Anda di halaman 1dari 8

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ASMA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Profesi Ners Stase Komunitas

DISUSUN OLEH :
SITI SA’ADAH, S.Kep
72020040184

PROGRAM STUDI PPROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASMA
 
Topik : Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan : ASMA
Sasaran : Keluarga Tn. R
Tempat : Pegandan RT: 002 RW: 01, Margorejo, Pati
Hari / Tanggal :
Waktu : WIB

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan Tn. R dan keluarga mampu:
1. Memahami pengertian asma
2. Memahami penyebab asma
3. Memahami tanda dan gejala
4. Memahami pencegahan asma
5. Memahami pertolongan pertama pada asma
6. Mengetahui cara Inhalasi dirumah
7. Memahami Ciri-ciri rumah sehat
8. Mengetahui manfaat rumah sehat

C. Sasaran
T. R dan Keluarga

D. Materi
(Terlampir)

E. Media
Leaflet dan Lembar Balik
F. Metode
Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi

G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien

Pembukaan :
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menjelaskan nama dan akademi  Mendengarkan
1. 10 menit
 Menjelaskan topik dan tujuan  Mendengarkan
pendidikan kesehatan
 Menanyakan kesiapan klien  Menjawab

 Mendengarkan
Pelaksanaan :
 Penyampaian materi
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Tanda dan gejala asma
4. pencegahan asma
2. 30 menit 5. Pertolongan pertama pada asma
6. Cara Inhalasi dirumah
7. Ciri-ciri rumah sehat
8. Manfaat rumah sehat
9. Memberikan kesempatan klien
untuk bertanya mengenai materi
yang disampaikan
 Bertanya

Evaluasi:  Menjawab
 Menanyakan kembali hal-hal yang
3. 10 menit sudah dijelaskan mengenai asma
 Memberikan kesempatan klien
melakukan inhalasi  Meredemonstarasi

4. 10 menit Penutup
 Menutup pertemuan  Mendengarkan
dengan menyimpulkan materi yang
telah dibahas
 Memberikan salam penutup  Menjawab salam
 
H. Kriteria Hasil:
Klien dapat menyebutkan kembali:
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Tanda dan gejala asma
4. pencegahan asma
5. Pertolongan pertama pada asma
6. Cara Inhalasi dirumah
7. Ciri-ciri rumah sehat
8. Manfaat rumah sehat
9. Klien dapat melakuakn Inhalasi dirumah

LAMPIRAN

ASMA
A. PENGERTIAN
Asma merupakan gangguan radang kronik saluran nafas yang mengalami radang
kronik bersifat hiperresponsif sehingga apabila terangsang oleh faktor resiko tertentu,
jalan nafas menjadi tersumbat dan aliran udara terhambat karena konstriksi bronkus,
sumbatan mucus, dan meningkatnya proses radang (almazini, 2012).
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan
karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan,
penyempitan ini bersifat sementara. Asma dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul
disegala usia, tetapi umumnya asma lebih sering terjadi pada anak-anak usia di bawah 5
tahun dan orang dewasa pada usia sekitar 30 tahunan (Saheb, 2011).
ASMA adalah Penyakit jalan nafas berupa kesukaran bernafas (sesak nafas)
karena terjadi penyempitan saluran nafas.

B. PENYEBAB ASMA
1. Alergi (tidak tahan) misal : debu, udara, serbuk bunga, dll.
2. Virus
3. Emosi berlebihan
4. Perubahan cuaca yang mendadak
5. Polusi Udara

C. TANDA DAN GEJALA


1. Sesak nafas, dada terasa sakit
2. Berkeringat
3. Nafas berbunyi (mengi) saat bernafas

D. PENCEGAHAN ASMA
1. Makan-makanan yang bergizi
2. Banyak minum air putih + 8 gelas perhari
3. Istirahat yang cukup
4. Olah raga secara teratur
5. Hindari tempat yang berpolusi
6. Hindari asap rokok
7. Ciptakan lingkungan yang bersih
8. Hindari memelihara binatang atau hewan peliharaan di dalam rumah
9. Hindari stres atau emosi

E. PERTOLONGAN PERTAMA PADA ASMA


1. Minum air hangat
2. Lakukan batuk efektif, lakukan inhalasi
Cara melakukan Inhalasi di rumah :
a. Sediakan air hangat di baskom (isi air 2/3 nya) dan teteskan minyak angin 2-5
tetes
b. Gunakan handuk untuk menutup kepala (agar uap air terhirup)
c. Dekatkan kepala ke baskom, hirup uap atau ambil nafas dalam
d. Lakukan sampai nafas terasa lega

F. CIRI-CIRI RUMAH YANG SEHAT


1. Jauhkan letak kamar tidur penderita dari taman
Memiliki area taman di rumah memang menyenangkan. Hijaunya daun dan cerahnya
beragam kelopak bunga bisa memberikan kesan teduh jika dilihat oleh mata. Namun,
keberadaan taman ternyata bisa merangsang asma menjadi kambuh.
Hal tersebut dikarenakan serbuk sari dari bunga bisa menyebabkan serangan asma
dalam waktu yang sangat cepat. Jadi sebaiknya jauhkan letak kamar tidur penderita
dari taman. Bahkan, hindari juga penempatan pot atau canvas bunga di sekitar kamar.
2. Tidak memelihara binatang
Tidak memelihara binatang di rumah. Terutama jenis binatang berbulu seperti kucing
dan anjing. Penderita asma sangat sensitif terhadap bulu binatang yang rontok. Tidak
hanya kucing atau anjing tetapi juga semua partikel kotor yang ada pada bulu hewan
lainnya.
3. Memasang kipas angin atau exhaust fan
Selanjutnya adalah memasang kipas angin atau exhaust fan pada dinding kamar tidur
dan sejumlah ruangan lain seperti kamar mandi dan dapur. Pemasangan kipas angin
atau exhaust fan  tersebut bertujuan mengurangi debu di ruangan.
Agar terbebas dari ancaman tebu, sebaiknya juga dilakukan pembersihan di sekitar
jendela, atap, dan sisi ruangan setiap hari. Jika menggunakan karpet lantai, sebaiknya
gunakan alat penyedot debut ke seluruh permukaan karpet dengan merata.
4. Memasang jendela yang rekat untuk menghalau udara dingin
Upaya menciptakan ruangan yang tetap hangat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan
adalah memasang jendela yang rekat sehingga udara dingin tidak langsung tembus
masuk ke ruangan.
Kemudian, pada bagian kusen jendela, juga bisa memasang tirai plastik tebal yang
biasa digunakan pada kamar mandi. Tirai ini akan menghalangi masuknya udara
dingin. Saat siang hari, buka tirai tersebut, dan saat malam hari ditutup. Dengan
demikian, kamar tidur akan terasa hangat pada malam hari.

G. MANFAAT RUMAH SEHAT


1. Menghalau Penyebaran Penyakit
Rumah yang jarang dibersihkan akan menjadi sarang kuman, debu, tungau, dander
hewan (sel kulit mati hewan yang mengelupas) bakteri, dan jamur. Membersihkan
kamar mandi, kamar tidur, tempat cuci piring, lantai dan dinding rumah dapat
melindungi Anda dari kuman-kuman berbahaya.
Selain area-area tersebut, dapur juga merupakan sarang tumbuhnya penyakit. Karena
itu, selalu bersihkan dapur terutama sehabis memotong atau membersihkan bahan
makanan mentah. Daging mentah dapat menjadi sarana penyebaran kuman.
2. Mencegah Berkumpulnya Tikus dan Serangga
Tikus dan serangga merupakan hewan-hewan yang suka berada di dalam lingkungan
yang kotor dan tidak rapi. Mereka dapat berkembang biak dan lebih mudah
bersembunyi di rumah yang berantakan. Mereka juga dapat menyebarkan penyakit,
bakteri, kuman, dan alergi.
Dengan membersihkan rumah dan menutup makanan setiap habis makan serta
membuang sampah setiap hari, maka dapat menghindarkan adanya tikus dan serangga
di rumah.
3. Mengurangi Risiko Alergi dan Kambuhnya Asma
Di dalam rumah yang berantakan, banyak sekali ditemukan tungau debu rumah yang
dapat menimbulkan alergi dan serangan asma pada penderita asma. Tungau dapat
dijumpai di kasur, bantal, guling, sofa, karpet, dan gorden.
Bersihkan dan jemur peralatan tidur, gorden, dan karpet rumah secara rutin minimal
tiga minggu sekali. Pastikan pula ruangan kamar memiliki ventilasi yang baik
sehingga sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan. Makin banyak barang di
dalam ruangan, makin sulit untuk membersihkannya dan makin menumpuk pula debu.
4. Meminimalkan Stres
H. DAFTAR PUSTAKA
Almazini, P. 2012. Bronchial Thermoplasty Pilihan Therapy Untuk Asma Berat. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Sahib, A. 2011. Penyakit Asma. Bandung: CV Medika

Anda mungkin juga menyukai