1. Fungsi Perencanaan Strategis: merumuskan, membahas dan menetapkan rencana
strategis untuk pengembangan UPK dalam bidang micro finance, pelaksanaan program, dan pelayanan usaha kelompok. 2. Fungsi Pengelolaan Kegiatan, dengan membentuk UPK serta kelembagaan pendukung operasional UPK dan mendelegasikan tugas pengelolaan kepada UPK serta lembaga pendukung yang meliputi : a. Pengelolaan kegiatan perguliran b. Pelaksanaan program partisipatif c. Pelayanan usaha kelompok 3. Fungsi Pengawasan, dengan membentuk BP UPK dan mendelegasikan fungsi pengawasan kepada BP UPK yang meliputi: a. Melaksanakan pemeriksaan (audit) keuangan b. Melaksanakan pemeriksaan (audit) operasional c. Memberikan rekomendasi tindak lanjut atas hasil pemeriksaan 4. Fungsi evaluasi kinerja a. Menilai pencapaian hasil renstra (realisasi vs target) b. Menindak-lanjuti hasil temuan BP UPK
TUGAS, TANGGUNGJAWAB dan HAK PERSONALIA UPK
a. Ketua Unit : Memimpin rapat/pertemuan Mewakili UPK dalam kedinasan, baik ke luar maupun ke dalam. Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam kaitannya dengan kelancaran kegiatan. Menyetujui atau menolak pengajuan dana baik dari sekretaris maupun bendahara. Menandatangani surat-surat, laporan bulanan, laporan tahunan, pencairan dari bank, pembukaan rekening, pencairan ke desa, kuitansi- kuitansi dan perjanjian dengan pihak lain, specimen rekening dana kolektif, dana operasional UPK, DOK, dan dana pengembalian. Pemeriksaan RPD dan LPD. b. Sekretaris : Bertanggungjawab atas segala kearsipan dokumen baik yang menyangkut masalah pengelolaan program, pengelolaan keuangan dan proses kegiatan lainnya Menempelkan/memberikan informasi tentang pertanggung jawaban keuangan, informasi kegiatan kepada masyarakat melalui papan informasi dan media informasi lainya. Mencatat proses dan hasil keputusan rapat Mengisi dan mencatat agenda harian. Betindak sebagai humas bila ketua berhalangan. Mengelola Inventaris. Merencanakan pengadaan administrasi kantor. Membuat surat. c. Bendahara : Mencatat setiap transaksi keuangan. Membuat laporan keuangan. Memegang dan menyimpan semua rekening bank dana Memegang dan menyimpan uang kas atas persetujuan Ketua. Membuat perencanaan keuangan & anggaran atas persetujuan ketua. Mengisi form-form laporan keuangan. Menyetor dan mengambil uang di bank atas persetujuan ketua. Menandatangani kwitansi atas persetujuan ketua. FUNGSI BP-UPK 1. Fungsi Pengawasan
a. Sebagai Lembaga Pengawas UPK dan Kelompok, melakukan pemantauan
terhadap tugas dan tanggung jawab UPK serta pencapaian target yang telah dibebankan kepada UPK (realisasi vs target) b. Sebagai Lembaga Pendukung BKAD. BP UPK dibentuk dan memperoleh mandat dan kewenangan dalam bidang pengawasan dari BKAD yang meliputi: Melaksanakan pemeriksaan (audit) keuangan. Melaksanakan pemeriksaan (audit) operasional. Memberikan rekomendasi tindak lanjut atas hasil pemeriksaan. 2. Fungsi Pemeriksaan
a. Sebagai Auditor, untuk menguji dan memastikan kelayakan transaksi,
administrasi dan pelaporan bulanan sehingga dapat dipakai sebagai alat mengambil keputusan oleh pihak – pihak yang berkepentingan b. Sebagai Advisor, untuk memberikan saran dan masukan serta pertimbangan dalam peningkatan kualitas pengelolaan kegiatan. c. Sebagai Investigator, untuk menemukan kecurangan, menguji kelayakan usaha TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BADAN PENGAWAS UPK a. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi transaksi, bukti transaksi, dokumen-dokumen, pelaksanaan administrasi dan pelaporan pengelolaan keuangan dan pinjaman yang dikelola oleh UPK. b. Melakukan pengawasan terhadap ketaatan UPK pada prinsip dan mekanisme PNPM MP c. Melakukan pengawasan ketaatan UPK terhadap aturan-aturan BKAD, termasuk aturan perguliran. d. Memantau Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus UPK e. Memantau Realisasi anggaran UPK dan rencana kerja UPK. f. Memantau Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tim lain yang dibentuk MAD/BKAD dalam pelaksanaan PNPM MPd g. Memantau Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus UPK h. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugasnya kepada forum MAD/BKAD
KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN TIM VERIFIKASI
a. Tim Verifikasi Verifikasi Berkewajian a. Melakukan Verifikasi administratif terhadap semua proposal usulan perguliran, baik usulan kelompok baru maupun usulan kelompok lama b. Melakukan verifikasi lapangan, baik kepada kelompok pengusul maupun kepada calon peminjam untuk mengetahui secara detai kondisi kelompok dan calon peminjam c. Melakukan verifikasi dengan menggunakan format yang telah disiapkan sesuai standar yang berlaku d. Menyampaikan laporan secara tertulis melalui Berita Acara Verifikasi kepada Tim Pendanaan atau BKAD melalui Ketua UPK b. Tim Verifikasi Berwenang a. Menanyakan banyak hal terkait kondisi kelompok dan calon peminjam dalam kaitannya pengajuan usulan perguliran b. Menambah dana atau Mengurangi jumlah permohonan pinjaman kelompok dan atau calon peminjam yang disesuaikan dengan hasil analisa kelayakan usaha dan kelayakan pinjaman berdasarkan pada kriteria kelayakan yang ada. c. Meloloskan atau menolak pengajuan kelompok bedasarkan ketentuan dan analisa lapangan