Anda di halaman 1dari 2

Format Program bermain Praktek Klinik Keperawatan Anak

Nama Anak : An. Fattan Anggara


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal pelaksanaan : 21 / Mei / 2021
Umur Anak : 3 Tahun
Alamat : Jl. Remaja III No.19 Kemayoran
Nama Orang Tua : Rahayuningsih / Dudhy Hartanto
Diagnosa Medis : DHF grade III , Trombositopenia
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut, Pola nafas tdk efektif, Resiko perdarahan dan Defisit
nutrisi.

A. Tujuan Terapi Bermain:


1. Meningkatkan hubungan perawat dan klien
2. Membina tingkah laku positif
3. Mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan / rasa sakit
4. Membantu klien memahami dan mengikuti instruksi dalam mencapai suatu tujuan
5. Meningkatkan daya ingat klien dan Melatih kemampuan anak dalam
menyelesaikan masalah
6. Melatih kesabaran dan Mengembangkan kordinasi mata dan tangan
7. Mengembangkan keterampilan motoric klien
8. Membantu mengeksplorasi perasaan gembira/senang, sedih dan bosan.

B. Alat dan sarana yang dibutuhkan :


Rencana Aktivitas dan Waktu : Bermain puzzle sesuai dengan minat pasien dapat
Membantu klien memahami dan mengikuti instruksi dalam mencapai suatu tujuan,
Meningkatkan daya ingat klien dan Melatih kemampuan anak dalam menyelesaikan
masalah, Melatih kesabaran dan Mengembangkan kordinasi mata dan tangan serta
Mengembangkan keterampilan motoric klien. Dengan game ini perawat dapat mampu
menilai kemampuan keterampilan dan daya ingat serta kesabaran pada klien dan
menilai perasaan klien pada saat permainan berlangsung, permainan puzzle dilakukan
pada tanggal 21 Mei 2021 pukul 10.00 WIB sesuai dengan kontrak yang sudah dibuat
sebelumnya.
C. Pelaksanaan Terapi Bermain
Aktivitas Bermain Respon Anak
- Menyusun Puzzle menjadi sebuah 1. klien tampak gembira dan senang saat
gambar Tayo bermain
- Puzzle dengan ukuran puzzle 2. klien tampak sabar dan tidak
25x19cm menyerah pada saat permainan
- pasien mengatakan sangat menyukai dimainkan
kartun Ultramen, Tayo dan 3. klien tampak mengikuti instruksi
Teletubies. untuk mencapai sebuah tujuan dalam
- Menyusun puzzle yg berantakan permainan
menjadi tersusun sesuai kreativitas 4. klien dapat menunjukan
anak dan menstimulus daya ingat keterampilannya dalam menyusun
anak. urutan puzzle yg mengacak menjadi
tersusun dalam permainan

Hambatan: Tidak adanya hambatan dalam terapi bermain pada klien An. F
Kesimpulan: Setelah dilakukannya terapi bermain, klien tampak senang dan mengatakan
bermain puzzle adalah suatu permainan yang klien sukai selain bermain robot-robotan.
Saran: Hendaknya perawat diruangan dapat lebih terampil dalam memberikan terapi bermain
pada anak

Mengetahui Pembimbing Dan CI Unit

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai