Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA DI SD

MANDIRI

Disusun Oleh :

ELIANA

856971077

UPBJJ KALIREJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
MODUL 1
SIMBIOSIS

1. TUJUAN
a. Mengidentifikasi simbiosis parasaaitisme dilingkungan sekitar
b. Mengidentifikasi simbiosis komensialisme dilingkungan sekitar
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme dilingkungan sekitar

2. LANDASAN TEORI
Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah
dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbedaspesies. In 1877
Bennett used the word symbiosis (which previously had been used of people living together
in community) to describe the mutualistic relationship in lichens  . Makhluk hidup yang
melakukan simbiosis disebut simbion Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme
yang hidup berdampingan
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
 Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan
merugikan pihak lainnya.
 Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling
menguntungkan kedua pihak.
 Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi
pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

3. PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Simbiosis Parasitisme
1. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

2. Alat dan Bahan


a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
3. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan)
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
d. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan
g. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut?
h. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table.

4. Data Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis hubungan
No Jenis makhluk Jenis makhluk Jenis
parasitisme Jenis kerugian
hidup hidup keuntungan
Nyamuk pada Gatal dan
1 Manusia Nyamuk Menghisap darah
manusia penyakit kulit
Gatal dan
2 Lalat pada sapi Sapi Lalat Menghisap darah
penyakit kulit
Benalu pada Makanan Menyerap
3 Pohon mangga Benalu
pohon mangga berkurang makanan
Terhisap
Menghisap darah
4 Kutu pada anjing Anjing darahnya dan Kutu anjing
anjing
gatal
Tali putri pada Menghambat Mendapat
5 Pohon tetehan Tali putrid
pohon tetehan pertumbuhan makanan
Cacing kremi Sakit perut dan Menyerap
6 Manusia Cacing kremi
pada manusia gatal anus makanan
5. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
 Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia
dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang
berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk
cikungunya.
 Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi
merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
 Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain
dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.
 Putrid malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap
bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan
terhambat.
 Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang
telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.

6. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya
karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber
makanan.

7. Jawaban Pertanyaan
a. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
b. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan
penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat
mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan
pada manusia.
B. Simbiosis Komensalisme
1. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar

2. Alat dan Bahan


a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

3. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan
b. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
d. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
f. Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak
diuntungkan dan tidak dirugikan
g. Jenis keuntungan apa yang diperolehnya
h. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table

4. Data Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup
Jenis hubungan
No Jenis makhluk Jenis yang tidak untung dan
simbiosis
hidup keuntungan tidak rugi
Tumbuhan paku dan Mendapat tempat
1 Tumbuhan paku Pohon jati
pohon jati hidup
Anggrek dan pohon Mendapat tempat
2 anggrek Pohon mangga
mangga hidup
3 Ikan remora dan Ikan remora Terhindar dari Ikan hiu
ikan hiu bahaya musuh
dan mendapat
sisa-sisa makanan
5. Pembahasan
 Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari
inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.
 Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap
makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
 Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan
hiu agar terhindar  dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu
tanpa mengganggu ikan hiu.

6. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan,
sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.

7. Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat
menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.

C. Simbiosis Mutualisme
1. Tujuan
Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar

2. Alat dan Bahan


a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

3. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan
b. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
d. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
f. Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut
g. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table

4. Data Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis hubungan Jenis Jenis makhluk Jenis
No Jenis
mutualisme makhluk hidup keuntungan
keuntungan
hidup
Kupu-kupu dengan Menghisap Terbantu proses
1 Kupu-kupu bunga
bunga madu penyerbukannya
Ular sawah dengan Makan tikus Hama tikus
2 Ular sawah petani
petani sawah berkurang
Bakteri Rhizobium Mendapat Mendapat
Akar tanaman
3 – akar tanaman Rhizobium habitat pada nitrogen dari
polong
polong akar tanaman bakteri
Burung jalak dan Kenyang
4 Burung jalak Kerbau Bebas dari kutu
kerbau makan  kutu

5. Pembahasan
 Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam
penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya
sama-sama diuntungkan.
 Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-
tikus tersebut yang merusak dan makan padi.
 Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman
polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang
didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat
mengambil nitrogen dari udara bebas.
 Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau,
sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

6. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling
menguntungkan.

7. Jawaban Pertanyaan
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi
membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan
vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik

8. Daftar Pustaka
 Sumardi, Yosaphat.dkk(2009). KONSEP DASAR Di SD. Modul 1.Jakarta :
Universitas Terbuka.
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
9. Foto Pratikum
Simbiosis parasitisme 
Tahap awal/pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir

simbiosis komensalisme
Tahap awal/pembukaan

Proses Kegiatan
Tahap Akhir

simbiosis mutualisme
Tahap awal/pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai