Anda di halaman 1dari 2

Review Audit

Pemahaman SPI

Aida Nur Fitriyana / K7718004

Struktur Pengendalian Intern adalah suatu hal yang sangat memegang peranan penting dalam
auditing. Tujuan SPI adalah : menjaga keandalan pelaporan keuangan entitas, menjaga
efektivitas dan efisiensi operasi yang dijalankan dan menjaga kepatuhan hokum dan peraturan
yang berlaku. Pengendalian intern sangat penting karena bagi perusahaan, struktur pengendalian
intern dapat digunakan secara efektif untuk mencegah penggelapan maupun penyimpangan.
Struktur pengendalian intern entitas mempunyai kandungan yang terdiri dari kebijakan dan
prosedur yang diterapkan. Struktur pengendalian intern yang efektifdirancang dengan tujuan
pokok sebagai berikut :

1) Menjaga kekayaan dan catatan organisasi


2) Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
3) Mendorong efisiensi
4) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Untuk tujuan pertama dan keda daoat dipenuhi dengan pengendalian akuntansi, sedangkan tujuan
ketiga dan keempat dapat dipenuhi dengan pengendalian administrative. Pengendalian akuntansi
meliputi rencana organisasi serta prosedur-prosedur juga catatan yang berhubungan dengan
pengamanan harta kekayaan perusahaan dan dipercayainya catatan catatan. Sedangkan
pengendalian administrative ditujukan untuk mendorong efisiensi operasional dan menjaga
diikutinya kebijakan perusahaan.

Konsep dasar yang berkaitan dengan struktur pengendalian intern :

1) Pertanggungjawaban manajemen
Dalam konsep ini manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan
mempertahankan SPI. Manajemen harus selalu memperbaiki SPI perusahaan yang
dikelolanya.
2) Kewajaran atau keyakinan rasional yang memadai
Seorang manajer harus mencari tingkat yang wajar untuk memastikan bahwa sasaran SPI
dapat tercapai.
3) Keterbatasan bawaan
Keterbatasan bawaan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : faktor manusia yang melakukan
fungsi prosedur pengendalian dan pengendalian tidak dapat mengarah pada seluruh
transaksi.
4) Metode pengolahan data
Sistem pengolahan data terdiri atas da yaitu sistem manual dan EDP/komputerisasi.
Sistem manual digunakan oleh perusahaan kecil sedangkan EDP digunakan oleh bisnis
pemanufakturan.

SPI terdiri atas lima unsur atau elemen yakni lingkungan pengendalian ( menetapkan corak suatu
organisasi mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya), penaksiran risiko
( identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya
membentuk suat dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola), informasi dan
komunikasi ( pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan
waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka), aktivitas
pengendalian ( kebijakan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen
dilaksanakan, dan pemantauan ( proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern
sepanjang waktu).

Anda mungkin juga menyukai