Anda di halaman 1dari 8

Nama : Delima Sipayung

Npm : 1801010284

Grup : PG A6

Matkul : Manajemen Berbasis Sekolah

1. Dalam menerapkan MBS, Setiap sekolah wajib melakukan evaluasi diri bertujuan
untuk?,coba jelaskan!
Jawab :
Dalam penerapan MBS disekolah setiap sekolah wajib melakukan evaluasi diri hal ini
bertujuan agar sekolah itu dapat melihat atau menilai sudah sejauh mana mereka
melakukan pengembangan terhadap sekolah itu, sudah sejauh mana proses perencanaan
serta pelaksanaan yang mereka lakukan terhadap sekolah itu. Dalam hal ini setiap sekolah
juga pasti mengevaluasi pelaksanaan pendidikan disekolah masing-masing agar setiap
guru atau tenaga pendidik disekolah itu mengetahui apa yang harus ditingkatkan dan
dikembangkan dalam pengajaran disekolah.

2. Peningkatan ilmu dam teknologi dapat dilakukan melalui pengembangan berbagai


program pendidikan, hal ini sesuai dengan fungsi pendidikan yaitu...!
Jawab :
Peningkatan ilmu teknologi dapat dilakukan melalui pengembangan berbagai program
pendidikan, yang merupakan sesuai dengan fungsi pendidikan yaitu fungsi pendidikan
peradaban. Mengapa demikian hal ini dikarenakan peningkatan ilmu dan teknologi
sendiri merupakan hasil karya manusia yang mana maksudnya adalah bahwa peningkatan
itu dilakukan untuk mendukung kesejahteraan manusia. Mengingat bahwa peradaban
sendiri bersifat berkembang dan berubah, maka fungsi pendidikan juga terus berubah
dalam upaya untuk mencapai kemajuan sesuai dengan peradaban yang baru yang ingin
diraih oleh suatu bangsa .
3. Bila salah satu sekolah mempunyai visi " menjadikan siswa unggul di bidang masing-
masing, maka untuk mecapainya, kegiatan utama yang harus dilakukan adalah....!
jawab :
kegiatan utama yang harus dilakukan sekolah dalam menjadikan siswa unggul dibidang
masing-masing adalah dengan melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan, hal ini
dilakukan agar sekolah mengetahui keunggulan setiap siswanya, dengan mengetahui
keunggulan siswa, sekolah bisa menempatkan mereka atau menonton mereka dalam
bidang yang mereka sukai atau mbidang yang mereka sukai sehingga setiap sekolah dapat
mengembangkan keunggulan setiap siswanya.

4. Tuliskan peran utama guru kelas SD !


Jawab :
Bab I pasal I ayat (13) dijelaskan “Pendidikan Dasar adalah jenjang pendidikan pada jalur
pendidikan formal yang melandasi jenjang pendidikan menengah yang diselenggarakan
pada satuan pendidikan yang berbentuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah atau
bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu kesatuan kelanjutan pendidikan pada satuan
pendidikan yang berbentuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, atau
bentuk lain yang sederajat.”
Bab I pasal I ayat (14) dijelaskan “Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah
salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum
pada jenjang Pendidikan Dasar”.
Kewajiban guru sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru Pasal 52
ayat (1) mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok. Dalam
penjelasan Pasal 52 ayat (1) huruf (e), yang dimaksud dengan “tugas tambahan”,
misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan guru
piket.
Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional maka dirumuskan tujuan pendidikan dasar
yakni memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan
kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat
manusia serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah (pasal 3 PP
nomor 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar).
Dari penjabaran tentang peraturan pemerintah di atas dapat di simpulkan bahwa peran
dan tugasa guru di SD melaksanakan tugasnya guna memenuhi tujuan dari dibentuknya
suatu pendidikan. Kegiatan bimbingan dan konseling di SD bisa dilakukan oleh guru
kelas maupun konselor hal ini terjadi karena sebagian sekolah dasar yang ada masih
belum memiliki guru SD.
Peran dan tugas guru di kelas sendiri selain mengajar adalah menyelengarakan kegiatan
bimbingan dan konseling terhadap seluruh sisiwa di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya. Hal ini terjadi karena guru kelas sebagai “pembimbing dan pengasuh” utama
yang setiap hari bersama – sama siswa dalam proses pendidikan dasar yang sangat vital
dalam keseluruhan perkembangan siswa. Berkat hubungan keseharian yang terus
menerus selama satu tahun penuh itulah guru kelas diharapkan memeahami secara
mendalam pribadi siswanya seorang demi seorangvdalam berbagai aspek yaitu terutama
dalam berpenamilan siswa sehari – hari baik di dalam maupun di luar kelas selama jam
sekolah,kecenderungan kemampuan akademik, bakat minata para siswa,hambatan dan
permasalah yang dialaminya( baik yang menyangkut pribadi,hubungan sosial,maupun
kegiatan dalam hasul belajarnya) serta kondisi keluarga dan lingkungan.
Peran utama dari guru kelas adalah sebagai berikut :
 Guru sebagai pendidik
Sebagai seorang pendidik guru memiliki tugas untuk mengembangkan kepribadian dan
membina budi pekerti serta memberikan pengarahan kepada siswa agar menjadi seorang
anak yang berbudi luhur.
 Guru sebagai pengajar
Mengajar yaitu memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, melatih keterampilan,
memberikan pedoman, bimbingan, merancang pengajaran, melaksanakan pembelajaran
dan menilai aktivitas pembelajaran.
 Guru sebagai fasilitator
Tugas utama guru sebagai fasilitator adalah memotivasi siswa, menyediakan bahan
pembelajaran, mendorong siswa untuk mencari bahan ajar, membimbing siswa dalam
proses pembelajaran dan menggunakan ganjaran hukuman sebagai alat pendidikan.
 Guru sebagai pelayanan
Pelayanan disini berarti memberikan suatu kenyamanan terhadap siswa dalam belajar.
Tugas guru sebagai pelayanan yaitu menyediakan fasilitas pembelajaran dari sekolah
seperti ruangan, meja, kursi, papan tulis, alat peraga dan lainnya serta memberikan
layanan sumber belajar agar siswa nyaman dan aman dalam belajar.

 Guru sebagai perancang


Guru sebagai perancang bertugas untuk menyusun program pengajaran dan pembelajaran
sesuai ajaran dalam kurikulum, menyusun rencana mengajar, menentukan strategi atau
metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
 Guru sebagai pengelola
Dalam perannya sebagai pengelola, guru bertugas untuk melaksanakan adminitrasi kelas
seperti mengisi buku presensi siswa, daftar nilai siswa, mengisi raport dan sebagainya.
Bahkan guru harus memiliki rencana mengajar, program semesteran, program tahunan
dan silabus serta melaksanakan presensi kelas, dan memilih strategi dan metode
pembelajaran yang efektif.
 Guru sebagai penilai
Penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan setelah proses belajar guna untuk
memberikan hasil belajar siswa tugas guru sebagai penilai yaitu menyusun tes dan
instrumen penilaian, melaksanakan penilaian terhadap siswa secara objektif, mengadakan
pembelajaran remedial dan mengadakan pengayaan dalam pembelajaran.

5. Tuliskan alasan- alasan mengapa MBS diterapkan di sekolah !


Jawab :
Alasan-alasan Mengapa MBS perlu diterapkan di sekolah adalah sebagai berikut :
 Dengan pemberian otonomi yang lebih besar kepada sekolah, sekolah akan lebih
inisiatif dan kreatif dalam meningkatkan mutu sekolah;
 Dengan pemberian fleksibilitas/keluwesan yang lebih besar kepada sekolah untuk
mengelola sumberdayanya, sekolah akan lebih luwes dan lincah dalam
mengadakan dan memanfaatkan sumber daya sekolah secara optimal untuk
meningkatkan mutu sekolah;
 Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi
dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang
tersedia untuk memajukan sekolahnya;
 Sekolah lebih mengetahui kebutuhannya, khususnya input pendidikan yang akan
dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan peserta didik;
 Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk
memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa yang
terbaik bagi sekolahnya;
 Penggunaan sumberdaya pendidikan lebih efisien dan efektif jika dikontrol oleh
masyarakat setempat;
 Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan
sekolah menciptakan transparansi dan akuntabilitas sekolah;
 Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing
kepada pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat sehingga ia akan
berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran mutu
pendidikan yang telah direncanakan;
 Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain
dalam peningkatan mutu pendidikan melalui upaya-upaya inovatif yang didukung
oleh orang tua siswa masyarakat sekitar, dan pemerintah daerah setempat; dan
 Sekolah dapat segera merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang
berubah dengan cepat.

6. Pelaksanaan MBS khususnya berhubungan dengan efektifitas profesionalisme guru dan


tenaga kependidikan agar berjalan dengan baik dan lancar. Maka kegiatan orientasi
pemerintah adalah !
Jawab :
Dalam pelaksanaan MBS khususnya yang berhubungan dengan efektifitas profesinalisme
guru dan tenaga kepndidikan agar berjalan baik dan lancer, maka kegiatan orientasi
pemerintah yang selanjutnya adalah kegiatan pengawasan. dalam hal ini tentunya untuk
meningkatkan dan mempertahankan kondisi dimana efektifitas profesionalisme guru dan
tenaga pendidik agar berjalan dengan baik maka pengawasan perlu dilakukan agar
kondisi itu dapat terjadi.

7. MBS adalah salah satu bentuk otonomi pendidikan pada satuan pendidikan dimana
kepala sekolah dan guru dibantu komite sekolah dalam mengelola pendidikan. Defenisi
ini merupakan pendapat yang disampaikan oleh !
Jawab :
MBS adalah salah satu bentuk otonomi pendidikan pada satuan pendidikan dimana
kepala sekolah dan guru dibantu komite sekolah dalam mengelola pendidikan. Defenisi
ini merupakan pendapat yang disampaikan oleh mellen, ogawa dan kranz

8. Bila kurikulum suatu sekolah dikembangkan untuk membantu siswa agar memiliki
pengetahuan dan ketrampilan yang berguna bagi kehidupan, itu artinya bahwa sekolah
melakukan fungsi !
Jawab :
Bila suatu sekolah dikembangkan untuk membantu siswa agar memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang berguna bagi kehidupan, itu berarti bahwa sekolah itu melakukan
fungsi ekonomi. Mengapa fungsi ekonomi. Karena ketika siswa memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan maka perekonomian nantinya juga akan
meningkat dengan perkembangan yang mereka lakukan dimasa mendatang

9. Bila suatu sekolah menjadi berhasil karena banyak dukungan dari sekelompok orang atau
anggota kelompok, sekolah tersebut telah menggunakan pendekatan !
Jawab :
Suatu sekola menjadi berhasil karena banyak dukungan dari sekelompok orang atau
anggota kelompok, maka sekolah itu telah menggunakan pendekatan konstituen strategi

10. Tuliskan Fungsi-fungsi MBS !


Jawab :
Fungsi fungsi manajemen berbasis sekolah antara lain :
1.Perencanaan
Perencanaan merupakan proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan
manajemen tentang tindakan yang akan dilakukan manajemen pada waktu yang akan
datang. Perencanaan ini juga merupakan kumpulan kebijakan yang secara sistematik
disusun dan dirumuskan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
dipergunakan sebagai pedoman kerja. Dalam perencanaan terkandung makna
pemahaman terhadap apa yang dikerjakan , permasalahan yang dihadapi dan alternative
pemecahannya serta untuk melaksanakan prioritas kegiatan yang telah ditentukan secara
proporsional
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan rencana manajemen menjadi
tindakan nyata dalam rangka mencapai tujuan manajemen secara efektif & efisien.
Rencana yang telah disusun oleh manajemen akan memiliki nilai jika dilaksanakan
dengan efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan setiap organisasi harus memiliki kukuatan
yang mantap dan meyakinkan sebat jika tidak kuat maka proses pendidikan seperti yang
diinginkan akan sulit terealisasi.
3. Pengawasan
Pengawasan merupakan upaya untuk mengamati secara sistematis dan
berkesinambungan, merekam, memberi penjelasan,petunjuk, pembinaan, dan meluruskan
berbagai hal yang kurang tepat, serta memperbaiki kesalahan. Pengawasan merupakan
kunci keberhasilan dalam keseluruhan proses manajemen, perlu dilihat secara
komprehensif, terpadu, dan tidak terbatas pada hal – hal tertentu.
4. Pembinaan
Pembinaan merupakan rangkaian upaya pengendalian secara professional semua unsur
organisasi agar berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana  manajemen untuk
mencapai tujuan dapak terlaksana secara efektif & efisien. Pelaksanaan manajemen
sekolah yang efektif dan efisien menuntut dilaksanakannya keempat fungsi pokok
manajemen tersebut secara terpadu dan terintegrasi dalam pengelolaan bidang – bidang
kegiatan manajemen pendidikan. Manajemen Pendidikan merupakan alternative strategis
untuk meningkatkan mutu / kualitas pendidikan, karena hasil penelitian Balitbangdikbud
( 1991) menunjukan bahwa manajemen pendidikan merupakan salah satu factor yang
mempengaruhi kualitas pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai