Anda di halaman 1dari 18

PERMASALAHAN PADA KURANGNYA KEMAMPUAN SISWA DALAM

MEMAHAMI MATERI YANG DI AJARKAN PADA

PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VI

SDN 04 SITIUNG

PROPOSAL

Oleh:

Selva Anggraini Nim.1703011126

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Lika Apreasta, M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
DHARMASRAYA

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT, yang selalu memberikan rahmat dan kasih sayangnya
kepada kita semua khusunya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
proposal ini dengan penuh keyakinan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah di limpahkan
kepada junjungan alam yakni, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan
mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya diakhir zaman. Amin

Proposal ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Pembelajaran.
Apabila ada kesalahan dalam penulisan proposal ini penulis menerima kritik dan saran dari
pembaca. Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas perhatianya terhadap proposal ini dan
penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi diri penulis sendiri dan khususnya
pembaca pada umumnya.

Dharmasraya, 27 Februari 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………………..2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………………3

BAB I ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….4

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………………………….4

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………………….4
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………………………………………………………………………….4
C. Batasan Masalah…………………………………………………………………………………………………………………………6
D. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………………………6
E. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………………………………………………….....6
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………………………………………..……………7

BAB II……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….8

KAJIAN TEORI…………………………………………………………………………………………………………………………………………..8

A. Landasan Teori……………………………………………………………………………………………………………………………8
1. Model Inkuiri…………………………………………………………………………………………………………………………8
2. Kurikulum 2013…………………………………………………………………………………………………………………….9
3. Hakikat IPS……………………………………………………………………………………………………………….………….9
4. Hasil Belajar…………………………………………………………………………………………………………………..……11
5. Pendekatan Konvensional…………………………………………………………………………………………..………12

BAB III……………………………………………………………………………………………………………………………………………………14

PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………………….14

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………14
B. Saran……………………………………………………………………………………………………………………………….…14

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………….………15

DOKUMENTASI………………………………………………………………………………………………………………………………........16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menurut Trianto (2010 :171 ) menyatakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu-ilmu sosial,seperti sosiologi, geografi, ekonomi, politik,hokum,dan
budaya.Ilmu pengetahuan sosial di rumuskan atas dasar realitas dan fenomena social
masyarakat yang di wujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan
cabang-cabang ilmu sosial. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum
sekolah yang di turunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu social yaitu sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, dan psikologi social.

Tujuan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) dapat dirinci sebagi berikut
menurut Susanto.A dalam Mutakin (1998 )
1. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya,melal
ui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah.
2. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang
di adaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat untuk memecahkan masalah.
3. Mampu menggunakan model-model dan proses berfikir serta membuat keputusan u
ntuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.
4. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membagun diri sendiri
agar kemudian bertanggung jawab membagun masyarakat.

Dari tujuan di atas dapat kita lihat secara bersama bahwa pembelajaran ips di sekola
h dasar sangat penting karena akan menjadi bekal bagi siswa dalam kehidupan masya
rakat secara nyata dan juga dapat sebagai bekal ubtuk pembelajaran Ips di tingkat beri
kutnya.
Dari hasil Observasi dan wawancara yang saya lakukan di sekolah dasar negeri 04
Sitiung dalam muatan pembelajaran Ips , saat pembelajaran berlangsung guru masih
dominan menggunakan metode ceramah tidak menggunakan model /media yang

4
kreatif dalam pembelajaran serta kurang efektif,guru di sana menggunakan metode la
ngsung namun menurut saya model itu kurang cocok bila di gunakan untuk

pembelajaran IPS karena pembelajaran IPS seharusnya lebih menekankan pada unsu
r-
unsur pendidikan dan nilai-nilai moral serta keterampilan-keterampilan bagi siswa. Se
rta dalam pembelajaran IPS juga mengajarkan siswa untuk memiliki seperangkat pen
getahuan,sikap,dan keterampilan agar siswa mampu menjadikan bekal dan dapat men
erapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Permasalahan IPS pada umumnya yang sering di hadapi oleh siswa pada pemaha
man materi karena keterbatasan sarana dan prasarana serta model-model pembelajara
n yang kurang efektif,selain itu siswa juga sudah malas terlebih dahulu dengan pembe
lajaran IPS karena materi yang di pelajari bersifat hafalan secara garis besar.Dapat kit
a lihat dari nilai-nilai yang di peroleh oleh siswa masih rendah bahkan masih banya y
ang di bawakh Kkm yang telah di tentukan.
Dari permasalahan di atas menurut saya salah satu upaya yang bisa di lakukan untu
k meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam pembelajaran IPS juga dapat de
ngan menggunakan metode Inkuiri pada pembelajaran IPS ,Karena pada model ini leb
ih memfokuskan pada pengembangan kemampuan siswa dalam berfikir kritsis dan kr
eatif.Dalam menngunakan model pembelajaran Inkuiri dalam pembelajaran IPS yang
bertujuan mengembangkan tanggung jawab siswa.Langkah-langkah pembelajaran ink
uiri a) Membina suasana yang responsif di antara mahasiswa b) Mengembangkan per
masalahan untuk ditemukan c) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa d)
Siswa merumuskan hipotesis atau memperkirakan jawaban dari pertanyaan tersebut
e) Menguji hipotesis f) Pengambilan kesimpulan di lakukan guru dan siswa.
Menurut Hanafiah (2009 : 78 ) kelebihan metode pembelajaran inkuiri adalah :
1. Membantu peserta didik untuk mengembangkan, kesiapan, serta penguasaan ketera
mpilan dalam proses kognitif.
2. Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga dapat di menger
ti dan mengedap dalam pikirannya.
3. Dapat membangkitkan motivasi dan gairah belajar peserta didik untuk belajar lebih
giat lagi.

5
4. Memberikan peluang untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan mina
t dan bakat masing-masing.
5. Memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri siswa dengan proses menemuk
an sendiri karena pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan peran guru yang s
angat terbatas.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas,penulis dapat mengidentifikasi masalah-
masalah yang timbul sebagai berikut :
1. Kurangnya minat siswa dalan pembelajaran IPS
2. Kurang tepatnya dalam penggunaan media serta model yang di pakai dalam pembelajar
an IPS sehingga pembelajaran tidak efektif.
3. Siswa malas terlebihdahulu sebelum pembelajaran IPS di mulai.

C. Batasan Masalah
Mengingat permasahalan di atas masalah yang muncul dalam pembelajaran IPS yaitu Kur
angnya minat siswa dalam belajar dan memahami materi serta mengali informasi pada pembe
lajaran IPS di sekolah dasar.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas,maka rumusan masalah dalam pembelajaran IPS Y
aitu bagaimana cara menerapkan model inkuiri agar bisa meningakatkan minat belajar siswa
dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar khususnya Sdn 04 Sitiung.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas yang sudah di uraikan ,maka tujuan penelitian yang sa
ya lakukan adalah meningkatkan minat serta siswa mampu mengali informasi tentang pembel
ajaran IPS di Sekolah dasar 04 Sitiung.

6
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari observasi ini di harapkan dapat memberikan manfaat yang baik di antaranya :
1. Mampu memilih model yang dalam pembelajaran IPS
2. Dapat menungkatkan minaf belajar siswa dalam pembelajaran IPS
3. Dalam pemilihan model yang tepat agar mempermudah siswa dalam memahami pemb
elajaran IPS

7
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori
1. Model Inkuiri
a.Pengertian Inkuiri
Model pembelajaran Inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu
(benda,manusia atau peristiwa) secara sistematis,kritis,logis,analitis sehingga merek
a dapat merumuskan sediri penemuannya dengan penuh percaya diri.

Menurut Aris Shoimin (105 : 5) mengatakan bahwa model pembelajaran inkuiri


adalah salah satu model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam
pembelajaran, pembelajran inkuiri adalah kegiatan pembelajran dimana siswa
didorong untuk belajar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-
konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman
dna melakukan percobaan yang memungkinkan siswa menemukan prinsip-prinsip
untuk diri mereka sendiri.
b.Kelebihan model pembelajaran Inkuiri
1. Terjadinya peningkatkan kemampuan ingatan dan pemahaman siswa terha
dap materi pembelajaran oleh siswa.
2. Dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pemecahan masalah.
3. Dapat membantu guru secara stimulus meningkatkan motivasi belajar sisw
a.
4. Model pembelajaran inkuiri juga dapat memberikan dorongan secara tidak
langsung kepada siswa untuk bekerja sama ,bersikap objektif,jujur,perca
ya diri,serta penuh tanggung jawab.
c.Langkah-langkah model pembelajaran inkuiri
a.Orientasi
Guru bertanggung jawab sebagai :

8
1. Membina kondisi pembelajaran yang responsif.
2. Guru berupaya mengkondisikan agar peserta didik siap dalam melak
ukan kegiatan pembelajaran.
3. Guru berupaya mengajak dan merangsang peserta didik untuk berfikir
dalam pemecahan masalah.
b.Merumuskan masalah
1. Langkah di mana mengiringi peserta didik ke suatu masalah.
2. Permasalahan yang di berikan adalah permasalahan yang membuat
siswa tentang untuk berfikir menyelesaikan masalah.
c.Mengumpulkan data
Pada tahap ini merupakan suatu bentuk aktivitas menjaring beberapa i
nformasi yang sekiranya di perlukan dalam menguji kebenaran hipotesis.
d.Menguji hipotesis
Di mana pada tahap ini merupakan proses menentukan jawaban dalam pe
ngujian hipotesis yang paling penting adalah tahu akan keyakinan pesert
a didik atas jawabannya.
e.Menarik kesimpulan
Merumuskan kesimpulan merupakan proses mendeskripsikan hasil temu
an yang di dapat dari hasil pengujian hipotesis.Untuk bisa mencapai kes
impulan yang baik dan akurat,sebaiknya pendidik dapat memperhatika
n pada peserta didik data mana yang sesuaidan relevan.
2. Kurikulum 2013
a.Pengertian Kurikulum
1. Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis karakter dan kompetensi.
Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh
karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi
yang dirumuskan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
kemampuan yang lebih baik dalam melakukan:
1. Observasi
2. Bernalar

9
3. Mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau
mereka ketahui setelah menerima materi pelajaran pelajaran yang di bahas pad
a saat proses pembelajaran.
b.Tujuan Kurikulum 2013
Tujuan kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia indonesia agar memi
liki kemampuan hidup sebagai pribadi warga negara yang beriman,produktif,kre
atif,inovatif,dan efektif serta mampu berkonstribusi pada kehidupan bermasyara
kat,berbangsa dan bernegara.

3. Hakikat IPS

a.) Pengertian IPS


Menurut Moeljono Cokrodikarjo mengemukakan bahwa IPS merupakan
perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu-ilmu sosial.jga mer
upakanberbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi,antropologi,psikologi,sejar
ah,geografi,ekonomi,ilmu politik agar mudah di pelajari.
Pendidikan IPS terfokus pada kehidupan sosial manusia dan aktivitas
sosialnya. Pendidikan IPS terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yaitu bidang
kajian sejarah, geografi, ekonimi, dan sosial budaya.Pada jenjang SD/MI mata
pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui
pembelajarn IPS peserta diidk diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara
Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab.

b.) Tujuan IPS


1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang brguna dalam
kehidupan masyarakat.
2. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi,menganalisa
dan menyusun alternatif pemecahan masalah yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Membekali peserta didik dengan kemampuan brkomunikasi dengan sesama
warga masyaakat.

10
4. Membekali peserta didik kesadaran,sikap mental yang positif dan
keterampilan terhadap lingkungan.

c.) Karakteristik IPS


Menurut Djahiri (Sarpiya,dkk.,2009, hlm. 8) mengemukakan beberapa
karakteristik pendidikan IPS , yaitu sebagi berikut :
1. IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dengan fakta atau
sebaliknya(menelaah fakta dari segi ilmu)
2. Penelaahan dan pembelajran IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu
saja, melainkan bersifat komprehensif(meluas/dari berbagai ilmu sosial
lainnya, sehingga berbagai konsep ilmu secara terintegrasi terpadu) digunakan
untuk menelaah satu masalah/tema/topic. Pendekatan seprti itu juga sebagai
pendekatan integeted, juga menggunakan pendekatan broadfield, dan multiple
resoyrces(banyak sumber)
3. Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar inkuiri agar siswa
mampu menegmbangkan berfikir kritis, rasional, dan analisis.

d.) Ruang Lingkup IPS


Secara mendasar,pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusian
yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya dalam kehidupan
sehari-hari.

4. Hasil Belajar

1.Pengertian hasil belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak selama proses


pembelajaran.Menurut W. Winkel (1989) mendefinisikan belajar adalah
keberhasilan yang di capai oleh siswa di sekolah yang mewujudkan dalam bentuk
angka.

2.Jenis-jenis hasil belajar

1. Kognitif

Kognitif ini memiliki enam tingkatan yaitu :

11
a.) Ingatan yaitu hasil belajar pada tingkatan ini di tunjukan dengan kemampuan
mengenal
b.) Pemahaman yaitu hasil belajar berdasarkan kemampuan tingkat pemahaman
menangkap makna atau arti dari suatu konsep.
c.) Penerapan yaitu hasil belajar kemammpuan menerapkan suatu
konsep,hokum,atau rumusan pada situasi baru.
d.) Analisis yaitu hasil belajar kemampuan untuk memecahkan masalah.
e.) Sintesis yaitu hasil belajar kemampuan untuk menyatukan beberapa jenis
informasi.
f.) Evaluasi yaitu hasil belajar yang menunjukan kemampuan memberikan keputusan
tentang nilai berdasarkan pertimbangan yang di miliki.

2.Afektif yaitu hasil belajar yang mengacu pada sikap dan nilai yang harus di kuasai
peserta didik.

3.Psikomotor yaitu hasil belajar yang mengacu pada kemampuan bertindak.

5. Pendekatan Konvensional

a. Pengertian Pendekatan Konvensional


Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran tradisional
yang salah satu di antaranya adalah metode ceramah. Menurut Djamarah (2010:
97), metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan tradisional karena sejak
dulu metode ini telah digunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan
anak didik dalam proses belajar dan mengajar. Pembelajaran model konvensional
ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas
dan latihan.
b. Ciri-ciri Pendekatan Konvensional

Secara umum, (Djamarah, 1996) menyebutkan ciri-ciri pembelajaran


konvensional sebagai berikut:

1. Belajar secara individual


2. Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
3. Perilaku dibangun berdasarkan kebiasaan
4. Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final
5. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
6. Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik
7. Interaksi di antara peserta didik kurang
8. Guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam
kelompok-kelompok belajar.

12
c. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Konvensional
1. Kelebihan Pendekatan Konvensional
a. Guru mudah menguasai kelas;
b. Mudah mengorganisasikan;
c. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar;
d. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya;
e. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan b

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menurut Trianto (2010 :171 ) menyatakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu-ilmu sosial,seperti sosiologi, geografi, ekonomi, politik,hokum,dan
budaya.Ilmu pengetahuan sosial di rumuskan atas dasar realitas dan fenomena social masyarakat
yang di wujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu
sosial. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang di turunkan dari isi
materi cabang-cabang ilmu-ilmu social yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
antropologi, dan psikologi social.
Model pembelajaran Inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara m
aksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda,manusia atau
peristiwa) secara sistematis,kritis,logis,analitis sehingga mereka dapat merumuskan sediri penem
uannya dengan penuh percaya diri.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum berbasis
kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum
diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari Standar Kompetensi Lulusan
(SKL).

B. Saran
Penulis menyadari jauh dari kesempurnaan.Hal ini tidak terbatas dari pengetahuan
penulis, Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membagun demi
kesempurnaan proposal ini dan semoga proposal ini bisa bermanfaat bagi pembacanya.
.

14
DAFTAR PUSTAKA

Gul,W., Strategi Belajar Mengajar, ( Jakarta : Gramedia Widia sarana Indonesia,2008)

Sudjana, Nana . 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Syukron, Buyung.2015. Model Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. (Online) .Jurnal
Tarbawiyah.Vol.12, No.01.

15
DOKUMENTASI

16
17
18

Anda mungkin juga menyukai