EROSI GIGI
DI SUSUN OLEH :
REKA DEFITA
180201030
A. DEFENISI
Erosi gigi adalah suatu proses kronis kehilangan jaringan keras gigi
yang disebabkan oleh zat asam dan bersifat irreversible. Proses erosi gigi
dimulai dengan demineralisasi pada enamel gigi ketika berkontak dengan zat
asam. Asam tersebut dapat berasal dari dalam tubuh (faktor intrinsik) dan luar
tubuh (faktor ekstrinsik). Faktor intrinsik dapat disebabkan dari bulimia,
refluks makanan dari saluran cerna karena gastritis, dan penyakit gastro
esophageal refluks. Faktor ekstrinsik dapat disebabkan oleh diet makanan,
obat-obatan, lingkungan, pekerjaan, dan gaya hidup. Salah satu fakor
lingkungan (ekstrinsik) adalah air kolam renang.
Erosi gigi dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor kimia,
biologis, dan gaya hidup atau psikologis. Faktor kimia dapat terjadi ketika
pertama kali zat asam kontak dengan permukaan enamel gigi dan pengaruh
pH. Pada faktor biologis erosi gigi sering dihubungkan dengan proses salivasi,
struktur serta komposisi gigi, anatomi jaringan lunak mulut yang berhubungan
dengan gigi dan perubahan jaringan lunak mulut seperti cara menelan. Dan
faktor gaya hidup dapat disebabkan oleh kebiasaan makan dan minuman, serta
pola makan.
B. ETIOLOGI
1. PENGKAJIAN
Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat perawatan
Riwayat kesehatan
Keadaan sosial/kebiasaan
Riwayat keluarga
Pemeriksaan fisik
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut b.d faktor biologis
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor
biologis
Defisiensi pengetahuan b.d kurang pajanan
3. INTERVENSI
1. Nyeri akut b.d faktor biologis
KH :
Mampu mengontrol nyeri
Mampu mengenali nyeri
Nyeri dapat teratasi
INTERVENSI :
INTERVENSI :