1. Mudah meledak ; 2. Pengoksidasi ; 3. Sangat mudah sekali menyala ; 4. Sangat mudah menyala ; 5. Mudah menyala ; 6. Amat sangat beracun ; 7. Sangat beracun ; 8. Sangat beracun ; 9. Beracun ; 10. Berbahaya ; 11. Korosif ; 12. Bersifat iritasi ; 13. Berbahaya bagi lingkungan ; 14. Karsinogenik ; 15. Teratogenic ; 16. Mutagenic ; Klasifikasi B3 terdiri dari : 1. B3 yang dapat dipergunakan ; 2. B3 yang dilarang dipergunakan ; dan 3. B3 yang terbatas dipergunakan. Tata Laksana Dan Pengelolaan B3 Setiap B3 wajib diregistrasikan oleh penghasil dan atau pengimpor, registrasi B3 diajukan kepada instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan diajukan kepada instansi yang bertanggung jawab. Tata cara registrasi dan sistem registrasi nasional B3 ditetapkan dengan Keputusan Kepala instansi yang bertanggung jawab. Setiap orang yang melakukan kegiatan ekspor B3 yang terbatas dipergunakan, wajib menyampaikan notifikasi ke otoritas negara tujuan ekspor, otoritas negara transit dan instansi yang bertanggung jawab. Setiap orang yang melakukan kegiatan impor B3 yang terbatas dipergunakan dan atau yang pertama kali diimpor, wajib mengikuti prosedur notifikasi. Notifikasi, wajib disampaikan oleh otoritas negara pengekspor kepada instansi yang bertanggung jawab. Tata cara notifikasi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Instansi yang bertanggung jawab. Setiap penanggung jawab pengangkutan, penyimpanan, dan pengedaran B3 wajib menyertakan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet). Pengangkutan B3 wajib menggunakan sarana pengangkutan yang laik operasi serta pelaksanaannya sesuai dengan tata cara pengangkutan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap B3 yang dihasilkan, diangkut, diedarkan , disimpan wajib dikemas sesuai dengan klasifikasinya. Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan. Dalam hal simbol dan label mengalami kerusakan wajib diberikan simbol dan label yang baru. Tanggung jawab pemberian simbol dan untuk kerusakan pada tahap: a. produksi, tanggung jawabnya ada pada produsen/penghasil; b. pengangkutan, tanggung jawabnya ada pada penanggung jawab kegiatan pengangkutan; c. penyimpanan, tangggung jawabnya ada pada penanggung jawab kegiatan penyimpanan. Setiap tempat penyimpanan B3 wajib diberikan simbol dan label, pengelolaan tempat penyimpanan B3 wajib dilengkapi dengan sistem tanggap darurat dan prosedur penanganan B3. Lalu B3 yang kadaluarsa dan atau tidak memenuhi spesifikasi dan atau bekas kemasan, wajib dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( Pasal 22 ) Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. (Kewajiban yang dimaksud adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku). Dalam melaksanakan kewajiban yang dimaksud yaitu penanggung jawab kegiatan pengelolaan B3 wajib mengikut sertakan peranan tenaga kerjanya (Peranan tenaga kerja yang dimaksud dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang di bidang ketenagakerjaan. Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja dan pengawas B3 wajib dilakukan uji kesehatan secara berkala (Diselenggarakan oleh masing masing instansi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku) Penanggulangan Kecelakaan dan Keadaan Darurat Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib menanggulangi terjadinya kecelakaan dan atau keadaan darurat akibat B3. Dalam hal terjadi kecelakaan dan atau keadaan darurat yang diakibatkan B3, maka setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib mengambil langkah- langkah ; 1. Mengamankan tempat terjadinya kecelakaan. 2. Menanggulangi kecelakaan sesuai dengan prosedur tetap penanggulangan kecelakaan. 3. Melaporkan kecelakaan dan atau keadaaan darurat kepada apparat pemerintah kabupaten/kota setempat , kemudian apparat pemerintah kabupaten/kota setelah menerima laporan wajib mengambil langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan. 4. Memberikan informasi, bantuan, dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Setiap orang tidak menghilangkan kewajiban yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 untuk : 1. Mengganti kerugian akibat kecelakaan dan atau keadaan darurat; dan atau 2. Memulihkan kondisi lingkungan hidup yang rusak atau tercemar yang diakibatkan oleh B3.