Tahun x x- x̄ (x - x̄ )2 (x - x̄ )3 (x - x̄ )4
2015 54,9 -30,8 949,8 -29269,5 902028,4
2014 64,2 -21,5 463,2 -9967,7 214516,6
2013 95,4 9,7 93,8 908,3 8796,9
2012 85,8 0,1 0,0 0,0 0,0
2011 80,5 -5,2 26,9 -139,5 723,7
2010 86,7 1,0 0,9 0,9 0,8
2009 92,4 6,7 45,2 303,6 2040,2
2008 88,7 3,0 8,8 26,2 78,0
2007 91,2 5,5 30,4 167,7 925,0
2006 117,3 31,6 998,7 31563,5 997499,7
Jumlah 857,1 0,0 2617,7 -6406,5 2126609,4
Rerata 85,7
S=
√ ∑ ( x i− x̄ )2
i=1
2617,7
n−1
=
√ 10−1
= 17,05
Koefisien Skewness (CS)
n
3
n ∑ ( X−X )
i =1
Cs=
( n−1 )( n−2 ) S 3
10 x (−6406,5 )
=
( 10−1 ) ( 10−2 ) 17,05❑3
=-0,18
Koefisien Kurtosis (Ck)
n
Ck = n 2 ∑ ¿ ¿ ¿
i=1
102 ×2126609,4
=
( 10−1 ) x ( 10−2 ) × (10−3 ) x 17,05 4
= 5,0
KoefisienVariasi (CV)
S
CV =
x́
17,05
=
85,7
= 0,20
b.) Pengukuran di spersi logaritma
Rh (x -
x = log x-
Tahun rencana
Ri x̄ x̄ )2 (x - x̄ )3 (x - x̄ )4
(Ri)
2015 54,9 1,74 -0,19 0,03 -0,0063 0,0012
2014 64,2 1,81 -0,12 0,01 -0,0016 0,0002
2013 95,4 1,98 0,05 0,003 0,0002 0,000009
2012 85,8 1,93 0,01 0,0001 0,000001 0,00000001
2011 80,5 1,91 -0,02 0,0004 -0,000007 0,0000001
2010 86,7 1,94 0,01 0,0002 0,000002 0,00000003
S=
√ ∑ ( log X i −log X ) 2
i=1
n−1
= 0,076
√
10−1
= 0,092
KoefisienSkewness (CS)
n
n ∑ ( log X i−log X )3
i =1
Cs=
( n−1 ) ( n−2 ) S3
10 x (−0,0046 )
=
( 10−1 ) ( 10−2 ) 0,0923
= -0,83
Koefisien Kurtosis (Ck)
n
Ck = n 2 ∑ ¿ ¿ ¿
i=1
10 2 × 0,0018
=
( 10−1 ) × ( 10−2 ) ×(10−3)0,0924
= 5,05
Koefisien Variasi (CV)
S
CV=
x́
0.092
=
1,925
= 0,048
2. Analisis Probabilitas
Sebelum dilakukan penggambaran, data harus diurutkan dari
yang terbesar sampai terkecil terlebih dahulu.Penggambaran posisi
(plotting position) yang dipakai adalah cara yang dikembangkan oleh
Weibull dan Gumbel, yaitu :
m
P (xm)= 1−
n+1
n+1
T(xm) =
m
Dimana :
P (x) = Data sesudah dirangking dari besar kekecil
m = Nomor urut
n = Jumla hdata
T = Periode distribusi (tahun)
Contoh pehitungan data pada tahun 2011
Dik : m= 1
n = 10
Dit : p = ........?
Penye :
1
P (xm) = 1−
10+1
= 0,91
n+1
T =
m
10+1
=
1
= 11
a.) Analisa Probabilitas Normal
T
Urutan Tahun xi Probabilitas
(Tahun)
1 2006 117,3 0,91 11,00
2 2013 95,4 0,82 5,50
3 2009 92,4 0,73 3,67
4 2007 91,2 0,64 2,75
5 2008 88,7 0,55 2,20
6 2010 86,7 0,45 1,83
7 2012 85,8 0,36 1,57
8 2011 80,5 0,27 1,38
9 2014 88,7 0,18 1,22
10 2015 64,2 0,09 1,10
Jumlah 857,1
Rata-rata 85,7
b. Analisa Probabilitas Logaritma
Rh rencana Log xi T
Urutan Tahun Probabilitas
(xi) (mm) (Tahun)
1 2006 117,3 1,739 0,91 11,00
2 2013 95,4 1,807 0,82 5,50
3 2009 92,4 1,980 0,73 3,67
4 2007 91,2 1,933 0,64 2,75
5 2008 88,7 1,906 0,55 2,20
6 2010 86,7 1,938 0,45 1,83
7 2012 85,8 1,966 0,36 1,57
8 2011 80,5 1,948 0,27 1,38
9 2014 88,7 1,960 0,18 1,22
10 2015 64,2 2,069 0,09 1,10
Jumlah 19,247
Rata-Rata 1,925
3. AnalisisJenisSebaran
a.) Distribusi Normal
Langkah-langkah penggunaan distribusi normal sebagai berikut:
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan:
n
∑ xi
i=1
x̄=
n
857,1
=
10
= 85,71 mm
2. Hitung harga simpangan baku data:
n
S x=
√ ∑ ( x i− x̄ )2
i=1
n−1
=
√ −6406,5
10−1
= -26,68
3. Menentukan nilai KTdiperoleh dari: Tabel nilaiKT untuk distribusi
normal yang terdapat pada lampiran 1.1.
4. Menentukan harga curah hujan rencana (xT) untuk setiap periode
ulang:
Untuk curah hujan rencana 2 tahun, dapat dihitung:
x T = x̄+S x . Kt
X2 = 85,7+ (-26,68) x 0
= 85,7
Beri kutini adalah tabel perhitungan curah hujan rencana dengan
metode normal:
Tahun X x- x̄ (x - x̄ )2
2015 54,9 -30,82 949,8
2014 64,2 -21,52 463,2
2013 95,4 9,68 93,8
2012 85,8 0,07 0,0
2011 80,5 -5,19 26,9
2010 86,7 0,96 0,9
2009 92,4 6,72 45,2
2008 88,7 2,97 8,8
2007 91,2 5,51 30,4
2006 117,3 31,60 998,7
Jumlah 857,1 0,0 2617,7
Rerata 85,7
UntukHasilPerhitungandapatdilihatpadatabel :
Periode Ulang (thn) x̄ Sx Kt Xt
2 0 85,71
5 0,84 100,03
10 85,7 -26,68 1,28 107,54
20 1,64 113,68
25 1,71 114,87
b.) Distribusi Log Normal :
Langkah-langkah penggunaan distribusi log-normal adalah
sebagai berikut :
1. Ubah data curah hujan kedalam bentuk logaritma,
X = log x
= log 54,9
= 1,74 mm
2. Hitungharga rata-rata logaritma data:
n
∑ log X i
i=1
log X =
n
log 54,9
=
10
= 0,17
3. Hitung harga simpangan bakulo garitma data:
n
SX=
√
=√ ¿ ¿ ¿
∑ ( log X i−log X )2
i =1
n−1
= 0,091
4. Hitung nilai logarit macurah hujan rencana (log XT) untuk setiap
periode ulang dengan rumus:
log X T =log X +K T S X
Untuk curah hujan rencana 2 tahun, dapat dihitung:
log X T =log X +K T S X
= log 85,7 + 0 x 0,091
= 2,283
5. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu (xT)
diperoleh dengan caramen cari anti logarithm adari log XT.
Anti Log X2= 85,7mm
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode log-normal
Rh rencana x̄ x̄ )2
Tahun x = log Ri x- (x -
(Ri)
S X=
√ ∑ ( log X i−log X )2
i =1
10
n−1
=
√∑ ( log54,9−log 85,7 )2
i=1
= 0,091
10−1
10
10. ∑ (log 54,9−log 85,7)3
= i=1
= 0,182
Nilai K diperoleh dari: Tabel LA-4 nilai K untuk distribusi log-
Pearson tipe III dan nilainya tergantung pada koefisien
kemencengan G.
6. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu (xT)
diperoleh dengan cara mencari anti logaritmadari log XT.
Anti LogX2 = 1,52 mm
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode log-Pearson type III:
Rh rencana x̄
Tahun
(xi)
x = log xi x- (x - x̄ )2 (x - x̄ )3
2015 54,9 1,739 -30,8 949,8 -29269,5
2014 64,2 1,807 -21,5 463,2 -9967,7
2013 95,4 1,980 9,7 93,8 908,3
2012 85,8 1,933 0,1 0,0 0,0
2011 80,5 1,906 -5,2 26,9 -139,5
2010 86,7 1,938 1,0 0,9 0,9
2009 92,4 1,966 6,7 45,2 303,6
2008 88,7 1,948 3,0 8,8 26,2
2007 91,2 1,960 5,5 30,4 167,7
2006 117,3 2,069 31,6 998,7 31563,5
Jumlah 857,1 19,247 0,0 2617,7 -6406,5
Rerata 85,7 1,925
S x=
√ ∑ ( x i− x̄ )2
i=1
10
n−1
=
√ ∑ (54,9−85,7 )2
i=1
= 10,26 mm
10−1
( T r −1 )
Y T =−ln − ln{ Tr }
(2−1)
Y2 = - ln(-ln )
2
= 0.37
5. Hitung nilai factor probabilitas:
Y r −Y n
K=
Sn
0.3 7−0. 4952
=
0.9 497
=- 0,14
6. Hitung harga curah hujan rencana (xT) untuk setiap perioe ulang:
x T = x̄ +S x K
2 = 85,7+ 10,26x 0
x
= 85,7
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode Gumbel :
Tahun xi xi - x̄ (xi - x̄ )2
2015 54,9
-30,82 949,75
2014 64,2
-21,52 463,16
2013 95,4
9,68 93,79
2012 85,8
0,07 0,01
2011 80,5
-5,19 26,90
2010 86,7
0,96 0,92
2009 92,4
6,72 45,17
2008 88,7
2,97 8,83
2007 91,2
5,51 30,41
2006 117,3
31,60 998,75
Jumlah 857,1 0,0
2617,69
Rerata 85,7
- Dispersibiasa - DispersiLogaritma
Jenis
Syarat Perhitungan Kesimpulan
Distribusi
Cs ≈ 0 Cs = -0,18 Tidak memenuhi
Normal
Ck ≈ 3 Ck = 5,0 Tidak memenuhi