BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas akuntansi adalah sejauh mana akuntansi akrual memfasilitasi pengukuran
kinerja ekonomi yang mendasarinya. Di sisa bagian ini, saya mengembangkan konsep ini
secara lebih formal.
Kualitas informasi akuntansi (pendapatan / akrual) adalah salah satu yang paling
banyak diteliti area dalam literatur akuntansi. Namun, sejak kontribusi utama untuk
bidang ini oleh Jones (1991) dan Dechow dan Dichev (2002), literatur akuntansi telah
membuat sedikit kemajuan dalam memajukan pengukuran kualitas akuntansi (mis.,
Gerakos 2012). Model kualitas penghasilan yang ada kurang identifikasi yang akan
memungkinkan para peneliti untuk membedakan antara "suara" yang dimasukkan ke
dalam penghasilan dengan menggunakan akuntansi akrual dari volatilitas kinerja
ekonomi yang mendasarinya (Hribar dan Nichols 2007, Dechow, Ge dan Schrand 2010).
Akibatnya, ukuran kualitas akuntansi berdasarkan proksi untuk akrual diskresioner
datang varians laba dijelaskan oleh kesalahan akuntansi, yang diperkenalkan saat
mengukur kinerja ekonomi, dan varians dijelaskan oleh yang mendasarinya kinerja itu
sendiri, dan akhirnya volatilitas atau risiko kinerja.
Keterbatasan penting lainnya dari model akrual yang ada adalah bahwa mereka
mengaitkan semua variasi discretionary (atau tidak dijelaskan) akrual dengan kualitas
akuntansi yang buruk dan tidak mempertimbangkan fakta bahwa akrual diskresioner juga
digunakan untuk memfasilitasi pengukuran kinerja. Memang, diterima secara luas bahwa
peran utama akuntansi akrual adalah untuk meningkatkan pengukuran kinerja dengan
bergeser pengakuan arus kas dari waktu ke waktu dengan cara yang mengurangi masalah
waktu arus kas (AICPA 1973, Dechow 1994). Ini menyiratkan bahwa sebagian dari
varian akrual dijelaskan oleh kinerja ini peran pengukuran dan, dengan demikian, dapat
dilihat sebagai komponen “kualitas tinggi” akrual. Yang adaliteratur belum membuat
kemajuan dalam hal ini dan karenanya, tidak menawarkan cara untuk mengidentifikasi
porsi akrual yang memfasilitasi pengukuran kinerja. Pada saat yang sama,
mengidentifikasi komponen akrual nampaknya penting untuk memahami alasan ekonomi
untuk akuntansi akrual.