NIM : 1905026078
1. Pengertian Individu
“Manusia” adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang.
sejak ratusan tahun sebelum Isa, manusia telah menjadi salah satu obek filsafat , baik
objek formal yang mempersoalkan hakikat manusia maupun objek materiil yang
mempersoalkan manusia sebagai apa adanya manusia dan dengan berbagai kondisinya.
Sebagaimana dikenal adanya manusia sebagai makhluk yang berpikir atau “homo
sapiens”, makhluk yang berbentuk atau “homo faber”, makhluk yang dapat dididik atau
“homo educandum”, dan seterusnya merupakan pandangan-pandangan tentang manusia
yang dapat digunakan untuk menetapkan cara pendekatan yang akan dilakukan terhadap
manusia tersebut. (Sunarto, 2013: 1-2)
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakam oleh Allah SWT.
Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan
tugas mereka sebagai khalifah di bumi ini. Fungsi dan tugas manusia sebagai khalifah di
muka bumi adalah harus bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain, sedangkan
tugas manusia yang hakiki adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(Sutrina, 2013: 2)
Manusia adalah makhluk hidup, dalam diri manusia terdapat apa yang terdapat
dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khusus. Dia berkembang, bertambah besar,
makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya,
merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk
memenuhinya. (Sutrina, 2013: 2)
Menurut Sutrina (2013: 3-5) Beberapa definisi manusia menurut pakar dalam
berinteraksi dengan peserta didik.
a. Manusia adalah makhluk utama, yaitu di antara semua makhluk natural dan
supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat yang mulia.
b.Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yang luar biasa dan tidak dapat
dijelaskan: kemudian dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai
kausalitas sebagai sumber utama yang bebas kepadanya dunia alam (world of nature),
sejarah, dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus-menerus melakukan
campur tangan dan bertindak atas rangkaian deterministis ini,
c. Manusia adalah makhluk yang sadar. Sifat ini adalah kualitasnya yang paling
menonjol.kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yang menakjubkan, ia
memahami aktualisasi dunia eksternal, menyikap rahasia yang tersembunyi dari
pengamatan, dan mampu menganalisis masing-masing realita dan peristiwa, ia tidak
tetap tinggal pada permukaan serba-indra dan akibat saja, tetapi mengamati apa yang
ada di luar pengindraan dan menyimpulkan penyebab dari akibat.
d.Manusia adalah makhluk yang sadar diri. Artinya bahwa ia adalah satu- satunya
makhluk hidup yang mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri.
e. Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan
diriya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan.
f. Manusia adalah makhluk idealis; pemuja yang ideal. Artinya, ia tidak pernah puas
dengan apa yang ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yang
seharusnya.
h.Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami. Ia mempunyai esensi uniknya
sendiri dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yang bersifat istimewa
dan mulia.
2. Karakteristik Individu
Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan
karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan
merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut
faktor biologis maupun faktor sosial psikologis. Pada masa lalu ada keyakinan,
kepribadian terbawa pembawaan (heredity) dan lingkungan; merupakan dua faktor yang
terbentuk karena faktor terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan
kemampuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya sendiri-sendiri. Namun
kemudian disadari bahwa apa yang dipikirkan dan dikerjakan seseorang, atau apa yang
dirasakan oleh seorang anak, remaja atau dewasa. Merupakan hasil dari perpaduan
antara apa yang ada di antara faktor-faktor biologis yang diturunkan dan pengaruh
lingkungan. (Sunarto, 2013: 4-5)
A. Pertumbuhan
Menurut Mohammad Ali dan Asrori dalam buku psikologis remaja, pertumbuhan
yang terjadi sebagai perubahan individu lebih mengacu dan menekankan pada aspek
perubahan fisik kearah lebih maju. Dengan kata lain, istilah pertumbuhan dapat
didefinisikan sebagai proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinu
serta berlangsung dalam periode tertentu.
1. Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya berat, panjang atau tinggi badan, tulang dan
otot-otot menjadi lebih kuat, lingkar tubuh menjadi lebih besar, dan organ tubuh
menjadi lebih sempurna. Pada akhirnya pertumbuhan ini mencapai titik akhir, yang
berarti bahwa pertumbuhan telah selesai.
2. Karakteristik pertumbuhan individu
Secara fisisk, kode bawaan dibawa oleh zat biokimia yang disebut gen dan
kromosom. Genitip adalah suatu konfigurasi khusus dari sekelompok gen, fenotip
adalah karakteristik seseorang yang dapat diamati atau diukur. Ekstroversi-introversi
dipengaruhi oleh faktor bawaan secara sedang.
Genetika prilaku adalah bidang yang mempelajari sejauh mana dan bagaimana
faktor bawaan berpengaruh pada prilaku. Tanpa gen, taka da organisme, tanpa
lingkungan tak ada organisme. Karena pengaruh lingkungan tergantung pada
karakteristik bawaan genetik, maka dikatakan bahwa kedua faktor tersebut
berinteraksi. Kurva tumbuh kembang meliputi kurva perkembangn umum, terdiri dari
pertumbuhan aspek tulang dan otot, kurva reproduktif, kurva otak dan kepala, dan
kurva kelenjar limfoit. Beberapa ahli biologi percaya bahwa ada lonjakan
pertumbuhan otak.
3. Pertumbuhan sebelum dan setelah lahir
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih
panjang, dan prosesnya terjadi sejak manusia belum lahir hingga dewasa. Masa
Sebelum Lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat
kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan
tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap.
Prtubahan fisik manusis setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhan sebelum
lahir. Proses perubahan fisik manusia berlangsung sampai masa dewasa, selama tahun
pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah sekitar
sepertiga dari panjang badan semula dan berat badannya akan bertambah menjadi
sekitar tiga kalinya. Sejak lahir hingga dengan umur 25 tahun, perbandingan ukuran
badan manusia dari pertumbuhan yang kurang proposional pada awal terbentuknya
manusia sampai dengan proporsi yang ideal sampai dewasa.
4. Teori Muss (1968) tentang urutan perubahan- perubahan fisik anak perempuan dan
laki-laki.
a. perubahan fisik yang terjadi pada anak perempuan yaitu, pertumbuhan tulang-
tulang, badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang, tumbuh
payudara.Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap di kemaluan, mencapai
pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya, bulu kemaluan
menjadi kriting, menstruasi atau haid, tumbuh bulu-bulu ketiak.
b. pada anak laki-laki peubahan yang terjadi antara lain; pertumbuhan tulang-tulang,
testis (buah pelir) membesar, tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus, dan
berwarna gelap, awal perubahan suara, ejakulasi (keluarnya air mani), bulu
kemaluan menjadi keriting, pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat
maksimum setiap tahunnya, tumbuh rambut-rambut halus diwajaah (kumis,
jenggot), tumbuh bulu ketiak, akhir perubahan suara, rambut-rambut diwajah
bertambah tebal dan gelap, dan tumbuh bulu dada.
Pada dasarnya perubahan fisik remaja disebabkan oleh kelenjar pituitary dan
kelenjar hypothalamus. Kedua kelenjar itu masing-masing menyebabkan terjadinya
pertumbuhan ukuran tubuh dan merangsang aktivitas serta pertumbuhan alat kelamin
utama dan kedua pada remaja
Afandi. 2019. Buku Ajar Pendidikan dan Perkembangan Motorik. Ponorogo : Uwais inspirasi
Indonesia. Hal 11-14
Ariyanti, dkk. 2006. Diary Tumbuh Kembang Anak. Bandung : Mizan Media Utama
Encep dkk. 2018. Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik. Jawa barat: UPI sumedang press.
Hal 5-8 & 29-33
Maliki. 2016. Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana. Hal 20-21
Nurul. 2013. 25 Prilaku Anak Dan Solusinya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Puger. 2015. Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik Untuk Guru dan Calon Guru.
Malang : PENERBIT GUNUNG SAMUDERA. Hal 1-2
Octavia. 2020. Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta : CV Budi utama.
Setiadi dkk. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Edisi 2 . Jakarta : Kencana Prenada Media
Grouop. Hal 63-64
Sunarto. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta. Hal 4-5
Sunarto. 2002. Perkembangan Pesera Didik. Jakarta : Rineka Cipta. Hal 79 & 94
Suryanah. 1996. Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK. Jakarta : EGC. hal 41-42
Syamsul. 2010. Psikolog Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakrta: kencana. Hal
24-27
Yudrik. 2011. Psikolog Perkembangan. Jakarta: Kencana. Hal 47, 50, 53, 56, 59 dan 67