Anda di halaman 1dari 5

BISNIS

JARINGAN PEMASARAN (2)


Oleh: Safir Senduk

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 729/XIII

Di nomor lalu telah kita lihat bahwa Anda tak harus melakukan
sendiri penjualan barang-barang dagangan Anda. Sebab, Anda
dapat membuka jaringan pemasaran di mana di situ terdapat
orang-orang yang melakukan persis seperti yang Anda lakukan.
Bagusnya lagi, kalau jaringan pemasaran Anda sudah cukup besar,
Anda tidak perlu menjual banyak-banyak. Anda cukup menjual
sedikit, tapi bila tiap orang dalam jaringan Anda juga menjual
sedikit, total omzet dalam jaringan pemasaran Anda sudah menjadi
sangat besar. Di sini, selain keuntungan eceran, Anda juga akan
mendapatkan penghasilan berupa persentase pembagian dari omzet
penjualan dalam jaringan Anda. Menarik, kan?

Bahkan, kalau jaringan pemasaran Anda sudah memenuhi syarat


omzet tertentu juga, Anda bisa saja tidak perlu lagi terus
menjalankan usaha ini, karena jaringan pemasaran Anda nanti yang
akan memberikan penghasilan kepada Anda. Jadi, Anda hanya
bekerja sebentar selama beberapa tahun dalam membangun
jaringan, dan ketika jaringan itu sudah "jadi", jaringan itulah yang
akan menjadi aset dan memberikan Anda penghasilan secara rutin
(bahkan mungkin makin besar) dari tahun ke tahun, selama-
lamanya, terlepas dari apakah Anda masih aktif atau tidak bahkan
masih hidup atau tidak.

Bahkan, penghasilan itu bisa Anda wariskan kepada anak cucu Anda
kelak. Jadi di sini, fokus Anda adalah membuat jaringan, bukan

1
melulu menjual barang.

SESUAI WAKTU LUANG

Dalam prakteknya, untuk bisa menjalankan bisnis jaringan


pemasaran, Anda harus terdaftar di sebuah perusahaan penyedia
barang dan jasa seperti yang saya ceritakan di atas tadi.
Perusahaan itulah yang akan menyediakan barang dan jasa kepada
Anda, untuk lalu Anda jual kepada pembeli dan pelanggan Anda.

Untuk bergabung, Anda harus disponsori oleh seseorang yang


sudah lebih dulu bergabung dalam bisnis tersebut. Dialah yang
akan memperkenalkan Anda kepada barang dan jasa yang dijual
oleh perusahaan, dan juga memperkenalkan bisnis ini kepada Anda.

Pada gilirannya, ketika Anda mulai membangun jaringan dengan


menceritakan bisnis ini kepada rekan-rekan Anda dan mensponsori
mereka, maka seluruh garis sponsorisasi itu akan dicatat oleh
perusahaan. Ini karena ketika Anda dan rekan-rekan Anda
mendaftar, di formulir pendaftarannya terdapat kolom tentang siapa
nama sponsornya, di mana semua ini nantinya akan dicatat oleh
perusahaan dan masuk ke dalam data-data di komputernya.

Di bisnis seperti ini, modal yang dibutuhkan umumnya tidak


seberapa. Mulai dari beberapa puluh hingga ratusan ribu rupiah
saja. Ini tentunya berbeda dengan bisnis-bisnis konvensional lain
yang membutuhkan modal minimal sejumlah beberapa juta rupiah.
Itu pun belum tentu berhasil. Karena kecilnya modal yang
dibutuhkan di bisnis ini, otomatis risikonya hampir tidak ada.

Bagaimana mengenai tempatnya? Dalam bisnis ini, Anda bisa


menjalankannya di mana pun Anda berada, karena untuk
menjalankan bisnis ini Anda cukup hanya bermodalkan kertas dan

2
pena sehingga praktis Anda bisa melakukannya di mana saja.
Ditambah lagi, Anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan atau bisnis
Anda sekarang, karena bisnis ini bisa Anda atur waktunya sesuai
dengan waktu luang yang Anda miliki.

Yang paling menarik, bisnis jaringan pemasaran yang baik biasanya


juga memberikan Anda sebuah cara yang sudah terbukti berhasil
dijalankan sebelumnya. Sehingga siapa pun dari Anda tidak perlu
memiliki keahlian khusus lebih dulu dalam menjalankan bisnis ini,
karena sponsor Anda akan bertindak seperti konsultan mengajarkan
cara-cara tersebut kepada Anda.

PENGHASILAN BISA BESAR

Bagaimana dengan perolehan penghasilan? Dalam bisnis jaringan


pemasaran, seseorang bisa mendapatkan potensi penghasilan yang
tidak ada batasnya. Ini karena bisnis jaringan pemasaran adalah
sebuah bisnis duplikasi. Sehingga bila jaringan Anda memenuhi
kualifikasi tertentu, penghasilan Anda nantinya bukannya malah
menurun, tapi terus meningkat karena duplikasi dalam jaringan
Anda juga meningkat.

Sebagai informasi saja, penghasilan yang bisa didapat dari bisnis ini
adalah dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah. Bahkan hingga
miliaran rupiah. Di Amerika Serikat saja, sekitar 20 persen jutawan
di sana mendapatkan penghasilan dari bisnis jaringan pemasaran.

Kenapa seseorang bisa mendapatkan penghasilan yang begitu besar


dari bisnis ini? Karena penghasilan itu dihasilkan dari penjualan
barang dan jasa yang dengan cepat meningkat jumlahnya,
sementara biaya pengoperasian bisnis Anda rendah saja.
Perusahaan penyedia barang dan jasa Anda tidak perlu

3
mengeluarkan uang untuk menyewa gedung, pegawai, iklan dan
tempat stok barang.

Dengan demikian, perusahaan penyedia barang dan jasa Anda bisa


memberikan uang yang seharusnya digunakan untuk biaya-biaya
tersebut di atas, sebagai penghasilan Anda.

TIDAK PERLU
KEAHLIAN KHUSUS

Apakah Anda pernah tertarik akan suatu hal, dan menceritakan hal
tersebut kepada semua orang di lingkungan Anda? Ketika Anda
menonton film yang bagus, misalnya, kemudian karena Anda
sangat menyukainya, Anda menceritakan film itu kepada rekan-
rekan Anda sehingga mereka akhirnya juga penasaran dan ingin
menyaksikannya.

Atau Anda pernah makan di sebuah restoran yang lezat


masakannya? Karena makanan disitu enak sekali, maka ketika
pulang Anda menceritakan hal itu kepada keluarga Anda dan
selanjutnya mengajak mereka ke sana untuk menikmati makanan
itu. Saya pernah melakukannya, dan saya rasa semua orang orang
pernah melakukannya. Paling tidak mereka pernah mempromosikan
sesuatu yang mereka puji atau sukai. Bisa jenis makanan, bisa
merek parfum tertentu, merek sepatu, barang elektronik, hingga
jasa binatu sampai kursus dan sekolah.

Kalau dipikir-pikir, pemilik bioskop tempat Anda menonton film


mungkin tidak membagikan komisinya kepada Anda. Atau pemilik
restoran di mana Anda datang membawa rekan-rekan Anda, juga
tidak akan membagikan makanan gratis kepada Anda. Tapi toh
Anda rela tidak dibayar. Di sini, Anda sebetulnya sudah melakukan
kegiatan menjual atau memasarkan suatu produk jasa.

4
Ini menunjukkan bahwa tiap manusia sebetulnya punya
kemampuan menjual. Hanya saja, mereka sering tidak
menyadarinya. Nah, ketimbang kemampuan Anda ini tidak
menghasilkan apa-apa, kenapa tidak Anda manfaatkan agar
menghasilkan sesuatu bagi Anda?

Anda mungkin juga menyukai