13 Februari 2021

Nama : Ade Shafira

Nim : 20205253
Tugas Ringkasan Anatomi Fisiologi

SISTEM PENGLIHATAN

Sistem penglihatan adalah bagian dari sistem indra yang membuat organisme mampu
melihat. Sistem penglihatan menafsirkan informasi dari cahaya untuk mendirikan representasi
dunia di sekeliling tubuh.

Mata adalah alat utama sistem ini. Mata adalah organ indra yang memiliki reseptor peka
cahaya yang disebut fotoreseptor. Saraf indra penglihatan, saraf optikus (urat saraf kranial
kedua), muncul dari sel-sel ganglion dalam rebina,
bergabung untuk membentuk saraf optikus.
Anatomi Sistem Penglihatan
1. Bulu Mata
2. Alis Mata (Supersilium) Alis
3. Kelopak Mata (Palpebra)
4. Kelopak mata merupakan 2 buah lipatan atas dan
bawah kulit yang terletak di depan bulbus okuli.
5. Kelenjar Air Mata
6.

6.
Kelenjar Meibom

1. Konjungtiva

2. Sklera

3. Kornea

4. Koroid
 5. Iris

6. Pupil
Gambar 2. Anatomi bagian dalam pada mata
7. Lensa

8. Retina

9. Aqueous humor
10. Vitreus humor (Badan Bening)
11. Bintik Kuning
12. Saraf Optik
13. Otot Mata

Gambar 3. Aqueous Humor

Gambar 4. Anatomi saraf optik Otot-otot

Gambar 5. Anatomi otot mata
yang
melekat
pada mata :
1. Muskulus levator palpebralis superior inferior.
2. Muskulus orbikularis okuli otot lingkar mata.
3. Muskulus rektus okuli inferior (otot disekitar mata).
4. Muskulus rektus okuli medial (otot disekitar mata).
5. Muskulus obliques okuli inferior.
6. Muskulus obliques okuli superior.
Secara singkat Mekanisme melihat adalah :
1. Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil.
2. Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan
benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata.
 3. Kemudian ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan
bayangan benda tersebut ke otak.
Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut

Fisiologi Penglihatan

1. Bagian Luar
Gangguan/Kelainan pada Sistem Penglihatan
 Mata miopi (rabun dekat)  Buta Warna
 Hipermetropi (rabun jauh)  Konjungtivitas (menular)
 Mata astigmatisma  Trakoma (menular)
 Mata presbiopi  Keratokonjungtivitas Vernalis (KV)
 Hemeralopi (rabun senja)  Selulitis Orbitalis (SO)
 Katarak  Endoftalmitis
 Blefaritis Glukoma