karya Ahmad Tohari yang berjumlah 406 halaman. Novel ini mengangkat
cerita mengenai kehidupan Rasus dan Srintil dengan latar Dukuh Paruk
yang miskin dan penuh. Penelitian ini menggunakan studi pustaka yang
Paruk karya Ahmad Tohari. Unsur pertama yang akan diteliti adalah unsur
kedua yang akan diteliti adalah unsur humanism yang meliputi Menghargai
Pendapat Orang Lain, Rela Berkorban, Peduli, Tolong Menolong, dan Solidaritas.
cerita dari novel tersebut karena menggambarkan rangkaian cerita yang terjadi
dalam sebuah masyarakat dan di tuangkan secara apik oleh pengarangnya yang
39
B. Deskripsi Temuan Penelitian
Paruk karya Ahmad Tohari, penulis menemukan Sembilan aspek yang mewakili
unsur realisme dan tujuh aspek yang mewakili unsur humanisme dapat penulis
jelaskan dengan memahami dari setiap halaman novel. Berikut hasil temuan
penulis:
Tabel 4.1
Deskripsi Temuan Penelitian Unsur Realisme dalam Novel Ronggeng
Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari
40
pranikaSeks
nanganKesewe
inanKemisk
unanPerduk
cintaJatuh
anPelacur
buruanKecem
anKelicik
anPeleceh
No Kutipan Novel
13 Itu keris pekasih yang dulu selalu menjadi jimat para ronggeng. √
( hal 43)
18
43
1. Unsur Pikiran
“kagum gimana ceritanya? Gue nampakin diri di muka umum aja ga pernah. Nggak usah ngarang”
Kutipan kalimat di atas termasuk unsur pikiran yang menjelaskan mengapa seseorang bisa begitu kagum bahkan
b. Temuan pada no 3
“Ia memejamkan matanya sambil, seakan masuk kedalam dunia bayangannya yang lebih ia suka ketimbang yang
nyata”.
Berdasarkan kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Binta sedang dalam pikiran bayangannya yang artinya ia lebih
c. Temuan pada no 5
“kenapa sih, Ma? Cewek sama cowok itu harus saling jatuh cinta?”.
Berdasarkan kutipan novel diatas menjelaskan bahwa tokoh Binta mengingkan jawaban dari pikirannya yang selalu
d. Temuan pada no 6
“menurut mama, kira-kira... Binta akan jatuh cinta, nggak? Sama siapa ya, Ma? Seperti apa ya rasanya?”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa pikiran Binta akan jatuh cinta itu seperti apa rasanya, dan kepada siapa cinta nya
akan berlabuh.
e. Temuan pada no 9
“Siapa dia, semesta? Untuk apa dia masuk ke dalam kehidupanku? Pengganggu yang tapi sepertinya bukan benalu,
mungkin.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa pikiran Binta tentang Nugraha yang baru saja masuk dikehidupannya kelak akan
“Semesta aku tau hubungan kita tidak pernah baik. Tapi kali ini aku benar-benar butuh bantuan mu.”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Binta yang berpikir bahwa hubungannya dengan semesta memang tidak
pernah baik tetapi saat itu Binta ingin sekali semesta berpihak padanya.
g. Temuan pada no 22
46
“Nug menonton kegelisahan Binta sambil terus berpikir , kenapa Binta tidak mau dibuat bahagia? Tuhan, kau
ciptakan dia dari apa? Padahal wujudnya indah, sayang sekali kalau hatinya tidak pernah dipedulikan.”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha memikirkan mengapa Binta sosok yang sempurna dimatanya tidak ingin
dibuat bahagia oleh siapa saja dan mengapa hatinya tidak pernah dipedulikan oleh orang lain.
h. Temuan pada no 26
“Rasanya seperti melihat meteor jatuh. Fokusku buyar. Aku masih mengira ini mimipi, atau mungkin Nug keracunan
sate ayam yang ia makan tadi. Aku harus apa? Tanya Binta kepada diri sendiri”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Binta sangat bingung dengan sikap Nugraha yang tidak pernah berbuat buruk
i. Temuan pada no 30
j. Temuan pada no 49
“Besok, lusa, terserah Tuhan maunya kapan, Binta akan menyayangiku seperti aku menyayanginya, lalu kita
berpacaran, lalu kita akan menikahkarena ketika aku lamar Binta bilang “iya” kemudian aku dan Binta akan menjadi
sepasang manusia yang paling bahagia yang pernah hidup di bumi.”.
47
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha berpikir Tuhan mengijinkan Binta untuk menyayanginya dan Nugraha
k. Temuan pada no 53
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha ingin sekali Binta selalu bahagia disampingnya bahkan Nugraha tidak
l. Temuan pada no 59
“Jani, kamu semakin cantik. Waktu benar-benar memperlakukan mu dengan sangat baik.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa ketika Biru melihat Senjani (Binta) kembali dalam waktu lama, Biru berpikir
bahwa waktu dalam hidup Binta benar-benar memperlakukan Binta dengan sangat baik.
m. Temuan pada no 61
“Biru tersenyum dan meraih tangannya. “kalau tenggelam, kita tenggelam sama-sama. Bukannya maumu begitu?
Tenggelam, supaya kita bisa bertemu ikan paus.”
48
Kutipan di atas menyatakan bahwa Biru berpikir akan tenggelam bersama Binta untuk keinginan Binta yang ingin
n. Temuan pada no 65
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Senjani memikirkan hati Biru yang sudah lama tak berjumpa, apakah masih untuk
2. Unsur Perasaan
1) Temuan pada no 1
Kutipan di atas menjelaskan perasaan amarah yang ditunjukan Binta kepada temannya.
2) Temuan pada no 4
Kutipan di atas menjelaskan bahwa binta menunjukan perasaan marahnya karena berbica dengan nada tinggi kepada
Nugraha. Perasaan marah itu adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan peningkatan denyut jantung dan
tekanan darah.
3) Temuan pada no 10
“itu lagu Stevie Wonder yang paling kusuka. Kapan pun aku aku merasa kurang baik, lalu aku mendengar lagu itu,
rasanya semua kekhawatiran yang kurasakan malah mengajakku menari. Rasanya, everything’s will be alright”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Binta sangat menyukai lagu karena lagu membuat dia merasa semua tidak terjadi
4) Temuan pada no 11
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha menyukai jika Binta menghinanya terus-menerus, karena Nugraha sangat
jatuh cinta kepada Binta oleh sebab itu Nugraha merasa senang apapun yang Binta lakukan terhadapnya.
5) Temuan pada no 12
Kutipan di atas menjelaskan perasaan Binta yang sangat senang ketika Nug berada di dekatnya, karena Nug adalah
6) Temuan pada no 13
“Binta Cuma bisa geleng-geleng kepala. Di satu sisi ia ingin sekali tersenyum, karena memang menyenangkan sekali
mendengar lelucon Nug.”
Kutipan di atas menjelaskan perasaan Binta yang sangat senang ketika Nug berada di dekatnya, karena Nug adalah
7) Temuan pada no 14
“Nug agak terkejut, ada bagian dalam perasaannya yang terasa sedikit ngilu”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nug terkejut dengan respon Binta karena pernah menyukai seseorang yang jelas
bukan Nug sendiri. Terkejut adalah perasaan heran atau kaget yang spontan ditunjukan oleh si lawan bicara.
8) Temuan pada no 15
“kamu jangan terlalu manis deh, Ta, aku malah makin suka. Coba bersikap manis sama aku, siapa tau aku jadi benci”.
51
Kutipan di atas menyatakan bahwa Nug makin menyukai Binta jika Binta menunjuka hal manis kepadanya. Suka
9) Temuan pada 16
Kutipan di atas menjelaskan sikap Nug yang tersenyum melihat Binta. Tersenyum adalah perasaan senang dan bahagia
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Binta dalam keadaan perasaan yang marah karena perilaku Nugraha yang tidak
sepantasnya kepada Binta. Marah adalah tangka laku sangat tidak senang karena diperlakukan tidak sepantasnya oleh
lawan bicaranya.
Kutipan di atas menyatakan bahwa Binta memiliki perasaan yang tidak menyukai apapun saat ditawari sesuatu oleh
Nug.
Kutipan di atas menjelaskan perasaan lelah Binta terhadap orang yang memiliki perilaku aneh seperti Nug. Menurut
Kutipan di atas menjelaskan perasaan suka yang dialami oleh Nugraha terhadap Binta. Oleh karena itu Nugraha terus
saja menyatakan bahwa dia menyukai Binta entah apapun jawaban dari Binta..
“Binta menangis. Ya, ia menangis. Tangisan yang sudah bertahun-tahun ia sembunyikan dari rembulan dalam
hidupnya itu”.
53
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan sedih Binta yang ia tunjukan adalah menangis. Menangis adalah respon
fisik akibat dari refleks ataupun dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang
“Ia takut Binta menjauh. Ia takut ia semakin jauh dari dunia Binta yang sangat ingin ia kunjungi sejak kali pertama
bertemu dengannya”.
Kutipan di atas menyatakan bahwa perasaan takut Nugraha jika Binta pergi jauh dari hidupnya, karena Binta adalah
satu-satunya yang ia cintai. Takut adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang diandai-andaikan oleh seseorang
“Mata Binta berkaca-kaca, hatinya seperti diberi dentuman keras, Binta menangis”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa mata Binta berkaca-kaca yang artinya ia sedih dan ingin menangis karena sesuatu
Bedasarkan kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha mengungkapkan perasaan suka terhadap Binta. Perasaan suka
Nugraha adalah tulus yang ia rasakan hanya kepada Binta satu-satunya wanita yang ia sayangi walaupun sukanya
belum terbalaskan.
“untuk kucintai. Soalnya aku sudah menyukaimu dan setelah itu pasti prosesnya berubah jadi mencintaimu. Walaupun
sebenarnya aku sudah siap, sih, kalau harus jatuh cinta denganmu. Kamunya yang juga harus siap dicintai sama orang
yang kamu benci setengah mati”.
Kutipan di atas menyatakan bahwa Nugraha mengungkapkan perasaan bahwa dirinya sangat mencintai Binta. Saking
cintanya Nugraha kepada Binta sampai Binta harus siap dicintai oleh orang yang ia benci yaitu Nugraha.
“Binta tersenyum. Perasaan yang sebelumnya seperti awan mendung, berubah menjadi berwarna biru indah dan
cerah.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Binta yang mulanya selalu gelap atau sedih dan murung tiba-tiba berubah
“Seperti hujan yang menjatuhkan dirinya ke tanah tanpa alasan. Seperti itu pula Nug menggambarkan cintanya untuk
binta. Ia Cuma jatuh cinta kepada binta. Begitu saja”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nug yang sangat mencintai Binta tanpa alasan apapun dan dating dengan
begitu saja.
“Binta tersenyum. Perasaan yang sebelumnya seperti awan mendung, berubah menjadi berwarna biru indah dan
cerah.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Binta yang mulanya selalu gelap atau sedih dan murung tiba-tiba berubah
“ketidakpercayaanmu menyakitiku, Ta. Padahal, aku nggak minta balasan perasaan, Cuma sebatas keyakinan, dan
ternyata kamu nggak bisa”
Kutipan di atas menjelaskan perasaan Nugraha yang merasa kecewa dengan Binta karena ketidak percayaan Binta
dengan hatinya Nugraha dan tidak ingin membuka hatinya pada siapapun.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan permohonan dengan tulus Nugraha kepada Binta untuk menyayanginya
“aku menyukai Biru, Nug, tapi aku nggak tau aku mencintainya atau nggak”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Binta hanya menyayangi Biru, tetapi Binta tidak tahu apakah mencintai
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha yang mencintai Binta dan berharap agar Binta membalas cinta
Nugraha.
“Binta tidak menjawab. Jantungnya seperti dilindas mobil. Hancur sekali mendengar kabar dari Bi Suti”
57
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Binta yang sedih dan terkejut karena kabar dari Bi Suti bahwa ibunya
“Selama di ojek, Binta Cuma bisa menangis. Ia mengeluarkan air matanya terus-menerus, bahkan kalau bisa sampai
habis supaya tidak perlu menangis lagi dengan air mata.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Binta yang sedih hingga menangis karena kecelakaan yang dialami oleh
ibunya.
“gapapa senang malah dirawat di rumah sakit, senang kamu khawatir sama aku”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha yang sangat senang karena Binta sangat mengkhawatirkan
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha yang apabila Binta memarahinya justru membuat Nugraha
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha meridukan Binta ketika mereka tidak bersama. Rindu adalah
“nah, aku ke kamu kaya gitu, mustahil kamu bisa sayang sama aku. Karena aku Cuma manusia biasa, Ta. Tapi yang
kuberikan padamu adalah yang terbaik dari diriku”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha bahwa ia sangat tulus mencintai Binta walaupun menurutnya
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha sangat merindukan Binta yang sudah lama tidak ia temui.
59
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha yang berdebar-debar karena Binta akan memberikan jawaban
“Binta, aku menyayangimu selayaknya aku mencintai ibuku. Kamu adalah perempuan kesayanganku di bumi. Oleh
karenanya, aku nggak bisa menuruti maumu yang itu”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha bahwa ia sangat tulus menyayangi Binta karena Binta adalah
Kutipan di atas menjelaskan bahwa perasaan Nugraha yang sangat senang bertemu dengan Binta karena sudah lama
tidak berjumpa.
“Jani, Jack begitu karena dia mencintai Rose. Dan itu wajar. Aku juga begitu.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Biru juga mencintai Binta sama seperti Jack dan Rose yang memerankan film
Titanic.
“aku mencintainya, aku terlalu dalam mencintainya sampai aku lupa untuk berharap apa-apa”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Binta sangat mencintai Biru dengan sangat tulus, namun ia tidak
Kutipan di atas menjelaskan bahwa penuh warna menggambarkan sangat bahagia. Dijelaskan tokoh Nugraha sangat
“Nug segera menggandeng tangan Binta “bukan hanya aku takut kamu hilang, juga takut kamu kedinginan”.
61
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Nugraha mengutarakan perasaan takutnya akan kehilangan Binta dan tidak ingin
Kutipan di atas menjelaskan bahwa Binta mengutarakan perasaannya yang akhirnya mencintai Nugraha dengan sangat
tulus.
3. Unsur Tindakan
1) Temuan pada no 7
Kutipan di atas menyatakan bahwa pergi adalah tindakan meninggalkan untuk mencapai ke suatu aktivitas yang lain.
2) Temuan pada no 8
Kutipan di atas menjelaskan bahwa ayo adalah kata ajakan untuk melakukan tindakan sesuatu menuju aktivitas lain.
3) Temuan pada no 17
62
Kutipan di atas menjelaskan bahwa memeriksa hape adalah tindakan guna mencapai sesuatu yaitu memeriksa untuk
4) Temuan pada no 19
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Binta melakukan tindakan berjalan pergi guna melakukan suatu tujuan dari
5) Temuan pada no 23
“mau kucubit lagi?! Seumur-umur belum pernah aku sekesal itu sama seseorang sampai harus kucubit kecil”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa aktivitas mencubit adalah sebuah tindakan yang dilakukan seseorang terhadap lawan
bicaranya.
6) Temuan pada no 28
“sebentar ya, Ma.” Kata binta sambil mencium tangan beliau sebelum beranjak”.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa mencium tangan ibu adalah tindakan menghormati orang tua.
63
7) Temuan pada no 31
Kutipan di atas menjelaskan bahwa berlari adalah tindakan guna mencapai tujuan yang lain yaitu menuju gedung fakultas
Ilmu Komunikasi.
8) Temuan pada no 32
Kutipan di atas menjelaskan bahwa menelengkan kepala adalah tindakan memperhatikan lawan bicara untuk memandang
9) Temuan pada no 33
Kutipan di atas menjelaskan bahwa memohon adalah tindakan guna mencapai persetujuan dari lawan bicara. Yang
dilakukan Binta kepada Nugraha, agar Nugraha mengijikan Binta untuk menjauh darinya.
“ah, udah sana pulang” jawab Binta sambil mendorong tubuh Nug menuju pagar rumah.”
64
Kutipan di atas menjelaskan bahwa mendorong yang dilakukan Binta adalah tindakan agar Nugraha segera meninggalkan
“Tangan kanan Nug yang dipakaikan infus bergegas menarik tangan Binta.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa menarik tangan adalah tindakan agar Binta tidak pergi meninggalkan Nugraha agar
“Ia lantas mengambil tanagn kiri Binta dengan tangan kanannya, dan memegangnya lembut.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa menarik tangan adalah tindakan agar Binta tidak pergi meninggalkan Nugraha agar
Kutipan di atas menjelaskan bahwa menggandeng adalah tindakan dengan tujuan mengajak, yang dilakukan Binta adalah
“Binta merapikan rambut Nug. Membuat Nug merasa menjadi laki-laki paling beruntung.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tindakan Binta merapikan rambut Nug dengan tujuan merapikan rambutnya yang
semula berantakan, sehingga membuat Nug merasa menjadi laki-laki yang paling beruntung.
“Biru memeluknya. Ia tahu ia akan selalu kalah beradu argumen dengan Jani.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa memeluk adalah tindakan menenangkan disaat seseorang sedang merasa tidak baik.
Tokoh Biru memeluk Binta dengan tujuan agar Binta lebih baik dan menyelesaikan adu argumen mereka.
“Biru mengecup keningnya, membuat perasaan Jani selayaknya debu yang terbang meninggalkan buku lama yang sudah
menjadi baru lagi.”
66
Kutipan di atas menjelaskan bahwa mengecup adalah tindakan mencium pada kening yang dilakukan tokoh Biru kepada
Jani sehingga perasaan Jani seperti terlahir kembali karena merasa sangat disayangi oleh Biru.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Biru memegang tangan Jani yang menunjukan tindakan untuk mendapat respon
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Jani memeluk Biru dengan tujuan agar Jani tidak merasa kesepiandan
ketakutan lagi
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Biru memeluk Jani membelai rambut Jani dan tersenyum, tersebut adalah
“Biru menghapus air mata yang mengaliri pipi Jani dengan tangannya.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Biru memberi tindakan untuk menghapus air mata Jani yang sedang menangis
“Biru segera memeluk Jani. Untuk kali pertama dan untuk terakhir kalinya, kucium bibir indah yang sejak dulu ingin
kucuri, kupeluk tubuh manja yang sejak dulu ingin kusimpan dalam lemari, dan lewat itu semua
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Biru memeluk Jani dan mencium bibir jani untuk yang pertama dan terakhir
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Nug memeluk Binta yang sudah lama tidak ia temui.
“Nug berjalan sambil menggandeng tangan Binta, menemaninya jalan kaki pulang kerumah.”
68
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tindakan yang tokoh Nug lakukan adalah menggandeng tangan Binta untuk
“Setelah itu ia mendekat, berdiri persis di depan Jani, memegang kedua tangannya.”
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan tokoh Biru adalah mendekat ke arah Jani dan memegang
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan tokoh Binta adalah berlari lalu memeluk Nugraha.
Berikut pemaparan deskripsi temuan peneliian penulis rangkumkan dalam tabel analisis sebagai berikut:
Tabel 4.2
Rekapitulasi Unsur Romantisme
No. Unsur Romantisme dalam Novel Jumlah Persentase
1. Pikiran 14 17,8%
2. Perasaan 40 50,6%
3. Tindakan 25 31,6%
69
Jumlah 79 100%
Dari hasil analisis ditemukan bahwa di dalam novel Kata karya Rintik Sedu terdapat unsur Romantisme. Untuk
mengetahui cara menghitung persentase dari tabel Romantisme digunakan sebuat rumus yang dijabarkan di bawah ini.
Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase data pelesapan dalam rubrik Nasional/Internasional dalam Harian Warta
Kota adalah:
x
∑=( ) x 100%
y
Keterangan:
a. Pikiran
14
x 100% = 17,8%
79
b. Perasaan
70
40
x 100% = 50,6 %
79
c. Tindakan
25
x 100% = 31,6%
79
18% Pikiran
32% Perasaan
Tindakan
51%
Gambar 4.1
Diagram Persentase
Berdasarkan penelitian data di atas dapat disimpulkan bahwa ditemukan dalam novel Kata karya Rintik Sedu terdapat
unsur Romantisme. Pada data di atas ditemukan 79 temuan unsur romantisme. Dari temuan data di atas didominasi oleh
Aspek pikiran yang terdapat pada novel Kata karya Rintik Sedu dapat menyampaikan kesan pikiran dari tokoh-tokoh
pemain.
Aspek perasaan dalam novel Kata karya Rintik Sedu menunjukkan perasaan masing-masing tokoh dalam novel seperti
Aspek tindakan dalam novel Kata karya Rintik Sedu menunjukan bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh
Untuk menunjang materi ajar dalam proses pengajaran sastra di SMA, maka para penyusun buku teks diharapkan dapat
mempertimbangkan untuk memasukkan novel Kata ini dalam buku teks sebagai materi ajar.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini memberikan implikasi bagi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Guru dapat menjelaskan unsur romantisme yang mengandung aspek pikiran, perasaan, dan tindakan. Hasil penelitian ini dapat
dijadikan alternatif bahan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan sastra.
72
Unsur intristik yang terkandung dalam novel Kata karya Rintik Sedu dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam
pembelajaran sastra. Usaha ini untuk menghindari kejenuhan siswa dalam mempelajari unsur-unsur yang membangun dalam
sebuah karya sastra, yakni masih terpaku pada contoh-contoh yang terdapat dalam buku teks. Disamping itu untuk menambah
kreativitas siswa sekaligus menambah wawasannya dalam bidang sastra khususnya pada novel.
Oleh karena itu, dalam pembelajaran sastra, novel ini dapat dijadikan alternatif sebagai materi ajar khusunya dalam
pembahasan unsur-unsur yang membangun karya sastra yaitu salah satunya adalah romantisme yang terdapat dalam alur novel
tersebut.