Anda di halaman 1dari 5

 

BAB I
                                        PENDAHULUAN

A.latar belakang
Energi dekat kaitannya dengan alam dan teknologi. Dari alamlah energi dihasilkan dan
dengan teknologi energi akan sanggup dipakai secara optimal. Saat ini kebutuhan energi
sangat meningkat, hal ini di pengaruhi adanya peningkatan pertambahan penduduk dan acara
manusia. Ketidakseimbangan seruan dan penawaran energi yang didorong pesatnya laju
pertambahan penduduk dan pesatnya industrialisasi dunia, menimbulkan tersedotnya
cadangan energi, khususnya energi fosil yang ialah sumber energi utama dunia.
Banyak negara di dunia yang sudah mulai sadar dan khawatir akan krisis energi yang
mengerikan ini. Sehingga tidak ada jalan lain yang sanggup ditempuh kecuali dua hal utama
yaitu gerakan penghematan energi dan agenda inovasi sumber energi baru. Dua agenda besar
inilah ketika ini menjadi perhatian besar bagi beberapa Negara maju menyerupai Jepang,
Amerika, Jerman dan lain-lain. Krisis energi ini juga dialami pada negara Indonesia

B.Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang diatas, maka sanggup disimpulkan rumusan
masalahnya sebagai diberikut:
1.    Apa penyebab terjadinya keterbatasan energi ?
2.    Apa saja sumber energi dan kegunaannya?
3.    Bagaimana solusi untuk menanggulangi keterbatasan energi?
 C.Tujuan Makalah
     Berdasarkan rumusan duduk kasus di atas, maka tujuan dan manfaat penulisan
ialah sebagai diberikut : 1.    Mengetahui penyebab terjadinya keterbatasan energi
2.    Mengetahui sumber energi dan kegunaannya
3.    Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi keterbatasan energi.

                                  BAB II


                       TINJAUAN PUSTAKA
A.    Kajian Teori
       Berdasarkan definisi dalam UU RI No. 30 Tahun 2007 Bab I Pasal 1, sumber
energi ialah yang sanggup menghasilkan energi, baik secara eksklusif maupun
melalui proses konversi. Adapun sumber daya energi ialah sumber daya alam yang
sanggup dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.
•    Jenis Sumber Energi Berdasarkan Kelestariannya
       Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi diklasifikasikan menjadi duam
macam yaitu energi terbarukan (reneweble energy) dan energi tak terbarukan
(nonreneweble energy). Dibawah ini akan kita jelaskan pengertian dan perbedaan
dari sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.
1.     Sumber Energi Terbarukan, ialah sumber energi yang sanggup diperbarui
sehingga dalam penerapannya sanggup dengan cepat dan praktis didapatkan.
Pemanfaatan sumber energi terbarukan sanggup dalam jangka waktu yang usang
dan berkelanjutan. Sumber energi ini mempunyai kelebihan tidak mencemari
lingkungan. misal: energi matahari/surya, energi gerah bumi, energi angin, dan
energi air.
2.    Sumber Energi tak Terbarukan, ialah sumber energi dari sumber daya alam
yang tidak sanggup diperbaru artinya ketersediaannya di alam ini terbatas lantaran
proses pembentukannya yang memerlukan waktu yang sangat lama. Dalam
memanfaatkan energi tak terbarukan harus sangat diperhatikan jumlahnya di alam
serta dampaknya bagi lingkungan. misal: minyak bumi, gas alam, dan kerikil bara.

1.    Sumber energi dan kegunaanya


Penggunaan sumber energi secara umum baik itu energi terbarukan ataupun nonterbarukan
ialah sebagai diberikut.

a.  Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri


      Berbagai industru baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi
dalam proses produksinya. Sumber industri yang biasa dipakai ialah minyak bumi,
kerikil bara, atau gas alam. Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan
sumber energi dari kayu untuk materi bakar.

b. Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga


      Skala rumah tangga juga memerlukan materi bakar dalam kegiatan sehari-hari. Untuk
kini ini memanfaatkan energi dalam rumah tangga antara lain energi listrik dan gas untuk
memasak.

c. Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi


       Sektor transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi tak
terbarukan.Hal ini lantaran materi bakar untuk kendaraan di Indonesia masih didominasi oleh
materi bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi juga menimbulkan
beberapa duduk kasus yaitu menimbulkan pencemaran udara.

d. Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial


       Penggunaan energi untuk komersial menyerupai sektor perhotelan, rumah sakit, ataupun
rumah makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi.

2.    Solusi terhadap keterbatasan energi


       Krisis energi dan banyak sekali pencemaran yang berdampak sangat negatif bagi
lingkungan dan kehidupan insan mengharuskan kita mencari solusi untuk mengatasau
permasalahan tersebut. Secara umum solusi untuk mengatasi permasalahan akhir energi
antara lain sebgai diberikut.
a.    Penghematan Energi
       melaluiataubersamaini cara melaksanakan penghematan energi sanggup mengatasi krisis
energi. Penghematan energi sanggup menyebablan berkurannya biaya, meningkatnya nilai
lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, dan kenyamanan. Selain itu, dengan
mengurangi emisi penghematan emisi penghematan energi ialah kepingan penting dari
mencegah atau mengurangi perubahan iklim.
b.    Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan sebagai Sumber Energi Alternatif
       Indonesia merpakan salah satu negara yang mempunyai potensi energi
terbarukan yang sangat melimpah. Namun, pada kenyataannya potensi sumber
energi terbarukan masih belum dimanfaatkan secara terbaik. Hal ini disebabkan
lantaran ketika ini Indonesia masih bergantung pada sumber energi fosil yang sudah
terperinci menyajikan duduk kasus besar. Sumber energi fosil yang ketersediaannya
di alam sangat terbatas juga sanggup menimbulkan polusi udara, air dan tanah,
serta menghasilkan gas rumah beling yang berkontribusi terhadap pemanasan
global.
       Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2006 ihwal Kebijakan Energi Nasioanal
membuktikan bahwa kebijakan pemerintah juga masih kurang mendukung terhadap
memanfaatkan energi alternatif atau terbarukan untuk tahun 2025 yang spesialuntuk
sekitar 15%. Hal ini sanggup dilihat dalam kepingan II Pasal 2 Peraturan
Pemerintahan bahwa sasaran konsumsi energi yang dipakai di Indonesia pada
tahun 2025 antara lain sebagai diberikut.
1.    Minyak bumi kurang dari 20%
2.    Gas bumi lebih dari 33%
3.    Batu bara lebih dari 5%
4.    Biofuel lebih dari 5%
5.    Panas bumi lebih dari5%
6.    Energi gres terbarukan lainnya, khususnya biomassa, nuklir, tenaga air skala
kecil, tenaga surya dan angin lebih dari 5%.
7.    Bahan bakar lain yang berasal dari pencarian kerikil bara lebih dari 2%.

                       BAB V
                    PENUTUP

A.    Kesimpulan

•    sumber energi ialah yang sanggup menghasilkan energi.


•    Penggunaan sumber energi secara umum atau menurut ketersediaannya baik itu
energi terbarukan ataupun nonterbarukan yaitu .
1.    Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri
2.    Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga
3.    Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi
4.    Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial
•    Solusi untuk menghadapi keterbatasan energi yaitu dengan cara penghematan
energi dan memanfaatkan sumber energi terbarukan sebagai sumber energi
alternatif.

B.    Saran
•    Sebagai makhluk hidup yang membutuhkan energi kita harus peduli akan
keterbatasan energi dan memanfaatkanyan sesuai dengan kebutuhan.
•    Kita harus mengetahui apa saja yang tepat untuk penerapan energi serta
mencari solusi yang tepat terkena keterbatasan energi
            DAFTAR PUSTAKA
https://duniainformasisemasa3868.blogspot.com//search?q=keterbatasan-energi-
dan-dampaknya-bagi_85#
ayachomsah.blogspot.co.id/2012/06/makalah-krisis-energi.html 

Anda mungkin juga menyukai