikut :
Proses Pembuatan sampel
Mixing
Serbuk dicapur(Ti-TiB) dalam porsi yang setara dalam mixer selama 24
jam dengan kecepatan 320 rpm agar memastikan proses mixing mejadi
seragam.
Kompaksi
Proses kompaksi dilakukan dengan kekuatan tekan sebesar 400 Mpa
Untuk setiap sampel, pertama-tama menyebarkan lapisan Ti-TiB2 secara
seragam ke cetakan tekan, diikuti oleh lapisan Ti-Si3N4.
Hasil
Penelitian
Pola difraksi XRD untuk sampel Ba, Ca, dan Da (yaitu, sisi Ti-Si3N4)
ditunjukkan pada Gambar. 4 a. Diharapkan, tidak ada puncak Si3N4 yang
diamati, menunjukkan disolusi lengkap Si3N4 dalam matriks Ti.
pergeseran dua puncak Ti utama (101) dan (100) ke arah sudut difraksi
yang lebih rendah dengan meningkatnya kandungan Si3N4 pada sampel.
Hal ini menunjukkan peningkatan konstanta kisi Ti, menurut hukum
Bragg. Bisa dibilang, perubahan konstanta kisi ini disebabkan oleh
pelarutan atom N ke dalam matriks Ti. Si adalah atom substitusi yang
berkontribusi terhadap penurunan konstanta kisi sedangkan N adalah
atom kisi yang meningkatkan konstanta kisi.
Pembentukan Ti5Si3 disebabkan oleh reaksi in situ (5Ti + 3Si → Ti5Si3)
antara Ti dan Si pada temperatur tinggi. Reaksi ini dijelaskan dengan baik
dalam karya sebelumnya
Analisis EDS dengan jelas menunjukkan bahwa Si telah menyebar
seluruhnya ke dalam seluruh matriks dan ditemukan dengan baik di sisi
TiB2 di semua sampel. Fase putih yang diamati di SEM memang fase
kaya Si, seperti yang dikonfirmasi oleh EDS. Jumlah Si yang lebih tinggi
dalam sampel D (yaitu, 5% Si3N4) pasti akan menghasilkan
pembentukan titanium silikida (TixSiy). Ini selanjutnya dikonfirmasi
oleh analisis titik EDS pada diatas.
Secara umum, kerapatan relatif sinter meningkat dengan fraksi Si3N4.
Silikon secara luas dianggap membantu sintering untuk titanium dan
meningkatkan sinterabilitas titanium. Oleh karena itu, peningkatan
jumlah kandungan Si3N4 akan menghasilkan densitas sintering yang
tinggi pada sampel komposit.