Dosen :
Prof.Dr. Prima Gusti Yanti, M.Hum
Disusun oleh :
Chery Etika Putri 1909087032
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan bahasa dalam dunia pendidikan memang besar, kegiatan berbahasa tidak dapat
dilepaskan dari jenjang pendidikan manapun. Sangatlah sukar menentukan, pada jenjang
pendidikan yang mana peranan tersebut lebih besar. Pemerintah menyadari pentingnya
bahasa dalam pendidikan. Ditetapkannya mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai mata
pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan merupakan salah satu realisasi dari kesadaran
tersebut. Tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah pembelajar memiliki keterampilan
dalam setiap aspek kemampuan berbahasa, yaitu (1) keterampilan menyimak, (2)
keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4) keterampilan menulis. Dari
keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, kemampuan membaca dan menulis
merupakan kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan kita pada masa lalu, dan lebih-
lebih pada masa sekarang dan masa yang akan datang
Sering kita mengalami kesulitan dalam memahami sebuah buku atau bahan bacaan
lainnya. Tidak jarang untuk memahami sebuah bacaan, kita membaca lebih dari satu kali.
Banyak orang yang membaca sebuah buku atau bacaan lain dengan cara membaca
keseluruhan bacaan itu sekaligus. Dengan cara itu, orang tersebut beranggapan akan
memahami bacaan itu dengan baik. Terlalu anggapan tersebut tidak terlalu tepat untuk
memahami suatu bacaan tidaklah sekedar membaca, tetapi memerlukan strategi yang tepat,
cepat, dan memperoleh hasil yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode pembelajaran membaca SQ3R?
2. Bagaimana langkah-langkah metode pembelajaran membaca SQ3R?
3. Siswa kurang pemahaman bacaan bahasa inonesia
4. Siswa kurang berpikir tentang teks yang sedang mereka baca
5. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, terutama dalam menemukan
sesuatu yang baru dan ide-ide yang pokok dalam materi yang diberikan oleh guru
C. Tujuan
Selaras dengan rumusan masalah yang diajukan sebelumnya, tujuan penulisan adalah sebagai
berikut:
1. Bagi siswa
2. Bagi pendidik
3. Bagi peneliti
Dengan mengadakan penelitian ini, peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat
menjadi referensi bagi siapapun yang ingin melakukan penelitian dengan metode
yang sama
BAB II
PEMABAHASAN
A. KAJIAN TEORI
a. Pengertian metode SQ3R
SQ3R merupakan suatu prosedur belajar yang sistematik dan bersifat praktik.
Metode SQ3R merupakan suatu metode membaca yang sangat baik untuk
kepentingan membaca secara intensif dan rasional.
Menurut Huda (2014: 244) yaitu : “SQ3R menurut strategi pemahaman yang
membantu siswa berpikir tentangteks yang sedang mereka baca. Seringkali
dikategorikan sebagai strategi belajar,SQ3R membantu siswa ‘mendapatkan sesuatu’
ketika pertama kali mereka membaca teks.bagi guru SQ3R membantu mereka dalam
membimbing siswa bagaimana membaca dan berpikir layaknya para pembaca
efektif”.
Islamudin (2012:179) menjelaskan bahwa pada prinsipnya metode SQ3R
digunakan untuk mempelajari teks, artikel ilmiah dan laporan penelitian yang
meliputi :
1. Survey, maksudnya memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasikan seluruh
teks.
2. Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks.
3. Read, maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun.
4. Recite, maksudnya menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan.
5. Review, maksudnya meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang tersu
sun pada langkah kedua dan ketiga.
1. Dalam penerapan suatu metode pembelajaran pasti tidak akan lepas dari
kelemahan. Kelemahan metode pembelajaran SQ3R yaitu sebagai berikut:
2. Siswa sulit dikondisikan (ramai) saat berdiskusi denga teman sebangkunya dalam
mempelajari teks materi pelajaran.
3. Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar
karena bimbingan guru tidak maksimal terutama dalam merumuskan pertanyaan.
B. Implementasi penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang di laksanakan dalam 2 siklus.
Setiap siklus masing-masing 2 kali pertemuan dengan setiap pertemuan alokasi waktunya
1 x 35 menit.
a. Perencanaan
Perencanaan adalah penyusunan rancangan tindakan yang di kenal dengan
perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan di mana, dan bagaimana
tindakan itu di lakukan. Perencanaan dalam penelitian ini di buat berdasarkan realita yang
ada pada saat ini, bahwa banyak dari peserta didik yang belum tuntas atau belum bisa
dalam membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Dengan menggunakan penelitian
tindakan kelas ini diharapkan untuk mengetahui keefektifitasan dari penggunaan metode
SQ3R dalam mengatasi kesulitan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas II
siswa di SDN Palmeriam 01 Pagi Jakarata Timur.
Dalam sebagaimana upaya untuk mencapai keterampilan membaca pemahaman
siswa yang maksimal, maka perlu di rumuskan perencanaan sebagai berikut:
1. Diskusi dengan guru kelas untuk menentukan kelas yang akan di teliti.
2. Kelas SDN Palmeriam 01 Pagi Jakarata Timur.
3. Indentifikasi masalah yang ada didalam kelas.
4. Menyusun langkah-langkah pembelajaran.
5. Menyusun materi pembelajaran yang akan di sampaikan.
6. Menggunakan metode yang sesuai.
7. Membuat alat observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
8. Menyusun alat evaluasi pembelajaran
b. Pelaksanaan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan rencana tindakan dari tahapan rencana yang
telah pada susun, di mana rencana tindakan yg pada susun terdiri dari 2 siklus. Dari yang
dilaksanakan akan dampak kelebihan dan kekurangan berdasarkan metode yang pada
gunakan.
c. Pengamatan
d. Pelaksanan SQ3R
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN
A. Hasil Penelitian
No Indikator Skor
1 Keterampilan memahami makna kata dalam kalimat 20
2 Keterampilan memahami paragraf 20
3 Keterampilan menentukan kalimat utama 30
4 Keterampilan menjawab pertanyaan sesuai dengan isi bacaan 30
Jumlah 100
Keberhasilan peserta didik jika memperoleh keterampilan membaca pemahaman minimal
70 yang telah di tentukan oleh sekolah.
Berdasarkan data hasil observasi pra siklus, kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran menunjukkan bahwa masih mengalami banyak kekurangan. Hal ini di sebabkan
karena dalam mengajar mata pelajaran bahasa indonesia pada siawa kelas 2 SDN Palmeriam 01
Pagi Jakarata Timur pendidik hanya menggunakan metode satu arah yaitu guru hanya
membacakan bacaan sedangkan siswa monoton menyimak tanpa ada pertanyaan dan interaksi.
sehinga secara keseluruhan kegiatan pembelajaran menyebabkan keterampilan membaca
pemahaman siswa kelas 2 SDN Palmeriam 01 Pagi Jakarata Timur juga sangat kurang. Dari data
di atas prosentasi peserta didik yang keterampilan membaca pemahaman dengan baik sangat
rendah yaitu hanya 57%. Dengan begitu peneliti merencanakan mengadakan proses
pembelajaran siklus 1. Setelah melaksanakan siklus 1 dengan langkah langkah pembelajaran
yang sudah di jelaskan di atas, maka terkumpul hasil belajar pada siklus 1 pada tabel dibawah.
Dengan demikian peneliti mengadakan proses pembelajaran pada siklus 2 dengan 2 kali
tatap muka dan satu kali test akhir. Dalam proses pembelajaran siklus 2 peneliti memaksimalkan
metode SQ3R benar benar di terima para siswa. Peneliti berupaya menjadikan proses
pembelajaran sangat interaktif dan kondusif. Sehingga akhirnya peneliti berhasil meningkatkan
prosentase siswa menjadi 88 % otomatis pencapaian tersebut sudah melampai target PTK yang
di tujuan di dalam penelitian ini, sehingga dinyatakan penelitian tindakan kelas ini berhasil.
B. Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, Dengan demikian, metode SQ3R sangat
tepat digunakan dalam pembelajaran membaca untuk meningkatkan pemahaman bacaan
secara optimal. Penerapan Teknik Membaca SQ3R ini merupakan proses membaca yang
terdiri dari lima langkah: (1) Survey, (2) Question, (3) Read, (4) Recite atau Recall, dan (5)
Review. Sebelum membaca terlebih dahulu disurvey bacaan untuk mendapatkan gagasan
umum yang akan kita baca. Lalu mengajukan dengan berbagai pertanyaan pada diri sendiri
yang jawabannya kita harapkan terdapat dalam bacaan tersebut, kita akan lebih mudah
memahami bacaan dan selajutnya dengan mencoba mengutarakan dengan kata-kata sendiri
pokok-pokok pentingnya, kita akan mengusai, mengingat lebih lama.
C. Saran
Lampiran
Gambar 3.1 contoh siklus 1 Gambar 3.2 siklus 1
Ariyani. 2010. Penerapan Metode SQ3R untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Intensif
Siswa Kelas VIIIC SMP Negeri 2 Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Undiksha Singaraja.
Aryantini. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran SQ3R untuk Meningkatkan Hasil Belajar
PKn Siswa Kelas IV SD No. 4 Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Skripsi (tidak diterbitkan).
Undiksha Singaraja
Suandi, I. N., & Putrayasa, I. B. (2013). Pengaruh Penerapan Metode SQ3R dan Teknik Klose
terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2.