BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Evaluasi Pendidikan
1. Pengertian Evaluasi
pupils”.
5
yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya
sekolah.
matematika.
dari guru sebab baik tidaknya hasil belajar yang di capai oleh siswa.
dinilai hanya dari segi penguasaan materi saja, tetapi juga harus dinilai
efektif.
pendidikan adalah:
cara-cara perbaikannya.
maupun kelompok.
perbaikannya.
kurikulum.
kelompoknya.
dalam PBM.
karena itu, inti dari setiap evaluasi pengadaan informasi bagi pihak
mungkin dihindari.
berfungsi sebagai:
siswa.
11
dengan tepat.
memuaskan.
dimotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan mencari upaya untuk
bentuk buku rapor. Yang ada dalam buku rapor itu tidak lain adalah
hasil evaluasi yang dibuat oleh guru dan semua petugas sekolah
terhadap siswa.
1. Pengertian
dua metode, yaitu dengan menggunakan metode uji atau tes dan metode
uji atau tes. Metode ini adalah suatu cara evaluasi yang berbentuk suatu
tugas atau serangkaian tugas yang harus diselesaikan oleh siswa sehingga
mengetahui makna hasil yang telah dicapai. Yang mana metode uji atau
tes ini di kalangan sekolah formal lazim disebut Tes Hasil Belajar.
Tes sendiri berasal dari bahasa latin yaitu testum yang berarti alat
untuk mengukur tanah. Dalam bahasa perancis kuno, kata tes berarti
beberapa pakar pendidikan. Istilah tes berasal dari kata testum yang
diambil dari bahasa Perancis Kuno yang berarti piring yang digunakan
adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidak
ada 8 yaitu :
a. Tes Kecepatan
dipelajari.
b. Tes Kemampuan
c. Tes Pencapaian
diperoleh dalam suatu kegiatan. Tes hasil belajar, baik itu tes harian
Tes ini disebut juga tes perolehan. Tes perolehan meninjau kondisi
e. Tes Diagnostik
Tes yang dilakukan guru dengan maksud untuk mencari dan meneliti
f. Tes Formatif
g. Tes Sumatif
h. Tes Tulis
17
Tes tulis secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
jawaban.
Suatu tes dapat dikatakan baik bilamana tes tersebut memiliki ciri
dikaitkan dengan fungsi tes sebagai alat pengukur, maka sebuah tes
18
dikatakan valid apabila tes tersebut dengan secara tepat, benar, sahih
telah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain
hasil yang tetap sama atau sifatnya ajeg dan stabil. Dengan demikian
adalah stabil; kapan saja; dimana saja; oleh siapa saja tes itu
c. Obyektif
dapat dikatakan bahwa sebuah tes hasil belajar dikatakan sebagai tes
menurut apa adanya. Ditinjau dari segi isi atau materi tesnya artinya
bahwa materi tes tersebut adalah diambil atau bersumber dari materi
19
penyusun tes.
a. Kisi-kisi soal
1) Jenjang studi
2) Kelas/semester
3) Waktu
20
1) Jenjang pendidikan
2) Pokok bahasan
3) Materi
4) Bentuk tes
5) Aspek intelektual
C. Materi Kimia
suasana asam, yakni pada sekitar pH 2. Dengan kata lain, jika enzim
maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak. Oleh karena itu,
perlu ada suatu sistem yang menjaga nilai pH di mana enzim tersebut
dengan larutan penyangga. Hal ini terjadi sebagaimana dalam larutan ini
21
biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak
pH darah manusia yaitu 7,4. pH darah tidak boleh turun di bawah 7,0
ataupun naik di atas 7,8 karena akan berakibat fatal bagi tubuh. pH darah
[HCO3−] sama dengan 1 : 20. Selain itu, dalam cairan intra sel juga
air ludah, yang berfungsi untuk menjaga pH mulut sekitar 6,8 dengan
.
22
a) Penyangga Asam
7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan
CH3COO−
(CH3COOH).
23
b) Penyangga Basa
7). Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa
pada pembentukan NH3 dan air. Dengan kata lain, basa yang
(NH4+).
24
4. pH Larutan Penyangga
Basa Konjugasi
pH = pKa + Log
Asam Lemah
25
terdapat kesetimbangan: